a. jangan ada dia

347 74 38
                                    

ayah

ting tong

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

ting tong . . .

arum yang lagi nyuci piring di dapur jadi berlari ke arah pintu rumah.

ini masih jam 10 siang , mana mungkin yunho udah pulang jam segini.

pas arum buka pintu , satu wanita nyelonong masuk ke rumah arum.

bukannya salam , malah nyelonong masuk.

"maaf , cari siapa??" tanya arum se sopan mungkin.

wanita itu mendudukkan pantatnya di sofa , menghiraukan pertanyaan dari arum.

"lo?" tunjuk wanita itu. "pembantu dirumah ini kan? istrihya yunho mana?!" bentak wanita itu.

arum melihat penampilannya , apa iya penampilannya seperti pembantu? apa karena arum pakai daster? wanita di depannya ini mungkin gatau enaknya pakai daster.

"aku sendiri istrinya mas yunho," ucap arum.

wanita itu tertawa mengejek , "hahahah, kayak gini? pantes jadi pembantu aja."

arum meneguk salivanya susah payah , arum bukan wanita yang berani memberontak. walaupun ini rumahnya sendiri. tapi wanita di depannya ini lebih dominan.

"gue mantannya yunho," celetuk wanita itu.

arum tersenyum, "kamu duduk dulu, biar aku buatin minuman."

"boleh, es jeruk ya. gue bakal pulang setelah ketemu yunho."

arum mengangguk, arum ga mau negative thinking duluan. mungkin memang ada hal penting yang ingin disampaikan.

sesampainya di dapur , arum mengeluarkan ponselnya.



giant baby

mas  |
[delete]

"gajadi deh," arum memasukkan kembali ponselnya ke saku daster nya.

"gajadi deh," arum memasukkan kembali ponselnya ke saku daster nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.














































"yunho," panggil san ke arah yunho.

yunho menoleh ke arah san , "apa?"

"boleh nitip sallom ga minggu depan? gue sama hella mau ke bali."

yunho tersenyum, "boleh boleh, biar gue sama arum yang jagain sallom."

"udah periksain arum?" pertanyaan san membuat yunho sedikit geram.

"harus berapa kali gue bilangin, arum itu ga mandul." ucap yunho dingin.

san menghela nafasnya , "sabar ya, mungkin belum di ijnin sama yang diatas."

yunho mengangguk.

"oh iya mak lampir chat gue lagi, terus kemaren dibaca sama arum." curhat yunho.

san mengernyit , "bukannya mau nikah ya sama si mingi??"

yunho terkejut , "serius? wah dateng ga nih kalo beneran nikah."

san tertawa sampai matanya menyipit. "mending jangan deh , bahaya kalo lo diajak kabur."

yunho balik tertawa , "oh iya , katanya dia mau kerumah , tapi bahaya kalo dia beneran kerumah."

san langsung terdiam , "emangnya kenapa?"

"dera orangnya nekat , lo tau sendiri kan gimana dia selama sama gue waktu sma dulu?"

























































"agaknya lo harus pasang cctv dirumah," usul san.

yunho tertawa , "gausah berlebihan, arum pasti chat gue kalo ada apa apa."

"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.




an.

yunho  buruan pulang , ada pelakor :(

ayah ─ jeong yunhoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang