2

53 9 1
                                    

(Author POV)

"Good morning Sera eonni." Sapa Windi.

"Morning." Jawab Sera sambil menguap.

"Bawa bekal? " Sambil menunjuk kotak makan yang dibawa Windi.

"Ahh.. biasa Manager-nim." Jawab Windi santai lalu memposisikan didrinya untuk duduk.

"Harga berapa?" Tanya Sera.

"10ribu won. Hehe.." Jawab terkekeh.

"Dasar.. apa aja kau objekin ya dengan sama Manager-nim." Ucap Sera tak habis pikir dengan kelakuan Windi.

"Oiya eonni nanti kau makan siang dengan yang lain aja ya. Aku akan makan siang dengan Oppa di ruangannya katanya dia ada perlu denganku. Makanya dia sekalian pesan bekal." Tutur Windi.

"Ada perlu apa dia?" Tanya Sera penasaran.

"Entahlah, kemarin setelah keluar kantor dia menelpon katanya ada perlu tapi tidak bilang ada perlu apa. Jadi baru siang nanti dibicarakan." Balas Windi.

"Ohh.. yasudah nanti aku makan siang dengan yang lain. Bosan juga sih sama kau terus. Hehe.." Celetuk Sera asal.

"Ya! Kan eonni yang selalu ingin makan denganku. Dasar.." Gumam Windi kesal.

12.00 Lunch time !

"Eonni, aku duluan ya mau langsung ke ruangan Oppa." Ucap Windi menepuk pundak Sera.

"Okay!" Jawab Sera.

Tiba-tiba Windi berhenti.

"Kenapa?" Tanya Sera heran.

" Titip Frappucino satu saat kembali ke kantor. Terimakasih eonni." Teriak Windi sambil berlalu meninggalkan Sera.

Sera hanya bisa menggeleng kepala.

(Windi POV)

Tokk.. Tokk..

"Oppa boleh aku masuk?" Aku berdiri di depan pintu menunggu Oppa mempersilahkanku masuk.

Ahh ya Oppa, dia Youngmin Oppa yang juga Managerku.

"Ya silahkan masuk Windi." Oppa mempersilahkanku masuk, walau sebenarnya aku bisa langsung masuk saja tanpa ijin karena memang aku dan dia dekat tapi aku masih menghormatinya sebagai Managerku.

"Wahh bekal apa yang kau bawakan untukku hari ini?" Tanyanya langsung merebut kotak bekal yang aku bawa dan membukanya.

"Jadi kau ada perlu apa denganku?" Tanyaku penasaran apa yang ingin dia bicarakan saat kemarin dia menelpon.

"Windi-ya, minggu depan aku ingin mengadakan pesta kecil temu kangen dengan beberapa temanku. Jadi aku ingin kau membuatkan beberapa makanan, apa kau bisa memasak untuk acaraku nanti?" Ohh, jadi ini alasan dia menyuruhku kesini. Yaa sudah biasa sih dia meminta tolong padaku jika dia akan mengadakan acara.

"Kau ingin aku memasak apa Oppa?" Tanyaku.

"Aku ingin BBQ-an saja, tapi aku ingin kau membuat beberapa masakan Indonesia untuk pendampingnya. Bisa kan ? Tenang saja kalau untuk bayarannya." Jelasnya.

"Okay setuju." Bayaran?? Tentu saja semua itu tak ada yang gratis di dunia ini. Hehe..

"Kalau begitu nanti aku transfer uang untuk membeli bahannya."

"Okay."

Mungkin kalian bingung kenapa aku bisa sedekat ini dengan managerku, sampai bisa bicara santai dengannya. Ada cerita dibalik ini semua.

***

(Flashback)

"Selesai belanja bulanan. Satu gelas kopi sepertinya enak." Lalu aku mampir ke sebuah kedai kopi.

"Eoseo oseyo.." sapa pelayan.

"Saya mau pesan satu Americano." Ucap Windi.

