Hari yang melelahkan bagiku.Malam ini aku harus lembur karena pekerjaanku yang menumpuk setelah dua hari aku tidak masuk kerja.Suasana di kantor sangat sepi walaupun masih ada beberapa karyawan yang ikut lembur.
Drrtttt....
Ponselku berbunyi
"Hallo, assalamu'alaikum bu.""Iya sebentar lagi aku pulang, ibu jangan khawatir."
"Iya bu, wa'alaikumussalam." aku menutup telpon dari ibu.Aku harus segera pulang karena hari sudah larut malam.
"Akhirnya selesai juga." aku membereskan barang-barangku dan bersiap untuk pulang.Aku berjalan menuju parkiran.
Bruukk....
"Aduh ya allah, maaf maaf mas aku gak sengaja." tanpa sengaja aku menabrak seorang pria.Aku melihat sekilas, dia menggunkan kemeja berwarna hitam, dengan tinggi melebihi diriku sedikit, kulit yang putih, dan rambut yang hitam.Dia hanya diam dan pergi meninggalkanku.
"Cuek banget sih.Orang minta maaf juga bukannya dimaafin malah pergi.Dasar." gerutuku saat pria itu sudah jauh dari tempatku berdiri sekarang.Kemudian aku melanjutkan langkahku menuju parkiran untuk mengambil motorku.
-----"Pagi semua." sapaku pada ayah dan ibu yang berada di meja makan.
"Pagi sayang, sarapan dulu yuk ini ibu sudah buatin roti buat kamu." suruh ibu dan aku menurutinya dan duduk di kursi yang berada di sebelahnya.Kemudian memakan roti buatan ibu.
"Gimana pekerjaan kamu, ada masalah gak?" tanya ayah padaku
"Ahamdulillah gak ada Yah." jawabku yang membuat ayah tersenyum.
"Alhamdulillah kalau begitu.Tapi kalau kamu ada masalah baik dalam pekerjaan atau apapun jangan sungkan untuk memberi tau ayah, insyaallah ayah akan membantumu semampu ayah." ucap ayah
"Siaapp." jawabku dengan gaya hormat yang membuat ayah dan ibu terkekeh melihat kelakuanku.
Aku senang melihat mereka bahagia setelah kepergian kakaku.Ya, aku sebenarnya memiki seorang kakak perempuan, tapi dia telah lama meninggalkan kami untuk selamanya sekitar 10 tahun yang lalu.Ia meninggal karena kecelakaan.Ayah dan ibu benar-benar terpukul atas kepergian kakakku.Aku merasa sedih melihat kondisi orang tuaku, makanya aku berjanji akan selalu membahagiakan mereka walaupun aku harus merelakan kebahagiaanku."Aku berangkat dulu ya, assalamu'alaikum." aku mencium tangan mereka satu persatu.
"Wa'alaikumussalam.Hati-hati ya nak." ucap ibu yang hanya ku angguki saja.Lalu aku bergegas menuju ke kantor.
Suasana di kantor belum terlalu ramai, aku menyapa para karyawan yang aku jumpai.Sambil terus melangkah menuju ruanganku dan memulai untuk bekerja.
"Andin." tiba-tiba suara seseorang datang dari belakang.
"Marsya?, ada apa manggil gue kangen yaa."
"Andiiiinnn,, lo tau gak tadi pas gue mau parkir motor gue ketemu sama cowok ganteeeeenngggg bangeet." ucap Marsya dengan wajah yang sangat bahagia.
"Terus.?"
"Terus dia liatin gue."
"Terus?"
"Terus senyum sama gue."
"Terus?"
"Iiii lo mah terus-terus mulu, gue serius tau." Marsya memanyunkan bibirnya yang membuatku tertawa.
"Iya iya gue serius nih.Ya udah lo ceritain dari awal lo ngeliat dia sampai akhir." kali ini aku akan serius mendengarkannya.
"Tadi itu gue baru aja sampai di parkiran.Terus pas gue mau jalan eh gak sengaja gue liat ada cowok yang lagi ngobrol sama temennya.Terus gue liatin dia, terus dia liatin gue juga.Ya allah lo tau gak mukanya itu lebih ganteng dari artis korea.Pas dia liatin gue, gue jadi salting dan dia senyum ke gue.Karena malu akhirnya gue pergi deh." setelah mendengarkan cerita dari Marsya rasanya aku ingin memukul kepalanya karena gayanya bercerita.
"Lo kenal orangnya?"
"Gak, gue juga baru liat dia hari ini.Apa dia baru ya kerja disini?" terka Marsya sambil mengetuk bibirnya dengan jari telunjuk."Mungkin.Ya udah kalau lo udah selesai cerita gue mau ke ruangan gue dulu."
"Ya udah deh gue juga mau ke ruangan pak Fahri.Bye Andin.Nanti pulangnya bareng ya." ucap Marsya sambil melambaikan tangannya.
"Okee." jawabku singkat
----
"Assalamu'alaikum pak.Maaf saya mengganggu, tapi saya harus meminta tanda tangan bapak untuk berkas ini." aku menyerahkan berkas tersebut kepada Pak Fahri.Ia adalah atasanku.Ia menandatangani surat tersebut."Terima kasih pak.Kalau begitu saya permisi dulu.Assalamu'alaikum."
"Wa'alaikumussalam." jawabnya dengan suara yang pelan.
Ketika aku membuka pintu aku dikagetkan oleh seorang laki-laki yang ingin masuk ke ruangan pak Fahri.Sepertinya aku mengenal laki-laki itu tapi aku lupa pernah ketemu dimana.
Aku tidak menghiraukan lelaki itu yang terus memandanginku, aku lalu pergi meninggalkannya."Zaidan, kamu sudah sampai.Papa baru saja ingin menelpon kamu." suara pak Fahri menghentikan langkahku.
Papa?
Apa dia anaknya pak Fahri.Hi, semuanya..
Selamat membaca cerita baruku yaa.Maaf kalau ceritanya masih gak nyambung.Soalnya masih pemula hehe...
Sampai ketemu di part berikutnya:)
KAMU SEDANG MEMBACA
ANTARA CINTA DAN SAHABAT
Spiritual~Andin Mikayla Syakilla~ Seorang gadis berusia 24 tahun yang bekerja di sebuah perusahaan.Dan memiliki seorang sahabat yang menyukai anak dari atasannya. ------------ ~Zaidan Hafiz Al Farizqi Pria tampan dan soleh yang disukai oleh sahabat dari wani...