Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
ps : Aku saranin baca ini sambil dengerin Letting Go - Day6. Biar lebih kerasa feelingnya heheh.
lets begin.
***
Seorang laki-laki sedang bergelung diatas selimut dalam kamarnya. Pikirannya saat ini sangat kacau, rasanya ia ingin sekali membenturkan kepalanya pada tembok. Bukan tanpa sebab ia seperti ini, laki-laki bernama lengkap Kim Doyoung itu sedang dihadapkan pada pilihan yang cukup sulit, dan lebih buruknya, ia harus membuat keputusan akhir itu hari ini.
Doyoung tidak ingin gegabah dalam mengambil keputusannya ini, maka dari itu ia bangkit dari tidurnya, menuju kamar sang kakak yang tepat berada di depan kamarnya. Ia kemudian mengetuk pintu sambal memanggil kakaknya.
"Bang, gue boleh masuk?". Tak perlu menunggu lama, terdengar sahutan dari dalam kamar tersebut.
"Masuk aja, gak gue kunci."
Doyoung kemudian masuk dan mendapati kakaknya, Gong Myung sedang berkutat dengan laptopnya, skripsi pikirnya.
"Kenapa?" Tanya Gong Myung to the point, tanpa mengalihkan pandangannya pada laptop.
"Gue bingung." Gong Myung tidak membalas, membiarkan adik satu-satunya itu melanjutkan ucapannya.
"Hubungan gue sama Kia rasanya udah gak sehat bang, gue bingung harus gimana." Doyoung merebahkan dirinya di kasur Gong Myung, pandangannya menerawang lurus pada langit-langit kamar kakaknya itu.
"Ada waktu dimana kayanya gue harus lepas Kia, tapi satu sisi gue juga belum bisa relain dia gitu aja." Helaan napas berat terdengar seraya Doyoung menutup wajah dengan telapak tanganya.
Mendengar penuturan Doyoung, pusat perhatian Gong Myung teralihkan dari laptop pada adiknya, Ia lalu melepas kacamata yang sedaritadi bertengger di wajahnya.
"Gue gak terlalu paham apa yang lo berdua permasalahin. Tapi yang pasti, kalau emang lo rasa semuanya udah gak sehat dan gak pada tempatnya berarti emang harus berhenti Doy."
"Lo pasti udah paham banget, sayang emang gak harus memiliki kan?"
Doyoung menegakkan badannya lalu menghadap Gong Myung. Ia belum berkata apa-apa, masih ingin mendengarkan nasihat abangnya itu.
"Hubungan gak sehat cuman bakalan bikin kalian berdua sama-sama sakit."
***
Setelah berbincang-bincang dengan abangnya, Doyoung merasa mendapat sedikit pencerahan. Laki-laki itu tengah sibuk memikirkan apa yang harus ia katakan pada Kia, karena ini sudah terhitung seminggu sejak mereka terakhir saling menghubungi.
Doyoung membuka aplikasi pesan dan mengetikan sesuatu pada kekasihnya itu.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
