Cinta kedua

43 9 0
                                    

Bahagia itu bukan tentang siapa yang paling lama mengenalmu lalu mencintaimu, tapi ini tentang siapa yang baru mengenalmu tapi bisa memahamimu

Ini adalah hari pertama gw masuk sekolah dengan status gak jomblo guys:v wkwkkwk...

Saat kegelapan menutupi hati nurani untuk mencintai,dia datang dengan cahaya yang membuat kegelapan itu pergi dan membuka hati.

Setelah gw dan anggi menjalin hubungan, kami bahagia, bahkan gw kira itu adalah hubungan yang terakhir yang gw alami.

"Hai" ucap anggi

"Hmmmm" saut gw

"Cuek amat sih" ucap anggi sambil tersenyum

"Bodo amat lah" ucap gw sambil menjulurkan lidah

"Ihhhh" ucap anggi

Iya itulah percakapan kecil yang kadang membuat gw sama anggi ketawa gak jelas dan mungkin orang sebut gaje.

Waktu berlalu dengan sangat cepat,hubungan kami berlangsung lama, tapi waktu juga menunjukan sifat dan prilaku aseli dari kami berdua:(

Anggi dia adalah satu-satu nya cowo yang kayaknya suka banget kalau liat gw makaan:v iya iyalah kebiasaan nya aja kalau ketemu gw pasti bawa makanan:v wkwkwk

Hingga ada suatu hari terjadi konflik di antara gw sama Anggi gara² gw mutusin dia.

"Anggi aku mau ngomong" ucap gw dengan rasa takut

"Ngomong apa?" ucap anggi penasaran

"Kayaknya aku gak siap deh buat ngelanjutin hubungan ini" ucap gw dengan berat hati

"Maksudnya? Putus" ucap anggi terkejut

"Iya,tapi maksud aku bukan berarti kita putus beneran, kita tetep sama² cuman kita gak punya hubungan aja" ucap gw berusaha meyakinkan

"Terus apa maksudnya? Yang namanya putus ya putus" ucap anggi kesal

"Gi bukan gitu" ucap gw takut

Lalu anggi pergi dari tempat kami mengobrol, sumpah saat itu batin gw tertekan banget, gw pun pergi ke kelas dengan air mata yang mengalir.

"Nis kamu kenapa?" ucap dilla

"Kenapa nangis?" ucap rahayu

"Kenapa? Masa nisa nangis?" ucap suci meledek

Gw gak bisa menjawab pertanyaan mereka, gw cuman bisa mojok sambil nangis. Terus tiba tiba Suci Pukul tangan gue

"Kenapa?" ucap suci sambil memukul tangan gw

"Gw cuman butuh waktu, gw cuman pengen di ngertiin, maksud gue bukan gitu" ucap gue sambil berusaha  berhenti menangis

"Apa masalah nya? Ngomong dong" ucap dilla dan rahayu

"Gw mutusin Anggi tapi maksud gw bukan berarti gw mau pergi dari Anggi,gw cuman pengen TTM an aja"

"Udah jangan nangis" dilla,rahayu,rahmi,dan suci berusaha menenangkan gw

Bel sekolah berbunyi, semua murid keluar,begitu pula dengan gw. Gw keluar untuk pulang,tapi tiba tiba Anggi datang mintaa maaf

Ketika sabar yang di ujiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang