BNHA x READERS -ONESHOOT- [OPEN REQUEST]

My Junior [Bakugou x Readers]

.
.
..
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

"Hmm..." Seorang cowok bersurai blonde ash ber-hmm (Apa sih bahasanya?? Kalo ada yang tau komen yak:3) ria didepan seorang gadis bersurai [Hair Colour].

"Ealah.. Senpaiii... Plis lah ya.. Jangan jual mahal sama aku.." rengek gadis itu kepada cowok yang ada disebelahnya.

"Berisik, Kolor Sait*ma!!"

"Kolor Saitama?? Woi senpai!! Namaku [Name] tahu!!"

"BERISIK BANGET SIH JADI BOCAH!!"

"BERISIK BANGET SIH JADI SENIOR!! SESEKALI GA USAH JUAL MAHAL SAMA AKU BISA GAK??!!"

"ELU SIALA-" ucapannya terhenti. Seperti ada sesuatu yang mengganjal.

"Ada apa Bakugo-senpai??" tanya [Name] pada senpainya.

"Nggak, ga ada!! Lupain aja!!"

"???"

[Name] POV

"Nggak, ga ada!! Lupain aja!!" kata Bakugo-senpai.

Hmm..

Ada yang aneh..

Ga biasanya senpai kayak gini. Ingin kupaksa kasih tau tapi apalah daya..

Mama pernah bersabda :

Ga boleh kasar sama orang yang lebih tua dari kita.

Daripada aku jadi anak durhaka padahal ga lupain mama dan kerja lembur bagai kuda//ngawur si author// mending aku diem aja sambil nyari topik yang pas.

Tiba-tiba, aku melihat penjual cilok. Aku tuh mau makan ciloknya!!

Cilok!!

Cilok!!

Cilok!!

"Golok!!" kataku sambil mengangkat tanganku supaya mamang cilok berjalan ke arah kami.

"Golok??" tanya Bakugo-senpai.

Etdah, demi paha All Might!! Kok aku bisa salah omong??

"Cilok tau!! Telinga senpai kayanya perlu dibawa ke dokter gigi supaya matamu jadi bener dikit." kataku.

"Sok imut lu!!" kata Bakugo-senpai sambil mencubit pipiku.

Hilih, ngomongnya sok tapi pada dasarnya aku memang imut kan? :3

Dasar tsundere senpai!!

"Iya dek?? Mau cilok??" tanya si mamang.

End of [Name] POV

"Iya dek?? Mau cilok??" tanya penjual cilok.

"Ciloknya dua ya!! Maksudku dua porsi. Kalo cuma dua pentol aja ku ga mau bayar loh, mang!!" kata [Name].

Bakugo POV

"BERISIK BANGET SIH JADI SENIOR!! SESEKALI GA USAH JUAL MAHAL SAMA AKU BISA GAK??!!" bentak bocah ini.

"ELU SIALA-" Aku menghentikan ucapanku.

SESEKALI GA USAH JUAL MAHAL SAMA AKU BISA GAK??!!

Kata-kata itu, kenapa bisa terngiang dikepalaku.

Selama ini, aku sering jual mahal sama dia??!!

"Ada apa, senpai??" tanyanya. Eh, anjir 'nya' nya kebanyakan. *Stop plis!! Ntar kita mabuk 'nya'*

"Nggak, ga ada!! Lupain aja!!" kataku dingin.

Demi kutang emaknya Deku!! Kok aku malah jual mahal lagi??

Bahkan...

...Sama orang yang ku cintai??

Aku melihat ada seseorang tukang ngerusak suasana. Penjual cilok sialan.

"Golok!!" teriak anak kecil ini.

Tunggu...

"Golok??"

"Cilok tau!! Telinga senpai kayanya perlu dibawa ke dokter gigi supaya matamu jadi bener dikit." kata bocah ini.

Sudah jelas aku denger dia mengatakan 'golok'.

Dan, setelah membeli cilok, mamangnya juga udah pulang ke alamnya bersama gerobak ciloknya, anak kecil ini menyuruhku untuk duduk di bangku yang ada dipinggir jalan.

Ga tau kenapa aku ngikut aja.

"Senpaii..."

Aku menoleh dan melihat bocah ini.

"Mamam dulu kuy!! Aaaaaaaa~"

Ih, jijik aku!! Lu kira gw bayi lu apa??

Tapi kok, mulut tol*l ini malah mau menerima suapan itu.

"Enak, kan??"

"Biasa aja, aku sering makan ini."

"Ini apa Bakso??"

"Cilok."

"Bakso kali, aku sering liat Bakugo-senpai makan bakso ditraktir Kirishima-senpai."

Kok, bocah ini malah tau banyak tentang aku??

Qimak kau:')

End of Bakugo POV

"Oi, [Name]." kata Bakugo sambil menatap mata [Eye colour] [Name].

"Ya??"

"Aku mau kau memanggilku Katsuki!! Kau paham??" kata Bakugo.

"Emang kenapa, yak??" tanya [Name] sambil melahap cilok.

"Lakukan aja! Ga usah banyak cincong!! Atau kugeplak kau!!"

"Aye aye, kapten!!" kata [Name] sambil meletakkan jarinya ke jidatnya menandakan hormat.

"Sudah!! Cepetan pulang!!" kata Bakugo sambil menarik tangan [Name].

'Aku hanya ingin kau tetap bersamaku. Sampai waktunya yang pas, maka aku akan mengungkapkan perasaanku padamu sebelum kau diambil orang lain!!' -Bakugo

'Senpai, kenapa kau menyuruhku memanggilmu Katsuki?? Why?? Aku ini spesial dimatamu ya??' -[Name]

.
.
.
.
.
.
.
.

.

.
.
.

.
.
.
END

Weleh Weleh

Apa apaan ini??

Gaje amat, sumpah!!

Yaudah

Vomment yak:3

19 Februari 2019
Viddy_Chann