Park Jihyo
Gadis cantik ini terus menerus bersikukuh bahwa takdirnya adalah Min Yonggi (Suga). Padahal Suga hanya ditakdirkan Tuhan sebagai lelaki yang sebentar singgah di hati Jihyo.
Jeon Jungkook
Lelaki yang bingung karena kehidupannya berubah ka...
"Jungkook-ssi, kau ada disini?" Kata jihyo terbata.
"Ne, aku baru selesai jogging. Sebenarnya tadi malam aku menginap di rumah Suga hyung"
"Oh begitu, jadi Suga ada di dalam?"
"Ng~gga kog, hyung sudah pergi dari tadi, mau pulang ke dorm"
"Heum~kau yakin?, tidak bohong?"
"Tentu saja, ini aku mau ke dorm juga, mau sakalian?"
"Ah-engga, mana aku berani. Ya sudah aku juga mau pulang. Sampaikan sama hyung mu, jangan sembunyi, pengecut!"
Jihyo memberikan tatapan tajamnya pada Jungkook. Yang ditatap-pun jadi ngeri melihat tingkah laku gadis itu.
"Jihyo-ssi, kau naik taksi kan? Ya sudah aku antar sekalian bagaimana? Itu mobilku ada di depan.
"Hah, ngga usah. Aku bisa memesan taksi lagi kok.
"Sudah tidak apa-apa, lagian kan kita juga belum terlalu akrab, padahal kita ada di 97 liner"
"Heum~,"( bener juga, diantara yang lain aku paling canggung sama Jungkook) *dalam hati. "Tapi kalau ada yang melihat bagaimana?"
"Tenang, aman kok"
"Baiklah"
Mereka pun masuk mobil bersamaan, masih ada rasa canggung sebenarnya. Memang diantara 97 liner mereka yang paling canggung. Sebenarnya mereka berusaha bersikap biasa saja. Tapa saking banyaknya berita kedekatan BTS dan Twice mereka jadi membangun sebuah jarak. Apalagi member BTS tau bahwa Suga dan Jihyo berpacaran. Mereka takut hubungan Suga ketahuan publik. Makanya mereka sangat berhati2 saat ada event yang dihadiri BTS dan Twice.
Di dalam mobil, keduanya masih diam. Banyak pertanyaan yang ingin disampaikan Jungkook, tapi ia ragu. Namun terlintas ide di benak Jungkook agar suasana lebih mencair.
"Jihyo-ssi, kita kan seumuran walau kau sebenarnya nuna bagi ku. Tapi kan kita sama-sama ada di 97 liner, bagaimana kalau kita berbicara informal saja?"
Jihyo agak terkejut dengan perkataan Jungkook. Tapi dengan menghilangkan bahasa formal tentu akan lebih nyaman kalau ngobrol.
"Hah, eum~ boleh saja Jungkok-ssi"
"Panggil Jungkook aja"
"Ne~ Jungkook-ah"
"Nah seperti itu kan jadi lebih nyaman Jihyo-ya"
"Ahahah"
Tawa Jihyo membuat kepala Junkook menoleh kearahnya. Senyum Jihyo manis, begitu yang ada di pikiranya saat ini. "Huss" ucap Jungkook sambil mengelengkan kepalanya.
"Wae? "
"Ah-tidak papa. Habis perempatan belok ke kan kan?"
"Iya, kau tahu?"
"Iya, aku pernah main ke dorm Got 7"
"Oh, iya dorm kami hanya beda 2 blok"
Jungkook hanya mengangguk setelah percakapan itu, tak tahu lagi membahas apa. Sedangkan Jihyo malah sibuk dengan ponselnya. Ia masih mencoba menghubungi Suga. Jungkook yang penasaran pun sedikit mengintip ke arah layar ponsel Jihyo. "Masih mencoba telfon Suga-hyung?" Tanya Jungkook.
Jihyo hanya menganguk sekilas dan malah menatap langit yang berubah mendung. Sungguh pas dengan suasana hatinya.
"Apa Suga oppa ga cerita ke kamu Kook?"
"Hah, cerita tentang apa?"
"2 hari yang lalu Suga oppa memutuskan hubungan kami, dia belum cerita"
"Eh itu~, eum, sebenarnya kemarin malam dia cerita ke kami. Tapi sambil mabuk, jadi kami belum berani nanya ke dia"
"Mabuk?"
"Iya, sebenarnya 2 minggu terahir hyung terlihat banyak fikiran. Dia yang gak suka minum jadi suka minum wine. Tapi sampai sekarang belum ada yang hyung ceritakan pada kami"
Jihyo jadi melamun mendengarkan cerita Jungkook, hingga tak sadar bahwa mereka sudah sampai di apartement twice. Karena tak enak, Jungkook segera turun dan membukakan pintu mobil untuk Jihyo. Ia jadi terkejut mendengar pintu mobil yang terbuka. "Eh-sudah sampai ya?" Kata Jihyo malu. "Iya, baiklah aku balik ke dorm dulu ya Jihyo", balas Jungkook. "Ne gomawo". Jungkook pun segera masuk mobil, selesai memasang sabuk pengaman ia menoleh ke samping karena kaca mobil di ketuk Jihyo.
"Jungkook-ah, jangan lupa bilang pada Suga oppa untuk setidaknya membalas pesan ku ya. Aku jadi khawatir"
"Iya, jangan khawatir, kami pasti selalu ada untuknya kok. Baiklah aku pulang dulu ya~"
"Ne~sekali lagi terimakasih"
"Heum"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Tak sadar Jihyo melambaikan tangannya ke arah mobil Jungkook yang menjauh darinya. Dari arah spion, Jungkook melihatnya sambil tersenyum. Jihyo lalu masuk ke apartement dorm Twice dengan perasaan yang campur aduk gara-gara khawatir dengan Suga.
Padahal jauh dari apartemen tersebut, seseorang melihat Jungkook dan Jihyo yang terlihat seperti sedang habis berkencan.......
