"bibi ,paman, tidak apa airin sering keluar malam hampir setiap hari jadi jangan khawatir dan juga kami sangat khawatir pada iyis"-naira,sambil meyakinkan nyonya ahn
"aish! jangan mulai ,di saat ini tidak tepat"-airin,berdecak sebal pada naira
"hehe mian"-naira,dengan nada pelan dan senyum di wajahnya
"baiklah kami akan pergi mencari iyis"-airin,beranjak pergi mencari airin bersama naira
"permisi"-naira,berjalan bersama airin
Airin dan naira tengah menaiki mobil pergi mencari iyis mereka sedang berekendara mengelilingi jalan kota seoul dengan tatapan wajah melihat ke sekeliling jalan
"airin aku takut ini sudah malam mengapa iyis belum pulang"-naira,dengan pengucapan yang khawatir namun dengan perasaan takut
"hais kita harus mencarinya ya meskipun aku juga takut"-airin,tetap fokus menyetir
"ya ampun aku,kau takut terus bagaimana ini kita hanya berdua"-naira,dengan perasaan yang sangat takut
"hus sudah fokus saja mencari iyis ?"-airin,tetap fokus menyetir
"ya ampun airin langit sangat gelap liat"-naira
"kenapa aku merasa seperti di film horor saja"-airin
"ya ampun ayo kembali saja"-naira
"hei! kita sudah janji kepada orang tua iyis kau ini jangan penakut"-airin
"memangnya kau berani?"-naira
"semoga"-airin
"cih"-naira
Kini di kota seoul sudah menunjukan pukul 11.30pm naira dan airin masih belum menemukan iyis dan juga jalan-jalan di kota seoul mulai sepi jarang sekali kendaraan berlalu lalang perjalanan mereka di temani sunyi karena sibuk untuk melihat sekitar untuk mencari iyis namun di saat airin dan naura sibuk tiba-tiba
Drittt Dritt
"naira tolong angkatkan"-airin,sambil menyodorkan ponselnya pada naira dengan pandangan fokus ke jalan
" rumah iyis"-Naira pun mengambil ponsel airin dan mengangkat smabungan telfon
"yeoboseo"-naira
"iyis sudah kembali?!"-naira,dengan nada sedikit keras dan terkejud namun airin yang juga mendengar itu langsung menghentikan kendaraannya mendadak sehingga naira tidak sengaja terbentur"auh!"-naira,sambil memegangi jidatnya
"ah mian,apa iyis sudah pulang?!"-airin,dengan nada terkejud dan senang
"auh!sakit tau"-naira,masih mengelus pucuk kepalanya yang terbentur,tanpa menghiraukan pertanyaan airin tentang iyis
"ya kan tadi udah minta maaf,iyis pulang?"-airin
"udah"-naira,sedikit cuek
"yaudah ayo pulang"-airin,bersiap memacu gas mobilnya lagi
"hmm"-naira,ia masih kesal dengan airin karena kejadian tadi
Setelah berberapa menit perjalanan akhirnya mereka sampai di kediaman iyis
"bibi di mana iyis?"-naira,yang baru saja masuk ke dalam rumah
"iyis!"-airin,terkejud melihat keadaan iyis
Flashback on
Iyis berjalan dengan perasaan yang campur aduk keluar dari kampus namun air matanya tak henti mengalir ia berjalan tanpa tujuan hingga ia melihat sebuah bar di tepi kota ia pun memutuskan masuk sebenarnya iyis bukanlah wanita seperti itu namun dengan keadaan saat ini yang membuatnya tak bisa berfikir lagi dan juga pikirannya yang campuraduk setelah ia masuk ia langsung menuju meja bar ia memesan banyak minuman
-sekalilagi ingat iyis bukanlah wanita yang suka minum alkohol dan juga datang di tempat seperti ini malam malam tapi ia sudah tidak bisa berfikir lagi ia terlalu jatuh terpuruk untuk hari ini perasaannya sungguh tak bisa di gambarkan lagi
Saat ia minum tiba-tiba ada seorang pria datang padanya
"hai cantik"-sambil memegang tangan iyis
KAMU SEDANG MEMBACA
Unexpected
Teen FictionWarning:cerita ini mengandung typo dalam tulisan dan kesalaan penulisan atau kata hal-hal yang berbau korea dan juga bahasa yang baku dan tidak baku karena ini pertama kalinya author buat cerita!!! -Ahn Iyis, Hwang Airin, Kim Naira, Im frah para ga...