"Kehidupan itu seperti pelajaran matematika sangat sulit dan butuh banyak rumus untuk memecahkannya"
(Jessi)🔝Trring.....
bel berbunyi memotong pembicaraan marsel
Tak terkecuali marsel sang anak emas sekolahan kan sayang kalau harus masuk bk karena bolosMerekapun bergegas ke kelasnya masing-masing. Seperti biasa saat belum ada guru yang masuk kelas di penuhi dengan segala macam suara baik suara teriakan maupun suara meja dan kursi yang bergeser akibat ulah para siswa tak terkecuali kelas jessy yang saat ini sangat ricuh tapi beberapa menit kemudian suara ricuh itu tergantikan dengan keheningan akibat ulah seseorang
"Gaes hoi woi.. "teriak bima sambil lari terbirit-birit
"Apaaasihh"teriak lisa kaget kesal
"Gue dari ruang guru tadi,trus.. " ucap bima menggantungkan perkataannya di akhir yg membuat mereka penasaran
"Truss??.." tanya mereka antusias"Bu ririn bilang belajar aja sebentar bakal maju di depan satu-satu" ucap bima tak semangat
"Haa..." mereka semua berteriak histeris yah pasalnya mereka sangat takut akan guru yang tegas itu terlebih dengan pelajarannya yang terbilang sulit
"mati gue,,mana belum belajar lagi..."ucap lisa murung
"Biar belajar juga nggk ada yang masuk kalee.." ejek jessy sambil tertawa sejenak dan berhenti ketika mendapat tatapan tajam dari lisa
"Putrii ajarin gw donk..pliss"mohon rio kepada putri sang juara kelas"Gue jga donk put.."sambar lisa yang membuat rio kesal
"Gue dlu ihh.." sewot rio
"Apasihh..." balas lisa tak kalah sewotMendengar teman-temannya ribut putripun menengahi dan mengatakan "Udah-udah yang mau di ajarin kesini kita belajar sama-sama"
Merekapun rame-rame ke tempat putri begitu juga dengan jessi,
kecuali marsel yang hanya asik tiduran saja tdk mau pusingBu ririn pun masuk dengan mistar panjang di tangannya yang menambah kesan tegas dalam dirinya
"Ia anak-anak klian sudah belajar?Udah siap ulangan lisannya?"ujar bu ririn seraya mendudukan dirinya di kursi singgasana sang guru
"Belum bu...." jawab mereka serentak
"Belum?"tanya buririn lagi
''Ia buu...""Yaudah,kalau begitu.."kata buririn menggantungkan kata di akhir kalimatnya
"Yeee..."sorak mereka serentak tak memerdulikan akhir perkataan buririn
"Marsel maju"lanjut bu ririn dgn tegas sambil menunjuk marsel sedangkan yang ditunjuk malah berdiam diri sambil kembali berkata "Ia bu?aku?knp?"tanya marsel panik
"Maju kerjain soalnya nanti ibu bacain"
Semua murid di dalam kelas tertawa kecil dan sebahagian was-was apa bila seketika di suruh oleh bu ririn menggantikan marsel
"OMG mati lo sell"gumam lisa kecil tapi sanyang suara kecil lisa itu terdengar di telinga bu ririn
"Lisa.. "
"Iiia bu?"jawab lisa tergagap mendengar namanya baru saja di sebut oleh buguru muda itu
"Kamu juga maju sama marsel"kata bu ririn yang membuat keringat lisa mulai bermunculan
"Aku bu?tapi.."
"Nggk ada tapi-tapi ayok klian maju" "marsell lisa..."bentak bu ririnMerekapun maju dengan lisa yang gemetaran dan marsel yang tenang tapi tetap masih memperlihatkan adanya kegugupan pada dirinya
Sungguh marsel merasa sangat sial hari ini bagaimana tidak baru tadi pagi dia di hukum akibat telat lalu bertemu dengan orang yang enggan dia temui dan sekarang ia sepertinya harus terkena hukuman lagi karena tak bisa mengerjakan soal.
Semua murid greget kecuali putri si juara satu kelasnya hingga Bu ririn pun membuka suara dan membacakan soalnya yang membuat mereka membuka mulutnya melihat soal yang berada di papan tulis kelas itu
"Susah amat sih"batin lisa
"Wah kalau matematika minat mah gw nyerah deh"kata jessiMereka tidak bisa mengerjakan tugas itu,banyak dari mereka yang kena hukuman mereka di jemur bu ririn sampai pulang..
Triingg🔔..bel pulang berbunyi
*
*
*
**Jam 15.13
"Haaduhh hujan terus deh.."gumam jessi sambil memandang keluar dari jendela
"Kak,beliin aku eskrim dong"minta kevin dengan memasang pupy ayesnya
Kevin mendatanginya, bagi jessy kevin merupakan teman bermainnya jikalau dia bosan berada di rumah dan dia sangat menyayangi adik satu-satunya itu keseharian jessy selalu bersama dengan adiknya itu jikalau ibunya pergi menjenguk ayahnya atau ibunya telat pulang akibat pekerjaan
"Nggk boleh sekarang tuh hujan ntar sakit lagi " ucap jessy sambil mencubit gemas pipi adiknya itu
"Tapii kak"murung kevin
"Nggk ada tapi-tapi"
"Yaudah deh...."Hujan perlahan mulai reda jessi sangat malas untuk keluar tapi dia ingat kalau dia harus membeli gabus untuk tugas kelompoknya...
Jessi pun keluar membeli gabus dengan berjalan kaki mengingat jarak antara minimarket dengan rumahnya cukup dekat tinggal melewati jembatan saja
"Mba gabus yang ini berapa yah?"tanya jessi sambil memegang gabus panjang berwarna hijau itu
"6000 dek"jawab mbanya
"Kalau bgitu aku beli 2 deh mba"jawab jessi kmbali
📩
Marsel:p
Rio:whatt?
Mrsl:di mana lo?
R:home
Mrsl:otw
R:oke
Tringg.🔔(.suara bel rumah rio)
"Rioo.." teriak marsel dari depan daun pintu rio
"Tunggu sel" jawab rio sambil mengambil jacket levisnya
Rio pun turun dari kaamarnya sambil memakai jacketnya
"Mau kemana kita hari ini bro?"tanya rio setelah membuka daun pintunya
"Nggk tau pokoknya gw lagi malas aja di rumah,balapan aja gimana?"saran marsel
"Tapi abis ujan jalanan licin bro
Nggk papa kalau jatuh nggk akan mati juga palingan lecet"
"Yaudah deh dimana nih?"
"Jalan aja dulu "
Marsel dan rio pun pergi ,marsel di depan dan rio di belakang nya"Dingin banget bussett.." gumam jessy
Ditengah tengah jembatan jessi berjalan sendirian dengan mengenakan hodie merah
Sambil mendengar lagu pakai hadset"Blackpink oye oye...."
Jessy mendengar sesuatu dan melihat ke belakang dan seketika....
"Aaaaaa what the hell !! gue blom mau mati ya tuhann tolong"jerit jessi
Tbc
Klau ada yg salah maaf yah😅😅
Maklum masih pemula😆Jangan bodan-bosan baca yah guyssss😊
KAMU SEDANG MEMBACA
THE MIRACLE
FantasyHay gaes selamat datang di cerita pertama saya "THE MIRACLE " Sinopsis: Menceritakan tentang kehidupan dua remaja yang mengalami keajaiban dimana keduanya saling bertukar tubuh. jessi gadis 16 tahun yang tidak mempercayai keajaiban. Marsel remaja pe...