The Barista [ yunho mingi . yungi ]

nama

Yunho tertegun mendengar jawaban dari barista itu, tidak sesuai ekspektasi.

Tadi dia sudah membayangkan barista gemas itu malu-malu mendengar gombalan Yunho, ternyata tidak.
Mingi berdehem kecil lalu melanjutkan apa yang tadi ingin dia tanyakan.

"jadi pesen apa mas? mau yang kopi atau non kopi?"

"mau kopi tapi jangan yang pahit-pahit, coba kamu yang pilihin buat aku kira-kira cocoknya minum apa"

Mingi hampir saja menghela nafas ketika ia mendengar jawaban lelaki di depannya itu, nyari kerjaan aja. Ia pun lalu kembali memperhatikan penampilan Yunho.

Rambut coklat sedikit ikal, pipi yang gembul, sepasang bola mata yang bulat, tatapannya lembut tapi ada sedikit aura usil yang terlihat, seperti bayi.

"karena kamu terlihat seperti bayi kurasa mocha latte cocok untukmu, ditambah sedikit rum untuk menambah rasa uniknya" jelas Mingi sembari memberi usul.

Bibir Yunho terlihat menahan senyuman mendengar jawaban barista itu, seperti bayi katanya.

"jadi aku terlihat menggemaskan ya" Yunho kembali menggoda barista itu.

Mingi hanya terdiam mengerjapkan kedua matanya, "jadi beli gak mas?"

Kali ini Yunho tersenyum kembali dan menjawab dengan semangat "aku pesen seperti usulmu tadi, dengan rum!"

Barista itu dalam hati bersyukur karena akhirnya ia akan selesai melayani lelaki gombal ini.

"oke, atas nama siapa mas?" tanya Mingi dengan spidol di tangannya.

"pacarku"

--!!--
writing this on my phone bcs I'm bored :)
Kalian kalo digombalin kaya gitu gimana reaksinya 😂
anw jangan lupa vote & comment!
thank u♡