Inilah kenyataannya

68 9 0
                                    

Rencana itu tersusun rapih..
Mental itu telah siap walau..
Sakit akan mendera setelahnya

Waktu terus berjalan seiring kaki ini melangkah..
Sampai pada akhirnya
Waktu itu seakan melambat
Bahkan terbilang.. berhenti.

Entah angin apa yang berhembus
Tubuhku membeku.. mematung

Mata ini tetap melihat karya indah Tuhan yang ingin ku jauhi.

Mata ini tetap melihatnya yang masih tak bergeming..

Entah kapan retina kita bertemu
Entah kapan jejak air mata tergambar jelas di wajahku

Kumohon..
Mengapa mata ini enggan beralih??

Pikiran yang ku isi rencana apik tuk menjauh..kini hilang

Jauh waktu berlalu
Mengapa hati sekarang yang mendominasi?

Terlonjak kaget..
Iya..
Pandangannya kini menunduk

Baiklah..
Terimakasih hati..
Karena telah mendominasi diriku tadi
Sekarang ku tahu bagaimana rasanya tersenyum kecut.
Miris..
Memang..

Ketika melihat senyumnya mengembang melihat ke arah lain.

Bukan diriku sumbernya
Helaan napas ku lakukan tuk menanggapi betapa bodohnya aku.

Hanya Tertawa miris setelahnya
Karena kebodohan yang telah ku lakukan.

Kata-Kata Mutiaraku [SUDAH TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang