Suasana dikelas sangat ramai,pagi ini jam pelajaran pertama kosong jadi kelas sangat riuh."DAV!"teriak seseorang hingga membuat teman sekelasnya menoleh padanya.Ia tidak peduli dan melangkah ke tempat duduk temannya sementara teman sekelasnya yang menoleh mereka melanjutkan aktivitas mereka.Sampainya ia di temmpat duduk temannya yang dipanggil tadi ia mulai membisikan sesuatu sampai membuat heran teman yang di panggilnya dan segera meninggalkan kelas bersama teman nya dengan membawa sebuah buku di tangannya. Mereka menuju ke sebuah ruangan di belakang sekolah.
Ruangan itu adalah gudang sekolah yang sudah lama sekali tak terpakai. Tepat saat mereka sampai disana ternyata sudah ada yang menunggu mereka."jaga benda ini itu pesan profesor dan ada sepucuk surat dalam paket itu aku pergi dulu"kata orang itu lalu entah pergi kemana. "kita lihat pas sampai basement aja bareng jojo" seakan ia tau pikiran temannya. "oke" lalu mereka berlalu karena bel masuk telah berbunyi.
*Di kelas*
Sampai kelas mereka duduk ditempat masing-masing.
TING....TING...
Bunyi handphone seseorang menandakan sebuah pesan masuk membuat si pemilik handphone frustasi setelah membaca pesan tersebut.
-Di kantin-
"Lesuh kali dirimu dav ada apa?" "entah." "kesepian kali jo, kan primadona sekolah belum ada yang punya" "lah dia kan dah ada yang punya gimana sih masa lupa" "sapa? Kok jo dah tau,sementara deo belom tau" "basamu tak mengenakan sekali" "eee...lo juga nyet,btw sapa cepet sapa jo" "cieee kepo" "sapa" "ya emak ama bapaknya juga sodara besarnya lah gitu aja gak tau,parah lo"ujar jojo.
"ANJIR...LO JO"teriak deo sampai membuat seluruh pengunjung kantin menoleh padanya sehingga membuat dua temannya memberi isarat dengan tatapan mereka seolah berkata'dia gila'.Deo sendiri tak peduli secara ia adalah orang yang sering membuat temannya malu dengan tingkahnya begitu pendapat dava juga jojo.
"gak usah treak kali"ujar dava dan disetujui jojo."maap kali lagian jojo kayaknya gak ngerti maksut gue deh"ujar deo sambil melihat kesekitar supaya ia gak malu lagi kalo masih ada yang ngliat dan untung nya udah pada lanjut aktivitas masing*.
"Anak kecil lo tanya"kata dava sambil menyeruput jusnya."Jojo ngerti kali lagian jojo juga udah kelas 11 bentar lagi lulus jadi jojo bukan anak kecil."kata jojo."terus maksut omongan gue tadi apa?" "maksutnya si dava belum nemuin makhluk yang dia cinta jadi dia gak mau taken terus mau fokus belajar" kata-kata jojo membuat deo juga dava diam entah ajaran siapa kini sifat egois dan kekanakanakanya kini jadi bijak.Deo ingin membalas uajapan jojo tapi bel masuk berbunyi "ke kelas"ucap dava dan langsung beranjak kekelas disusul jojo juga deo.
Skip~~~
(Pulang sekolah)
"Dav, De jojo duluan ya tolong sampein izin jojo, gak bisa kumpul."kata jojo. "ngomong aja mau ngurung diri di basement"jawab deo."He..he..he tau aja lagian ngantuk jojo denger penjelas ketua nim gak guna gitu mending cari informasi sendiri lebih akurat"kata jojo sambil cengir."De lo ikut rapat buat informan ya awas lho kalau gak ada info, gue cabut ya" dava menarik lengan jojo dan bergegas pergi sebelum deo protes."apes bener idup gue"ujar deo meratapi nasib.
Disisi lain
"bagaimana?"kata seseorang dari telpon "sepertinya merekaa sedang menyelidiki kita dan parahnya lagi kudengar ketua bangka itu memutar balikan fakta hingga membuat semua ketua terhebat juga profesor terhasut oleh omangannya" pengintai "begitu ya"
"aku tak mengerti kenapa para ketua juga profesor tak sedekit pun curiga dimana fikiran mereka" "tapi sepertinya ada satu ketua yang sudah curiga, tanpa diketahui siapapun ia juga menyelidiki tentang tua bangka itu.tapi sudahlah tugasmu mengawasi anak-anak itu mereka adalah berlian yang sulit dicari"
"aish....ya sudahlah"gusar pengintai sambil menutup telpon dan segere pergi dari tempatnya.
-Basement-
"Kau tak bosannya berkutak dengan laptop mu" tanpa memandang lawan bicaranya."dava juga tak bosan bosannya membaca buku usang itu" jojo melakukan hal yang sama seperti dava."jojo begini juga mencari sesuatu. barang kali bisa membantu"lanjut jojo "iyain aja".
"GUE PULANG"treak deo "hobi bener ni anak triak lama lama sakit noh telinga"kata dava saat melihat deo berjalan kearah sofa ia duduk.
"dava nggak tau ya"jojo mulai membuka suara "nggak tau apa" dava penasaran "toa sekolah kita kan ilang lha jojo tau sapa pelakunya" "sapa jo?"
"ya deo lha hobi treakkarna asupannya salah deo mungkin makan toa iti kali" "anak monyet"kata deo "enak aja jojo itu anak orang tau"balas jojo .Kalau kayak gini dava tau akan terjadi adu mulut tanpa henti jadi dava siapin kamera tersembunyi buat ngrekam juga dapet aibnya lumayankan buat jadi bahan ancaman? "Iya anak orang tapi begonya gak ketulungan" mendengar itu jojo langsung ngelempar bantal sofa kearah deo yang sedang meminum jusnya.
"ANJAY,JOJO KURANG KALSIUM GAK TINGGI*BASAHKAN BAJU GUE!"balas deo. "BIARIN.....DASAR BURUNG BEO"balas jojo. "DASAR JOJOMBLO"balas deo "GAK NGACA SENDIRINYA JOMBLO"
"GINI-GINI DAH PERNAH PACARAN.LHA LO" "JOJO SINGLE" "GAK BEDA SAMA-SAMA SENDIRI" "BEDA" "SAMA" "BEDA" "SAMA" dan begitu seterus nya hingga mereka berhenti karna sadar bahwa ada seseorang yang tengah mendengkur saat mereka bertengkar.Saat melihat kearah suara tersebut ternyata dengkuran itu berasal dari dava yang tengah tertidur diantara mereka.
"DASAR TUKANG MOLOR"teriak mereke bersamaan sampai membuat yang tertidur kaget setengah mati karna mereka berteriak tepat ditelinganya."sakit telinga gue"ujar dava sambil pegang telinganya dan melihat kedua temannya berjalan menjauh entah kemana.dasar teman laknat batin dava.
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
TBC..
jangan lupa vomment....
KAMU SEDANG MEMBACA
GO AWAY
Teen Fiction"Pergi..... adalah hal yang tak ingin ku lakukan. Tetapi mengapa takdir ini menuntun ku untuk pergi bahkan tak akan bisa kembali lagi"____ARDIYA ADITIYA. "Melupakan.... bisa saja kulakukan. Tapi sangat sulit bagiku untuk melupakan dirimu...