Dita Putri Kamila, cewek yang memiliki rambut sepinggang, dengan kulit putih dan lesung pipit yang menambah kesan imut pada wajahnya. Ia merupakan anak dari salah satu pengusaha terkaya di Kota Bandung. Dia masih duduk di bangku SMA kelas XI. Dia memiliki dua teman akrab (geng) yang bernama Sita Sabila dan Bunga Cita.
"Ya ampun Dita!! Kok loe baru aja berangkat sihh!?" Tanya Bunga dengan nada yang paling alay.
"Woi!! Gak usah teriak-teriak bisa gak sih!? Dasar cewek alay!!" Kata Ardhan.
" Iiiihh, ya biarin.. dari pada loe, playboy tingkat dewa, mending gua, alay.." sindir Bunga.
" Gua playboy banyak yang sayang, dari pada loe?" Ejek Ardhan.
" Udah-udah gak usah beranem, mending masuk kelas aja yuukkk!!!" Lerai Dita.
Renandian Oza Reyfardhan, biasa dipanggil Ardhan merupkan cowok ganteng nan cool yang terkenal sebagai The Most Wanted Boy dengan predikat playboy kelas kakap di SMAnya. Dia mempunyai genk yang beranggotakan 5 orang cowok ganteng yaitu : 1. Yudhistira (Yudhi), 2. Andrean (Rean), 3. Vernando (Nando), 4. Alex. Geng mereka dikenal dengan geng CCG (Cowok-Cowok Ganteng) {yaaa karena emang anggotanya ganteng-ganteng😁😁}. Walaupun dikenal sebagai cowok playboy, tapi dia merupakan Bintang kelas dan bintang di sekolah.
"Eh Dit, emang loe gak darah tinggi ya, duduk bareng cowok playboy itu?" Tanya Bunga penasaran.
"Loe kan tau kalau gua sama dia gak pernah ngomong-ngomong, toh, gua kan gak pernah nganggep dia ada di sebelah gua."
"Oooooo...... gitu."
☆☆☆☆
Kriiiinngg......... Bel jam pertama dimulai. Hari ini kelas XI IPS 1 akan memulai pelajaran dengan Pak Susilo, guru paling killer dan bikin ngantuk kalau pelajaran.
"Gua ngantuk banget... Tidur aja lahhh...." kata Ardhan dengan menguap.
"Kalau ngantuk tinggal tidur, gitu aja repot.. sekalian aja pindah ke IPS 2, duduk tu sama genk loe." Kata Dita dengan sinis.
"Bukannya genk loe juga ada di IPS 2 ya? Kenapa gak loe aja yang pindah?!!" Suruh Ardhan dengan sinis.
Namun tidak ada sautan dari Dita, Ardhan pun menengok ke sampingnya dan mendapati dita dalam keadaan pucat dan lemas.
"Pak..!! Pak..!! Dita Pak..!!!" Kata Ardhan dengan panik.
"Kenapa Dita?" Tanya Pak Susilo Khawatir.
"Nggak tau pak, kayaknya Dita sakit." Jawab Ardhan.
"Ya sudah, antar dia ke UKS. Kalau tidak antar pulang saja sana!" Suruh Pak Susilo.
"Baik Pak!!" Jawab Ardhan dengan semangat. Karena baginya ini merupakan kesempatan untuk bolos sekolah (dengan ijin khusus)....
☆☆☆☆
Sesampainya di rumah Dita, Ardhan pun mengeyok pintu.
"Assalamualaikum....."
.............
"Permisi......."
.............
"Assalamualaikum......" kali ini lebih keras.
KAMU SEDANG MEMBACA
EXMAMATION LOVE {DITA DAN ARDHAN}
RomanceDita dan Ardhan yang semulanya tidak terlalu akrab, mulai menumbuhkan benih-benih cinta di hati keduanya. Seiring berjalannya waktu, benih cinta itu semakun subur. Namun suatu kejadian, dimana Dita harus merelakan perasaannya demi saudara kembarnya...