Nassar hanya mengangguk tanda mengiyakan apa yg dikatakan ibunda nassar. Nassar dan ibunda masuk kedalam rumah. Nassar dibelakang ibunda, pada saat sudah sampai di ruang tamu nassar terkejut karna ada aulia disitu. Apa yg difikirkan nassar benar ternyata yang datang aulia. "Ternyata benar kamu yang datang. Mau apa lagi kamu datang kesini aul? ". Batin nassar
...........................................................................................................
Aulia dan rani langsung berdiri dan bersalaman sama nassar. Aulia sebenernya agak canggung jika ad nassar. Nassar duduk di kursi bersebelahan dengan ibundanya. Seketika ruangan tamu sunyi karna tak ada yg memulai pembicaraan "kok gc ada pembicaraan sih? " Tanya ibunda nassar "Terus mau apa mah yg dibicaraain" Tanya balik nassar.
Pada saat nassar jawab seperti itu ibunda nassar keinget sesuatu. "Oh yha.. Aulia kamu jadi kan jagain nassar nanti pas di LIDA? " Tanya ibunda nassar ke aulia. Pada saat aulia ditanya seperti itu dia terkejut dan langsung melihat nassar tapi nassar menunduk."Kok malah nunduk sih aulia.. Kan tante tanya?" Lanjut ibunda nassar. Aulia hanya membalas dengan senyuman. Nassarpun agak terlihat kurang suka jika ibunda menanyakan hal seperti tadi. "Kenapa sih mah nanyain itu? " Tanya nassar agak ketus "Lo emangnya knp nak? Kan mamah cuma nanya" Balas ibunda.
"Sebenernya kalian ini kenapa sih kok drtd cuek gitu? Ayo jawab mamah tanya" Lanjut ibunda sekaligus bertanya kepada nassar dan aulia.Semua terdiam tak ad yang berani menjawab. Jangankan aulia, nassarpun seketika bungkam tak membuka mulut sama sekali. Ibunda nassar semakin bingung dengan sikap mereka bertiga, semua menundukkan kepala tak ad yang berani memperlihatkan wajahnya.
Ibunda Nassar semakin bingung dengan sikap mereka bertiga. Setelah diam agak lama tiba - tiba aulia berdiri dan lari keluar rumah nassar. Ibunda nassar terkejut menyuruh nassar untuk ngejar aulia. Nassar sebenernya agak malas untuk itu tapi ibunda masih ajha maksa, akhirnya nassar ngejar aulia.
Aulia duduk di taman depan rumah nassar. Dia menangis tersendu sendu. Aulia berfikir untuk apa dia ad disini kalau diacuhkan oleh nassar Ia hanya ingin mendapatkan maaf dan ngobrol dengan nassar tapi itu bukan lah suatu yang mudah buat aulia.
........
"Memang ada masalah apa sih kok nassar segitunya sama aulia?" Tanya ibunda nassar
Rani bingung harus jawab apa karna dia takut keceplosan saat jawab pertanyaan ibunda nassar "Rani... Kok malah diem kan tante tanya sama kamu". Lanjut ibunda nassar " Emmm... Sebenernya gini tante 'aduh gimana ini aku jawabnya' batin rani "Sebenernya apa rani?? Jujur aja sama tante biar tau gitu apa masalahnya. Tante janji gak akan nglibatin kamu" Ucap ibunda nassarAkhirnya rani menjelaskan apa yang terjadi dengan nassar dan aulia. Ibunda nassar mendengarkan dengan seksama. Rani sebenernya agak ragu untuk menceritakan semua ini tapi apa boleh buat ibunda nassar terus memaksa untuk menjelaskan semua ini.
"Jadi gitu tante masalahnya". Ucap rani usai menceritakan semuanya. Ibunda nassar mengangguk - anggukan kepala tanda mengerti akan masalah nassar dan aulia. " Terima kasih ya rani sudah menjelaskan semua ini, nanti biar tante bicara sama nassar dari hati ke hati". Ucap ibunda nassar
"Iyha tante sama² rani juga berterima kasih kepada tante sudah mau membantu rani untuk bicara sama kak nassar. Seperti yang saya jelasin tante itulah alasan kenapa aulia ingin sekali dekat dengan kak nassar." Balas rani dengan menjabat tangan ibunda nassar.
"Iya sama²... Udah kamu tenang saja yha biar tante yang urus semua ini." Jawab ibunda nassar. Rani menganggukan kepalaRani agak lega bisa menceritakan masalah ini dengan ibundanya nassar, seenggaknya ad orang lain yang bisa membantu masalah ini.
Rani berharap ibunda nassar bisa menyelesaikan masalah nassar dan aulia sekaligus membuat aulia dan nassar berhubungan baik lagj seperti dahulu.............
"Kenapa kamu tiba - tiba pergi aul?" Tanya nassar yang masih berdiri di samping aulia. Aulia reflek langsung menghapus air mata dan menghela nafas "Aulia gakpapa kok aa" Bohong aulia. Nassar mendekati aulia dengan duduk disamping aulia. "Kamu gc usah bohong sama aku, jawab jujur ajha" Ucap nassar "Km gc bs bohong ma aq aul karna aq tau bagaimana sifatmu" Batin nassar
Aulia masih saja diam dan tak menjawab pertanyaan nassar. Dia hanya tidak ingin mengutarakan apa yang sedang ia rasakan, tapi disatu sisi dia ingin ngobrol lebih lama dengan nassar. Nassar heran dengan sikap aulia yang sering melamun. "Aulia... " Ucap nassar membuat aulia terkejut "Eh.. Iyha aa" Balas aulia
"Buat apa aku ad di sana aa kalau sikap aa terlihat gc suka sama aulia. Saya hanya ingin mendapatkan maaf dari aa dan bisa ngobrol seperti dulu dengan aa, aulia rasa itu sesuatu yang tak mudah. Aa selalu menjauh disaat aulia ingin dekat dengan aa. A' aulia tau mungkin aa nassar benci dengan saya karna kejadian itu. Aulia minta maaf sudah bikin aa nassar kecewa, aulia ingin aa seperti dulu lagi. Aa nassar yang aulia kenal orangnya penyayang, lemah lembut, baik kepada semua orang lain. Sekarang aa nassar beda bukan yang aulia kenal dulu (aulia meneteskan air mata) Huft... Sekarang aulia serahkan ke aa nassar, jika aa memaafkan aulia alhamdulillah kalaupun tidak dimaafkan aulia harus siap" Curhatan aulia membuat dia lega karna bs mengutarakan apa yang selama ini dia pendam.
Nassar mendengar ucapan aulia merasa bingung dan sedih. Memang aulia membuat nassar kecewa tapi itu tidak menjadi masalah buat nassar melainkan ada orang yang tidak suka dengan kedekatan aulia & nassar. Dari situlah nassar merubah sikapnya kepada aulia. Nassar tidak ingin mendapatkan masalah hanya karna seorang wanita, dia rela melepaskan seseorang yang ia cinta demi membahagiakannya.
Nassar menatap sendu aulia, sedangkan aulia menundukkan kepala sendari menangis. Nassar tipe orang yang tidak tega melihat perempuan menangis tapi dia harus berbuat apa terhadap aulia. Dia terjebak dengan keadaan ini. Satu sisi mamahnya ingin aulia yang merawat nassar, di satu sisi dia gc mau mendapatkan masalah jika terlalu dekat dengan aulia😖.
"Aulia... (Memegang tangan aulia) Aq memang kecewa kepadamu tapi itu dulu. Sekarang rasa kecewa itu sudah aq buang jauh karna buat ap aq kecewa? Jika memang itu pilihanmu aq harus terima". Jawab nassar dengan sendu, aulia masih meneteskan air mata. "Aku tidak pernah dendam padamu, akupun tak memusuhimu. Itu semua keputusanmu mau gak mau saya harus terima. Saya sudah memaafkanmu jauh tempo hari aulia.. (Memegang pundak aulia) Tapi kalau untuk dekat dan ngobrol seperti dulu mohon maaf🙏 aku belum bisa aul." Lanjut nassar
.
.
.
.
.
.
🌹Bersambung🌻Jangan lupa nanti malam nonton AULIA di DSTAR. Jangan lupa sms buat Aul yang bnyk yhak Caranya : Ketik Dstar (spasi) Aulia Kirim ke 97288🌟🌟👌👌
.
.
.
Jangan lupa vote and komen yak🙏 Yang read bnyk masak gc nge-vote. Ayolahhhhh biar saiya semangat gitue ngetiknya🙏🙏
.
.
.
.Follow juga instagram saiya @nassarholic_kudus
🤝salam hobah dari saya🤝
KAMU SEDANG MEMBACA
Regret Ends Happily (Hiatus)
RomanceNo Description...... Silahkan baca saja ceritanya....