The Boyz

72 3 0
                                    

You x The Boyz

"Eomma.. harus ya aku pindah ke sekolah itu?" Rengek Soojin sambil menggelayuti lengan eomma nya.

"Memangnya kenapa sih? Itu sekolah bagus kok sayang.. gak terlalu jauh juga kan dari rumah. Kita baru pindah ke Seoul, dan belum tau jalan didaerah sini. Makanya kamu eomma sekolahin di tempat yang deket rumah aja biar kamu gak kesasar" Jelas eomma.

"Tapi aku denger-denger sekolah itu katanya angker eomma... Aku takuttt...." Ucap Soojin sambil mem-pout-kan bibirnya.

"Gak perlu takut sayang. Kamu cari teman yang banyak disana supaya bisa nemenin kamu. Ya?" Bujuk eomma.

Soojin menghela nafasnya lalu berjalan gontai menuju kamarnya. Ia hanya bisa menerima keputusan orang tuanya untuk menyekolahkannya di sekolah yang terkenal angker tersebut.

Ia kemudian berjalan ke balkon rumahnya untuk sekedar menghirup udara segar. Saat tengah menikmati pemandangan di tempat tinggal barunya, ia melihat ada sekumpulan anak laki-laki yang tengah bermain basket.

'main basket malam malam begini?' pikirnya.

Karena bosan sekaligus penasaran ia menghampiri sekumpulan anak laki-laki itu. Ia berharap bisa mendapat teman baru ditempat tinggalnya yang baru ini.

"안녕하세요!" Sapanya lalu membungkukkan badan.
(Annyeonghaseyo)

Sekumpulan anak laki-laki itu pun membalasnya.

"Kenalin aku Soojin. Aku baru aja pindah kesini"ucap Soojin sambil tersenyum ramah.

"Hai Soojin! Aku Haknyeon. Kalo yang ini Sunwoo, ini Eric, ini Juyeon, trus itu Hyunjae, Jacob, Hwall, Sangyeon, Younghoon, Q, New, dan Kevin" Kata seorang dari mereka yang memang posisi berdirinya tak jauh dari Soojin, sambil menunjuk teman- temannya satu persatu.

"Kalian kok main basket malem-malem gini? Besok gak sekolah?" Tanya Soojin.

"Sekolah kok. Tapi sekolah kita masuknya gak terlalu pagi. Jadi santai"jawab Jacob sambil memainkan bola basketnya.

"Ohh sama dong. Kalian sekolah dimana?" Tanya Soojin lagi

"Cre.Ker Senior High School" Kali ini yang menjawab Hyunjae. Lalu ia duduk dikursi yang ada disamping Soojin.

"Kalo kamu dimana?" Tanya Sangyeon yang ikut duduk disamping Hyunjae.

"Aku juga disekolah itu" Jawab Soojin.

"Kalo gitu,besok berangkat bareng aja. Mau gak?"tanya Juyeon yang berjalan mendekat kearah Soojin sambil tersenyum.

Soojin mengangguk dengan semangat. Tentu saja ia senang karena mendapat teman baru sekaligus tumpangan ke sekolah barunya.

"Hati-hati Soojin,Juyeon tukang baperin anak orang" celetuk New dari kejauhan. Ia tengah bermain basket dengan Q, Eric, dan Sunwoo selagi teman-temannya beristirahat dan mengobrol dengan Soojin.

"Kalo dihitung-hitung mungkin udah ada 10 cewek yang Juyeon baperin seminggu ini" Kata Q.

"Lebih deh kayaknya" tambah Younghoon.

Juyeon melempar botol minumnya kearah Younghoon. Soojin yang hanya memperhatikan mereka hanya tertawa kecil.

Seru juga mereka. Pikirnya.

"Pulang yuk. Capek nih" kata Kevin yang sedari tadi tiduran dipinggir lapangan.

"Besok kita tunggu disini ya. Jam 7.30"kata Juyeon tetap dengan senyum manisnya. Soojin mengangguk dan berjalan pulang kerumahnya.

__________________________

Keesokan paginya Soojin yang sudah siap pun mengambil roti isi yang dibuat eomma nya lalu bergegas menuju lapangan basket.

Ia melihat ada 3 mobil dan 12 anak laki-laki yang baru ia kenal tadi malam disana.

"Selamat pagi! Udah nunggu lama ya?" Kata Soojin.

"Nggak kok. Lagian kita masuk juga masih setengah jam lagi" kata Younghoon.

"Udah yuk berangkat. Kamu bareng mobil aku aja, Soojin" ajak Juyeon.
Soojin mengangguk sambil tersenyum lalu semua masuk ke mobil dan berangkat.

"Mmm.. aku boleh tanya gak?" Ucap Soojin memecah keheningan didalam mobil. Ia semobil dengan Juyeon,Eric,Sunwoo,dan Hwall. Yang menyetir adalah Juyeon.

"Boleh.. tanya aja" jawab Hwall yang duduk disebelah kanannya.

"Bener gak sih sekolah kita itu angker?" Tanya Soojin.

"Bener. Emng kenapa? Kamu takut?"kata Sunwoo yang duduk disebelah kirinya. Soojin mengangguk.

"Untungnya sih aku gak pernah liat"kata Hwall.

"Iya sama" sahut Sunwoo.

"Aku pernah liat cewek rambut panjang ditoilet! Katanya dia pelaku kebakaran sekolah 10 tahun yang lalu"Cerita Eric yang duduk disamping kursi pengemudi.

"Kalo aku liatnya di ruang osis. Kulitnya penuh luka bakar terus matanya meleleh keluar gitu" kali ini Juyeon yang bersuara.

Soojin bergidik ngeri. Ia semakin takut akan sekolah barunya.

"Gak usah takut. Kan ada kita"kata Eric setelah melihat raut wajah Soojin.

"Iya. By the way kamu kelas berapa?"tanya Sunwoo.

"Kelas 11"jawab Soojin.

"Berdoa aja kamu sekelas sama Eric, Sunwoo, Haknyeon, Hwall, New, sama Q"kata Juyeon.

"Iya... Jadi kita bisa nemenin kamu. Kita dikelas 2-3"sahut Hwall.

"고마워" Kata Soojin sambil tersenyum.
(Gomawo)

Akhirnya mereka sampai di sekolah. Dan setelah mengantar Soojin ke ruang admisi,12 laki-laki itu pergi ke kelas mereka masing-masing.

Sangyeon, Jacob, dan Juyeon dikelas 3-3. Hyunjae, Younghoon, dan Kevin dikelas 3-2. Dan Sunwoo, Haknyeon, Hwall, Eric, New, dan Q pergi ke kelas 2-3.

Setelah mengurus berkas-berkasnya, Soojin diantar oleh guru yang akan mengajar dikelasnya. Ia sekelas dengan teman-teman barunya. Kelas 2-3. Senyum terus mengembang dibibir Soojin sampai masuk ke kelas.

"안녕하세요. 제 이름은 박수진입니다. 수진이라고 합니다. 잘 부탁드립니다." Kata Soojin memperkenalkan diri.
(Annyeonghaseyo. Nama saya Park Soojin. Biasa dipanggil Soojin. Mohon Bantuannya)

"Baiklah Soojin. Semoga kamu bisa mendapat teman ya."kata guru itu dengan tersenyum lalu mencari tempat duduk kosong dikelas itu.

"Iya,bu. Saya juga sudah mengenal beberapa teman kok. Namanya Sangyeon, Juyeon, Hyunjae, Sunwoo, Eric, New, Jacob, Q, Kevin, Hwall, Haknyeon, sama Younghoon. Saya juga berangkat sama mereka tadi pagi" Ucap Soojin sambil tersenyum senang.

Tetapi raut wajah gurunya berubah. Tidak ada lagi senyuman diwajahnya.

"Kenapa bu?"tanya Soojin yang menyadari perubahan ekspresi wajah gurunya.

"Mereka semua adalah korban kebakaran sekolah ini 10 tahun yang lalu, Soojin"kata gurunya dengan suara pelan.

Dan saat itu juga Soojin menyadari bahwa ia tidak melihat keberadaan ke-6 temannya dikelas itu.

Lalu ia menoleh kearah jendela. Dan disanalah ke-12 teman barunya berdiri berjejer sambil melihat Soojin dan menyeringai.



















Kulit mereka penuh luka bakar dan mata mereka meleleh keluar.













미안해 Lama banget gk update!!ㅠㅠ Setahun kayaknya ya? Miannn...

Maaf juga klo ini kurang serem atau gak jelas kata-katanya. Udah gak dapet inspirasiㅠㅅㅠ

Jangan lupa Follow+Vote+Comment ya!!

감사합니다!!!^^
@mdigtaaa

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 25, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Kpop Horror StoriesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang