18.02.19 Tepatnya kemarin, ya. Kemarin aku merasa dunia begitu kejam. Kemarin aku merasa aku berada di titik paling rapuh.
Kamu, tepat sehari aku dan kamu tidak bertukar pesan dan tidak bertemu. Apa kamu tau? Aku rindu. Aku bodoh, aku yang menginginkan kamu pergi, dan aku yang meninggalkan mu, tetapi? Aku yang paling merasa tersakiti. Aku yang merasa semua orang jahat. Padahal aku yang memilih pergi. Apa kamu tau? Aku menangis sejadi-jadinya, aku sangat membutuhkan mu, aku sangat ingin bertukar cerita denganmu. Hanya kamu orang yang aku percaya, tetapi kamu dan dia meninggalkan ku disaat yang bersamaan. Kamu dan sahabat terbaik ku.
Aku merasa dunia begitu kejam, apa ini takdir tuhan? Membuat aku yang terlalu nyaman dan sayang denganmu, lalu setelah kita dekat bahkan sangat dekat, takdir menjauhkan kita. Ini tidak adil. Aku rindu sosokmu, sosok yang selalu mengerti dengan baik diriku, sosok yang sangat menyayangi ku, sosok yang selalu pasang badan jika aku kenapa-napa. Aku sangat rindu saat aku dan kamu menghabiskan waktu malam berdua, ditemani Vidio Call darimu hingga salah satu dari kita tertidur. Sangat rindu saat aku dan kamu duduk diatas motor mu, mengobrol hingga rasanya aku tidak ingin cepat sampai rumah. Menyebalkan memang. Baru sehari aku dan kamu tidak bertemu dan bertukar pesan, namun rasanya seperti bertahun -tahun. Mungkin memang kebanyakan orang berkata "ah lebay". Hanya saja mereka tidak mengerti apa yang aku rasa. -gps
KAMU SEDANG MEMBACA
TULISAN KU
Teen FictionKumpulan kata-kata yang disusun menjadi kalimat. 01.02.19 Jangan lupa untuk vote ya! Dan tambahkan ke perpustakaan kalian agar mendapatkan notifikasi jika update. Follow Instagram author juga ya @ginapratamasaida.