Charper 2

1.3K 111 1
                                    

pagi ini menjadi pagi yang indah dengan pemandangan gunung-gunung, udara yang sejuk juga mentari yang tampak ke emasan di ufuk timur. "indaahh, tidak buruk juga disini." gumam seorang gadis yang sedang berdiri di atas balkon kamarnya sambil menghirup segarnya udara di sekitar.

pagi pagi sekali seokjin sudah bangun dan sudah berdiri di depan balkon kamarnya untuk menikmati pemandangan yang jarang dia temui di seoul.
pagi ini juga jin dan tae diajak oleh paman jumyeon ke pasar tradisional, untuk membeli beberapa keperluan memasak dan tentu saja untuk berkeliling desa juga mengenal masyarakat disana yang ramah.

seokjin sudah bersiap bahkan sudah mandi dan wangi juga cantik memakai kaos berwarna putih dan celana jeans hitam berikut topi berwarna pink juga tas kecil pinky nya. jin bergegas menuju kamar tae untuk membangunkan, jin yakin tae masih tidur pulas mungkin tae kelelahan.

jin membuka knop pintu kamar tae, dan benar saja tae masih tertidur pulas dengan sigap jin berlari lalu menarik selimut tae. "oppa bangun, samchon bilang akan mengajak kita ke pasar 10 menit kau belum siap akan ditinggal." seru seokjin.
"aku masih ngantuk jinnie, turunlah kebawah bilang paman aku akan kebawah bersiap." tae bangun terduduk diranjangnya dan jin berjalan keluar kamar tae menemui pamannya.

"pagi jinnie, mana tae??" jumyeon tersenyum kepada seokjin. "oppa bilang 10 menit lg dia turun paman, mungkin sedang bersiap." seru seokjin sambil duduk di meja makan, disana sudah terhidang berbagai macam makanan yang jumyeon siapkan untuk kedua keponakan tersayangnya sarapan pagi.
tak lama tae pun turun menghampiri jin dan jumyeon, "pagi paman jumyeon" seru tae sambil meneguk jus jeruknya yang ada di meja. kemudian mereka bertiga duduk dimeja makan menikmati sarapan paginya.

"jinnie, tae kalian temani samchon ya ke pasar nanti samchon ajak berkeliling desa kalian pasti akan suka." seru jumyeon sambil memasukan makanannya kedalam mulutnya.
"apa disana ada makanan samchon??" seru seokjin menatap jumyeon. "kau ini makanan saja lihat pipimu sudah gembul seperti bapao." tae bergumam sambil tersenyum jahil dan seokjin hanya memutar bola matanya malas tak ingin menanggapi celotehan tae.
"tentu saja ada jinnie, nanti samchin belikan apa yang kamu dan tae mau ara, ayo kita bersiap paman tunggu di depan." jumyeon beranjak dari kursinya lalu membereskan piring piring dibantu tae dan jin kemudian mereka berangkat menuju pasar tradisional berjalan kaki, pasarnya tidak terlalu jauh jadi mereka berjalan kaki sambil menikmati pemandangan di desa tersebut.

di perjalanan semua orang saling menyapa satu sama lain, sangat ramah bahkan tidak segan untuk menyapa terlebih dahulu. setelah 15 menit perjalanan mereka akhirnya sampai di sebuah pasar tradisional, disana disuguhkan oemandangan yang belum pernah dilihat jin juga tae. tae dan jin membulatkan matanya takjup ternyata pasar di desa sangat bersih dan tertib juga banyak stand stand berbagai macam apa yang mereka cari.
jumyeon dan tae berjalan di depan dan jin mengikuti di belakang. suasana saat itu sangat ramai karena memang pagi hari banyak orang beraktivitas disana.
jin berjalan menunduk ingin mengambil handphone nya di dalam tas dia merogoh rogoh tasnya tanpa sengaja dia menabrak seseorang.

brruuukkk, aaawwwh appo...

jin terjatuh terduduk masih tertunduk, dan orang yang ditabraknya menunduk bermaksud untuk menolong jin. "maaf apa kau baik baik saja?." kemudian dari arah kejauhan ada suara seorang namja "jeon jungkook palli kau sedang apa sih lamban pallii." namja tersebut menoleh kearah suara lalu melihat sekilas wajah jin kemudian membantunya jin berdiri lalu pergi meninggalkan jin yang sudah berdiri.
jin masih tertunduk saat dia mendongkakan wajahnya dia tidak melihat siapa siapa kecuali orang yang berlalu lalang.

"jinnie, ku sudah bilang pegang tangan ku disini ramai nanti kau tersesat." seru tae sambil menarik lengan seokjin, dan jin hanya menuruti tae lalu pergi bersama menghampiri jumyeon.
dan namja yang tadi menabrak jin memandangi jin kemudian bergumam "ah aku pikir yeonja itu tersesat syukurlah ada yang menolongnya." kemudian pergi berjalan menghampiri min yoongi sahabatnya.

Light In The Forest KookJin-Gs (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang