Three

1.9K 27 1
                                    

Aku tak paham jalan hidup ini...
Namun prinsip ku tetap

"Di balik setiap kesedihan yang melanda kehidupan kita pasti di baliknya tetap akan ada kebahagian yang mucul, serahkan segala urusan kepada tuhan biarkan waktu dan kehidupan yang berjalan"
-Author
***
Nera POV
Di pagi ku yang seharusnya cerah ini, namun terasa sangat menyedihkan, bangun pagi ku pun terasa berbeda hari ini, bahkan pria itu kini sudah tidak ada di samping ku, entahlah dia sudah kemana, menurutku itu lebih baik dari pada aku harus bertatapan langsung dengan pria itu.

Entahlah tadi malam aku tlah melakukan apa. Tapi aku tau itu adalah perbuatan yang sangat berdosa..apakah tuhan masi mau mengampuni ku?

Aku takutt..bagaimana nasib ku kedepannya di umur yang masi 16 tahun ini, bahkan aku belum lulus sekolah.

Bagaima jika terjadi hamil, ayah ibu dan seluruh keluarga ku malu atau apapun itu?!!

Aku tak mengerti apa yang akan terjadi selanjutnya, tapi aku sadar aku akan selalu kuat dan bertahan, ini cobaan dari tuhan.

Tuhan tidak mungkin memberikan cobaan pada umatnya, jika umatnya sendiri tidak mampu? Heyy tuhan itu tau segalanya. Mungkin bagi dia aku mampu dengan semua cobaan ini.

***
Aku bingung mau melakukan apa di tempat asing yang bahkan baru pertama kali ku datangi ini. Saat bangun aku langsung saja masuk ke toiletnya untuk mandi.

Setelah selesai aku langsung keluar dan pulang menggunakan taksi...

Untung saja papa mamah ku sedang di bandung, cuma ada pembantu ku di rumah, jika dia menanyakan hall ini aku bisa beralasan saja bekerja kelompok di rumah teman terus ketiduran.
***
Saat sampai rumah aku langsung di sambut dengan berbagai pertanyaan dari bik sumi.

"Duhh..Non nera dari kemarin ke mana aja sihh? Capek tau bik sumi cariin.."

"Aduhh maaf ya bik, kemarin nera kerja kelompo di rumah temen terus ketiduran"

"Owhh lain kali kalo ada yang begituan-bagituan telfon bik sumi dulu yaa, biar bik sumi ga khawatir, ntar kalo di tanya sm Bapak sm Ibu gimana? Kan bibik yg susah" ucap bim sumi dengan nada cerewetnya

"Iyaiya bik.." jawab ku seadanya

Setelah sampai kamar aku kembali memikirkan hall yang terjadi tadi malam, huhh..apakah aku akan merasakan hall tersebut? Sepertinya 1/2 masa depanku akan hancur saat ini.

Guys sampe sini aja dulu yakk part ini, btw author update kalo lagi mood doank, hehe. Semoga seneng sama ceritannya, dan maaf yaa kalo chapter setiap cerita pendek2. Pokonya jangan lupa kasi vote dan komen nya yaaa..

First and Last Love❣️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang