"huh..lega rasanya sungguh aku sangat gerogi ini adalah pertama kalinya aku bertemu mereka"-naira
"hmmm aku biasa saja"-airin
"ya mungkin kau hanya biasa karena kau bukan fangirl"-naira
"terserah tapi kau sangat berlebihan "-airin dengan sedikit mengejek
"apa?berlebihan menurutmu ,dasar kau ini tidak tau apa-apa"-naira, dengan nada serius
Naira yang tadinya berjalan di samping airin kini berhenti karena ucapan sahabatnya yang membuatnya sedikit tersinggung dan otomatis airin juga ikut berhenti
"apa? memang aku tidak tau apa-apa"-airin,dengan santai menjawab ucapan sahabatnya yang mulai mendidih itu
"huh sungguh aku sangat menyesal mendatangi fansign dengan dirimu"-naira dengan wajah kesalnya dan pengucapan yang terlihat marah
"apa?kau bilang menyesal"-airin
"yah aku sangat sangat menyesal"-naira
"tapi kau !sud"-airin,dengan tangan yang menunjuk wajah naira
-Ucapan airin terpotong karena naira menoleh ke arah lain dan langsung mengubah ekspresinya dan posisinya yang tadi nya marah dengan posisi badan sedikit menantang berubah menjadi biasa dan juga sedikit malu ,seketika airin langsung menoleh ke arah yang naira liat bertapa terkejutnya airin ternyata ada orang yang sedang menyaksikan pertengkaran mereka, airin pun langsung menurunkan tangan telunjuknya juga mengubah ekspresi dan posisinya..
"hekemm ayo pergi"-airin
Mereka berdua kini ada di dalam mobil airin untuk bersiap pulang
"sungguh aku sangat malu"-airin ,yang tetap fokus menyetir
"kau yang memulai duluan"-naira
"huh terserah aku sudah lelah"-airin,membuang nafas beratnya
"yh memang terserah ku kau yang salah apa mau terserahmu"-naira mengomel sendiri pelan tapi masi bisa terdengar oleh airin dan wajahnya yang ia palingkan menghadap kaca pintu mobil
"kau bicara apa?"-airin dengan nada penasarannya
"ah tidak ..sudah fokus saja menyetirnya bahaya"-naira dengan sedikit gugup
(30 menit perjalanan akhirnya mereka sampai di depan rumah naira)
"gomawo"-naira,dengan nada sedikit formal karena mereka habis bertengkar
"ne ,jangan kemana-mana lagi langsung masuk rumah"-airin
"memangnya aku mau kemana ini sudah sampai rumahku"-naira,mengoceh pelan sambil membuka pintu mobil
"annyeong"-naira,sambil melambaikan tangannya
dan airin pun membalas dengan lambaian dan mulai melajukan mobilnya pergi dari pekarangan rumah keluarga kim itu,naira pun bergegas memasuki rumah.
<frah>
"di mana oppaku"-frah,bertanya kepada seorang pelayan cafe kakaknya
"dia ada di ruangan atas"-pelayan
"oh gomawo"-frah
"ne"-pelayan
Frah berjalan menuju tangga dan menaiki berberapa anak tangga setelah dia sudah ada di lantai atas segera ia menuju ke ruangan kakaknya.
-Cafe ini memang memiliki 2 lantai di bawah untuk pengunjung dan di atas adalah ruang kerja jaeyun
Ceklek
"oppa"-frah ,mulai memasuki ruangan oppanya
"ah kau sudah pulang"-jaeyun,berhenti dari kegiatannya dan fokus kepada adiknya yang baru datang
KAMU SEDANG MEMBACA
Unexpected
Teen FictionWarning:cerita ini mengandung typo dalam tulisan dan kesalaan penulisan atau kata hal-hal yang berbau korea dan juga bahasa yang baku dan tidak baku karena ini pertama kalinya author buat cerita!!! -Ahn Iyis, Hwang Airin, Kim Naira, Im frah para ga...