~Part 8~

681 39 16
                                    


Disc : Masashi_Kishimoto.

The History of  My Life:
Hitayama_Ryukata2187

______________________________________

Angin bertiup dari arah barat, membawa dedaunan kering bersamanya. Berputar-putar di atas cakrawala, dan terhempas di atas rerumputan hijau nan luas. Pemuda berambut pirang berjalan sendirian di taman dengan mengenakan mantel tebal dan sarung tangan yang membungkus jari-jari eksotisnya.

    Bernyanyi di sepanjang jalan, pemuda itu terlihat sangat senang tersenyum bagai bintang yang bersinar. Menaruh tangan dalam saku mantel pemuda itu berhenti di sebuah persimpangan. Melambaikan tangan pada teman yang menunggu di sebrang jalan.
Pemuda itu menyebrang dengan hati-hati. Mengamit tangan si pemuda pirang yang berjalan terlalu pelan Sasuke mengajaknya makan siang di sebuah restorant  Jerman yang sudah di rencanakannya pagi ini.

"Apa yang di katakan kakak padamu kemarin? Dan setan apa yang merasukimu hingga kau bersikap baik padaku hari ini?" Naruto menoleh kearah jalanan yang ramai.

Masih dengan menggenggam tangan pemuda pirang di sampingnya. Sasuke menjawab "Apapun itu kau sungguh tidak perlu tahu. Cukup aku saja."

Berjalan bersama dengan jari-jari yang bertautan mereka terlihat seperti pasangan kekasih di banding teman.

"Yah terserahlah. Aku tidak mau membuat hari ku yang bebas ini menjadi terganggu dengan kata-kata pedasmu." Naruto tersenyum tidak perduli.

Sasuke hanya membalas dengan berdehem.

"Kita akan kemana?" Naruto kembali menatap wajah Sasuke.

Sasuke menjawab tanpa membalas memandang Naruto. "Makan siang. Direstoran Jerman yang baru di buka,".

Naruto meletakkan ibu jari dan jari telunjuknya di dagu. "Bagaimana kalau kita makan siang di kedai ramen langgananku saja." Naruto mengusulkan dengan seganap jiwa. Berharap Sasuke menyetujui usulannya.

"Tidak."

"Kenapa!?"

"Kau baru makan ramenkan? Bersama kakakmu. Dia bilang kau hanya boleh makan ramen 2 bulan sekali. Dan berapa porsi yang kau habiskan? 15 porsi dalam waktu kurang lebih dari 2jam. Kau benar-benar parah." Sasuke menunduk dan tertawa kecil.

Naruto mengembungkan pipinya dan merajuk. "Aku hanya makan 15 porsi apa salahnya. Lagi pula aku tidak akan mengalami obesitas karena makan ramen. Iya kan?"

Tawa Sasuke makin menjadi saat dia membayangkan tubuh pendek Naruto yang penuh lemak dengan liur yang keluar dari sudut bibirnya. "....Dengar ya. Aku tidak mau sampai di omeli kakakmu, jadi menurutlah." 

"Kau benar-benar kasar." Naruto membuang muka kesal.

"Sas." Panggil Naruto singkat. Seperti biasa Sasuke hanya menanggapinya dengan gumaman.

"Bagaimana kalau kita makan siang di rumah Karin nee-san?." Naruto berkata dengan wajah polosnya.

Sasuke tercekat. Karin? Bukankah dia saudara Naruto. Tapi dia klan Uzumaki bukan. Tapi, Yuki-san bilang jangan sampai Uzumaki menyentuhnya apapun yang terjadi. Sasuke mengingat apa yang Yuki katakan padanya.

"Jangan biarkan Uzumaki menyentuh adikku. Kau tidak mau Kyuubi mengamuk dan menampari mu kan? Dia sedang dalam masa haid." Yuki berucap dengan wajah super horor. Dengan background yang berwarna hitam bergaris-garis ungu.

Sasuke langsung menggelengkan kepalanya. Dia tidak mau mengambil resiko mati muda karena membiarkan Naruto bersama bahkan bertemu salah satu dari anggota klan Uzumaki.

"Ada apa?" Naruto menatap bingung Sasuke yang terdiam.

"Tidak ada." Sasuke kembali ke mode awal.

"Bagaimana? Jadi kita makan siang di ru-" Sasuke cepat-cepat memotong kalimat Naruto.

"TIDAK!" tegas Sasuke. "Kita akan makan siang di tempat yang sudah aku pesan dan rancanakan. Tidak ada bantahan dan usulan lagi." Sasuke berjalan sambil menyeret Naruto.

"Hei! Itu sakit." Naruto berteriak. Dan mencoba menjambak rambut Sasuke.

To be Continued

Kita pelan-pelan aja ya.
Mungkin Chap depan masalh intinya.

Pusing, Ujian sudah di depan mata. 😊 jadi harap di maklumi.
Aku udah lakuin sebisa ku.

Dan maaf kalau ceritanya gak berkenan di hati kalian.

Buat yang lagi laksanain Ujian, semangat ya. Aku doa'in srmoga nilainya sesuai harapan.

Sampai jumpa di part selanjutnya.

Jumat, 5 April 2019

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 05, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

The History of My LifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang