Pagi ini aku sudah berada dikelas memang menjadi kebiasaanku untuk datang pagi karna aku bisa menghabiskan waktu sebelum bel berbunyi dengan membaca buku diperpustakaan.Setelah menaruh tasku aku pun segera menuju perpustakaan dan membaca buku,saat sedang asik terhanyut oleh jalan cerita novel yang ku baca tiba-tiba ada yang memanggilku saat aku menoleh kebelakang ternyata yang memanggilku ada Kevin ia berjalan mendekatiku dengan tertatih-tatih.“kalau masih sakit tidak usah masuk dahulu vin biar sembuh dulu kakimu”
“kan aku ingin bertemu denganmu maka dari itu aku harus sekolah”jawabnya disertai dengan kekehan kecil satu kata yang menggambarkan ekspresinya sekarang manis
“apa kau sedang menggodaku?”tanyaku dengan kekehan juga
“Memangnya aku terlihat seperti menggodamu?”tanyanya
“hahaha… sudahlah lupakan.”jawabku
“Oh iya key kebetulan aku membawa Sandwich apakah kau mau?hitung-hitung untuk membalas kebaikanmu semalam.”
“Ehm..boleh,boleh jika kau memaksa”
“Aku yang memaksa atau memang kau yang belum sarapan?”tanyanya dengan tatapan datar
“Sebenarnya dua-duanya:v”jawabku dengan kekehan kecil
“Dasar kau ini”jawabnya sambil mengacak-acak rambut ku
“Kevin!!!rambutku jadi berantakan”ucapku sebal
“iya,iya maaf ini dimakan”ucapnya sambil menyodorkan sepotong sandwich untukkuKami pun makan sambil berbincang-bincang sekaligus disertai canda ria entah mengapa aku bisa seakrab ini dengan Kevin padahal kami baru bertemu beberapa hari yang lalu. Senang sih senang tapi yang aku takuti jika aku terus-terusan bersama nya bisa-bisa rasa suka dating menghampiriku,hati tidak bisa dibohongi bukan?jujur aku sangat nyaman berada didekat Kevin terlebih ia itu sangat friendly dan playful dan juga wajahnya yang pasti perempuan mana pun akan langsung jatuh cinta pada pandangan pertama termasuk diriku mungkin?Maybe. Tak berselang lama bel pun berbunyi menandakanbahwa jam pelajaran akan dimulai,aku pun berterimaksih atas sarapan dari Kevin dan sekaligus berpamitan untuk menuju ke kelas.
Selama jam pelajaran aku merasa kepala ku sakit sekali maka dari itu semua penjelasan dari Pak Samsul selaku guru matematika tak sampai ke otakku,akhir-akhir ini aku mudah lelah mungkin karna banyak kegiatan entahlah aku pusing memikirkannya .
Kring….
Akhirnya bel istirahat pun berbunyi aku sudah tak sabar ingin ke kantin padahal tadi aku sudah sarapan dengan makanan yang diberikan oleh Kevin. Baru saja aku membahas tentang kevin tiba-tiba ia sudah ada dihadapanku ketika aku hendak pergi kekantin senyuman yang ia cetak dibibirnya membuat banyak murid-murid yang menatapku dengan kesal,mungkin mereka iri?:v
“hai,Key ingin ke kantin bersama?”tanyanya
“Emm… boleh”jjawabku dengan gugup
“Ayo”seru Kevin sembari menggenggam tanganku lalu kami berjalan kearah kantinBanyak yang menatap kami bahkan ada murid yang mengira bahwa kami pacaran,banyak sekali bisikan-bisikan dari murid-murid lagi pula untuk apa Kevin harus menggenggam tanganku,aku kan jadi malu dibicarakan oleh seantero sekolah tapi aku berusaha tenang walaupun sebenarnya sangat sangat sangat malu. Bayangkan tangan ku digenggam oleh seorang Most Wanted Sekolah pasti kalian bisa membayangkannya betapa gugupnya menjadi diriku bukan?.
“ingin pesan apa Key?”tanyanya ketika sudah sampai dikantin
“Nasi Goreng dan The manis,emm memangnya tak apa jika kau yang memesan?”tanyaku
“tidak apa-apa kamu tinggal tumggu disini akan ku pesankan”
“oke”jawab kuTak lama Kevin membawa makanan yang ia pesan dan langsung menyantapnya begitu juga dengan Kevin. Kami menyantap makanan masing-masing dengan lahap sesekali kami berbincang-bincang intinya kami berdua benar-benar larut dalam percakapan ini sampai-samapi tak memperdulikan murid-murid yang menatap aneh ke arah kami berdua.Bel pun berbunyi menandakan waktu istirahat sudah habis dilanjut dengan jam pelajaraan kembali.