[based on raditya dika's
vlog].Tengah malam ini, aku terbangun saat mendengar teriakan istriku. Aku segera mencari istriku dan aku menemukannya tergeletak di sofa sambil memegangi perutnya. Ia sedang hamil saat ini dan kandungannya sudah berumur 9 bulan. Dengan cepat, aku menggendong istriku ke dalam mobil dan segera mencari rumah sakit. Di sepanjang perjalanan mencari rumah sakit, aku merasa asing dengan jalan yang aku lewati ini. Aku belum pernah melewati jalan ini sebelumnya. Dari kejauhan aku melihat sebuah bangunan rumah sakit yang menyala terang dan terlihat ramai. Aku segera memarkirkan mobilku dan memanggil beberapa perawat untuk membawa istriku ke ruang operasi. Suasana di rumah sakit ini ramai, tetapi sangat hening dan tak ada suara selain dentingan alat operasi. Semua dokter, perawat, bahkan pengunjung yang berlalu lalang seakan membisu. Tak ada yang berbicara. Dokter dan perawat hanya menganggukkan kepala saat kuajak bicara. Setelah beberapa lama, istriku telah selesai melahirkan dengan selamat dan sedang berada di ruang rawat saat ini. Aku telah memberitahukan kabar ini pada keluarga besarku. Aku bergegas pulang untuk mengambil baju dan peralatan istriku. Saat aku kembali, aku tak menemukan keberadaan rumah sakit tadi. Padahal aku benar-benar yakin bahwa rumah sakit tadi terletak disini. Yang kutemukan hanyalah bangunan kumuh dan terlihat sangat menyeramkan. Bangunan ini tampak seperti rumah sakit yang sudah tak terpakai. Aku segera masuk dan mengecek seluruh ruangan. Bau busuk terasa sangat menyengat di seluruh penjuru bangunan ini. Aku tak mendapati istriku dimanapun. Hanya satu ruangan yang belum kucari. Dan disinilah aku berdiri. Dimana istriku berteriak panik meminta tolong. Tepat di depan ruang jenazah.