Ku dapati tentang mereka yang bimbang ,mencari kemana sebenarnya arah dan tujuan .
Aku pun sama seperti halnya burung yang tak bersayap, yang hanya bisa hinggap, tanpa terbang bersenang senang .
Kini mulai ku pahami, arti dari sebuah kebahagiaan sejati, ya...bukan sekedar materi harta, tahta, wanita .
Kita melupakan hal penting serta berambisi sampai kadang memanipulasi ...Itulah kita ...
Kadang kita berteori , hingga saatnya tiba bertanya
"kapan beraksi ?" atau sebaliknya ?Dalam definisi para filsuf, cendikiawan, ilmuan dan para penemu . Hampir dari setiap mereka tau tentang pepatah
"Hidup ini hanya sementara" lantas mengapa mereka berdiskusi ?
Membahas problema ,padahal mereka tau pasti "mereka akan mati" entah apa agama mereka ?
atau maksud dan tujuannya ? Mari kita lihat dari sudut pandang orang bijak .
Makin hari kita rasakan hidup semakin mudah, komunikasi tinggal tekan tombol, terdengar suara lalu bicara...
Berpergian juga tak serumit dulu, harus berkuda atau berjalan kaki beribu ribu mil jauhnya , kini tinggal pesan tiket kereta, atau naik pesawat terbang ... sampai tempat tujuan...Akui sajalah kemudahan yang ada , lalu kita syukuri dan nikmati tapi jangan terlena .
Ingat lagi tujuan para penemu serta pemikir, bahwa mereka hanya ingin dunia yang lebih baik lagi ,bermanfaat bagi sesama dan membuat dunia semakin dekat agar manusia saling bersapa dan bersaudara...Suatu hal yang mulia jika niat utama adalah berguna bagi sesama...
Mereka mengawali dengan bahagia dan mengakhiri dengan kesuksesan selama ini kita cari...Pekalah terhadap masalah yang ada...
Bahu membahu, itulah dunia yang selama ini kita rindu...Ayo Bangun , sudah lama kau tertidur dan bermimpi sejak tadi ...
Bahagia...
KAMU SEDANG MEMBACA
Catatan Impian
Random"Apapun yang terjadi dihari ini bersyukur dan bersabarlah , jangan kalah dengan goda rayu setan Yang menanamkan harapan kepalsuan" ~Abhati Mudita