"Satu Americano 5000 won. Tolong ditunggu pesanannya " ucap ramah pelayan.

"Terimakasih."

.

.

.

Tak lama kmudian pesananku datang. "Satu Americano silahkan dinikmati."

"Termakasih." Ahh kopi memang tidak pernah mengecewakan.

Saat menikmati minumannya aku melihat sekeliling dan mataku tertuju pada seseorang.

"Wahh daebak, orang itu kan owner Kang House Corp. perusahaan tempatku bekerja." Ucapku pelan dan mungkin cuma aku yang bisa dengar.

Yups, Kang Hyungmin dari perusahaan tempatku bekerja Kang House Corp.. Tapi aku penasaran dengan siapa orang itu berbicara.

"Ne.. Abeoji. Aku akan lebih bekerja keras." Jawab seseorang dihadapannya.

Aku seperti mengenal seseorang yang berbicara dengannya. Dan benar saja setelah owner -ku pamit pergi dan saat orang itu berbalik badan.

"Manger-nim??" Kaget dong aku pas tau ternyata dia managerku.

Sepertinya dia mendengar aku yang kaget. Lalu dia menyadari keberadanku yang melihat pertemuannya dengan owner perusahaan. Managerku langsung menghampiriku.

"Sepertinya kau mendengar pembicaraan kami tadi. Aku harap kau bisa merahasiakannya." Merahasiakan?? Memang kenapa. Aku masih bingung. Tadi dia memanggilnya Aboeji, jadi dia anak pemilik Kang House Corp. Wahhh daebak !!

"Jadi dia itu ayahmu?" Tanyaku penasaran.

"Ya kuharap kau bisa merahasiakannya." Pintanya.

"Apa ada orang lain juga yang tau semua ini?" Aku memastikan.

"Ya ada, Sera Tim-jjang. Jadi kuharap kalian berdua bisa merahasiakannya." Makin kagetlah aku, eonni tau semua ini tapi dia tidak pernah cerita padaku.

Aku bingung karena aku harus menjaga rahasia besar ini agar orang lain tidak ada yang tau kecuali aku dan Sera. Tapi ku pikir juga ga mau mencari masalah jadi lebih baik menurutinya.

"Tenang saja aku tak akan memberitahu siapapun." Ucapku.

"Terimakasih." Balas sang manager.

(Flashback End)

***

Seperti itulah cerita dibalik semuanya. Bagaimana aku bisa dekat dengan manager aku, yups manager Kang Youngmin anak owner Kang House Corp.

Aku cuma bisa tersenyum mengingat kejadian itu. "Enak makanannya?" Tanyaku kepada Oppa yang sedang asik menikmati bekal buatanku.

"Enak banget.." Serunya sambil mengunyah.

"10ribu won."

"Kau ini sempat-sempatnya menagih. Nanti ku transfer bersama uang untuk belanja bahan-bahan." Jawabnya kesal.

Aku hanya tertawa melihatnya kesal karenaku.

"Bagaimana progress untuk interview EXO nanti?" Tanya Oppa dengan topik baru.

"Hampir selesai, nanti setelah selesai bisa kau cek kalau masih ada yang kurang aku akan segera merevisinya." EXO memang sebentar lagi akan melakukan interview di perusahaan kami jadi aku juga sedikit sibuk mempersiapkan semuanya.

"Baiklah. Kau juga sudah menyiapkan untuk D.O kan? Dia kan juga punya interview individu selain dengan member grupnya." Tanya Oppa lagi.

Ya, selain all member EXO ada tambahan interview individu khusus Do Kyungsoo. Jadi aku benar-banar ekstra kerja keras untuk interview nanti.

"Semua sudah hampir beres kau tinggal cek saja nanti." Jawabku jelas.

"Okay kerja bagus. Semoga lancar sampai hari H nanti." Ucap Oppa lalu melanjutkan acara makannya.

***

That's Okay | DKSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang