4>> KEPITING PENAKUT

16 4 0
                                    

"Apa menginap disini, tidak boleh." Ucap Akira.

"Tapi ini sudah malam, bibi khawatir jika dia pulang nanti takut terjadi apa-apa." Ucap Mely.

"Bagaimana Lee?." Tanya Mely.

"Akhirnya bibi menyuruhku menginap dirumahnya walaupun monster itu terlihat menyebalkan." Kata hati Lee.

"Boleh bi, lagi pula dirumahku tidak ada siapa-siapa." Jawab Lee sambil tersenyum.

"Jika pamanmu pulang Lee akan tidur bersamamu yah Akira?." Tanya Mely.

"Apa? Tidak, Tidak mau." Jawab Akira sambil cemberut.

Tok..tok..tok .. terdengar suara seseorang mengetuk pintu.

"Nah pasti ini pamanmu." Ucap Mely, sambil membuka pintu.

"Selamat malam." Ucap Wiliam paman Akira.

"Selamat malam paman." Ucap Akira.

Paman akira mencium puncak kepala Akira dan mengacak-ngacak rambutnya. "Ah paman." Ucap Akira sambil merapihkan rambutnya.

"Dia siapa?." Tanya Wiliam sambil melihat kearah Lee.

"Dia kepiting terbang." Jawab akira.

"Hay paman, perkenalkan namaku Lee ha Joon, aku teman Akira di sekolah ruthin school." Ucap Lee sambil membungkukan badanya.

"Iya, iya rupanya Akira memiliki teman setampan kau?." Tanya Wiliam.

"Ah tentu paman, walaupun keponakan mu sedikit agresif." Ucap Lee sambil berbisik kepada Wiliam.

Wiliam langsung tertawa "dia itu seperti bibinya." Ucap Wiliam sambil berbisik kepada Lee.

Akira langsung mengangkat garpuhnya dan menacapkannya ke daging bakar yang sedang di makannya. Memotongnya secara sadis dan memakannya secara lahap.

"Sudah-sudah ini terlalu malam untuk berbincang lebih baik kalian tidur yah." Ucap Mely.

"Baik bibi." Jawab Akira.

"Hey Anak muda jangan macam-macam kepada keponakanku, nanti aku potong lehermu danku jemur di atas genteng." Ucap Wiliam.

"Baik paman." Jawab Lee.

Akira langsung berjalan menuju kamarnya, sambil di ikuti Lee dari belakang. Akira membuka pintu kamarnya dan langsung merebahkan tubuhnya, Lee duduk di samping akira.

"Kau belum ganti baju sana bersihkan dulu dirimu." Ucap Akira.

"Aku tidak bawa baju ganti." Jawab Lee.

"Ada baju pamanku, cepat bersihkan dulu dirimu." Jawab Akira sambil berjalan keluar kamarnya untuk mengambil baju pamanya.

Saat Akira kembali ke kamarnya tiba-tiba Lee keluar dari kamar mandi dan memeluk Akira.

"Hey apa yang kau lakukan?." Tanya Akira sambil mendorong tubuh Lee.

"Ketua kelas aku takut." Ucap Lee yang masih memeluk Akira.

"Lepaskan aku, dasar bodoh." Ucap Akira.

"Ketua kelas rumahmu ini angker." Ucap Lee sambil bersembunyi di belakang Akira.

"Apanya yang angker?." Tanya Akira.

"Ayo ikut aku." Ucap Lee sambil menuju kearah kamar mandi.

"Apa ada hantu?." Tanya Akira.

"Diamlan kau ini lebih menyeramkan dibandingkan hantu." Ucap Lee.

Akira berdecak ."ayo katakan apa yang angker dari rumahku ini?." Tanya Akira.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 03, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Love and hurtTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang