MATA BIRU

38 3 1
                                    

JANGAN LUPA VOTE DAN COMMENT -! (VOMMENT)

"Annisa dan Mika tolong diam ,biarkan murid baru berkenalan dulu!" Teriak Bu Mona yang membuat kita ketar ketir kaget.

" Ah...baik bu.." pungkas kami kompak.

"Silahkan berkenalan dengan teman - teman, " pinta ibu guru.

" Namaku...."

-MATA BIRU -

"Namaku adalah Elvano Raefal !" lirihnya dengan pelan membuat sekelas terdiam sejenak.

"Kalian dapat memanggilku Vano  atau Ref ." Sambungnya melengkapi.

Karena mendengar namanya tadi ,aku sempat berpikir . Entah kenapa , lagi mood aja biasanya gak peduli.Sepintas terbelit dipikiranku dan juga bernakku yang tiba - tiba berdesir bahwa arti dari namanya adalah anak pemberin tuhan  yang membawa kehangatan dan kebahagian.Menurutku nama yang bagus tapi coba lihat dari mukanya udah seram gitu bahagia ,yakali .

"DOR!"

"Iya ,maaf bu guru eh... eh.. kurang ngajar lo ,Nis !" bisik  gua terkejut .

"Salah sendiri ngelamun sama benggong gitu ,dari tadi ," Takas Annisa. 

"Ya gak ada salahnya ,kan?" sahut gua nada datar.

"Emmm bentar - bentar gua tau jangan -jangan lo mikirin! ummm." Celetuk Annisa sambil menunjuk  gua di ikuti gerakan alis yang naik keatas menebak - nebak.

"HUSS ,Apa -apaan coba buang pikiran kayak gitu ,Nis!"Perintah gua sambil berkode menyilang tangan di depan mukanya .

"Hmmm ,halah lo jatuh hati ,kan ?" 

" ENGGAK!"Jerit  gua membentak keras sehingga seluruh tatapan sinis tiba - tiba tertuju kepadaku.

"Bisa jadi mampus bagian 2 nih ,Ka." sela Annisa sambil menyenggol tangan gua.

"udah lo diem aja ,kan gua gak tau kalau bisa kelepasan gitu ."

"Pokoknya salahmu ya ,Ka ." 

"KALIAN!!"Teriak Bu Mona ibarat dari INDONESIA terdengar sampai Arab Saudi .

"Wanjir, bisa  jadi iga bakar anget - anget pagi ini !" ketika gua menggumam dalam hati ketakutan setengah mati.

Dalam bayangan Mika 

Dalam bayangan Mika 

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

awas laper :)

Kedua kalinya tangan Annisa menyenggol tangan kiriku sambil mengode - ngode ketakutan dengan suara Bu Mona yang menggelengar dari sebelumnya.

"Psttt ,Mik mungkin ajal kita menjeput hari ini?" 

"Kurang ajar , ya kali geblek !" terang gua kepada Nisa pelan.

Dan masalah lebih besar muncul ketika....

"Amrita Kumala Yamika dan Nuzulum Aisyah Annisa , COME HERE !" Ibu guru kembali teriak kepada kami yang membuat jantung kami berdebar dengan kencang dan semakin lama berdebar lebih kencang dari sebelumnya.

"Entah kenapa gua jadi frustasi ,entah apa yang harus gua lakuin.Ingin rasanya menangis Huaaaa, tapi ya kali ini tempat umum .Tapi ah tahan sajalah." Gumam ku dalam benak  dengan hati dan jantung yang tak kontras.

"Hess ,cepat kalian ngapain diem distu, maju kedepan !"Terma Bu Mona makin tegas.

Nisa kembali menyenggol - nyenggol tangan kiri gua untuk memberi tanda bahwa dia sudah ketakutan dan akhirnya kita berdua pasrah akan hal yang kita hadapi sekarang ini.Saat gua maju kedepan jantung gua bertambah kencang lebih dari kecepatan kereta - kereta di jepang.

Wajah gua berubah menjadi muram merah jambu diikuti dengan perasaan campur aduk , dan mulai dari situlah aku bertatapan dengan si murid baru .Anjir , hati gua lama - lama kecepatanya tidak bisa di hitung lagi .Gua salting dan gugup baget saat si Vano tiba - tiba ngeliatin gua dengan ciri khas mata birunya yang menawan.

"Plis Mik ,Plis Mik tahan diri lho ,jangan nervous sebentar ,aja.!"

Tiba - tiba

" Kalian ini ,sudah ibu tergur masih saja ,bandel !" 

"Maaf bu ." Jawab kami berdua kompak.

" Maaf - maaf paling di ulang lagi ,iya kan ?" Takas Bu Mona.

Kami kalah aduh mulut lagi deh ,sama Bu Mona akhirnya kami hanya termenung diam.

"Sekarang kalian pergi dan bersiin kamar mandi wanita Kelas 11-MIPA C  ! CUSS !" Perintah Bu Mona yang membuat hati kami ingin sekali menamparnya dengan tangan penuh gatal.

"Istghfar ,kontrol emosi jangan jadi murid durhaka ,agagagaga ," bisik gua di palung hati.

"Tap tapi bu bukanya kamar mandinya ." Sahut gua dengan mata berkaca - kaca .

"Eitss tidak ada tapi -tapian ,sekarang kerjakan!" Tukas Bu Mona.

"Bu kamar mandinya ,tuh serem dan kotor lo ,bu ." Dengan percaya diri annisa ikut menimpali maksut dari perkataanku.

" Oh gitu ,Bodo Amat ya itu hukuman buat kalian berdua ,sekarang...CEPAT !" 

"AAAASSHHIAPP NYONYA ." Jawab kami sambil lari terbirit - birit keluar kelas. 

- BERSAMBUNG-












GARIS - GARIS CINTATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang