i hate you!!!

seventeen

" apa maksudmu? Shin hye istriku, aku sangat mencintai dia, mana bisa aku melepaskan gadis yang sangat kucintai begitu saja?" ujar jungkook saat dia dan sehun berada di atap rumah sakit, tempat mereka bisa berbicara berdua saja tanpa gangguan.
" bagaimana dengan shin hye? Apa kau pernah memikirkan perasaan dia? Kau ini sungguh egois, hanya memikirkan dirimu sendiri, yang kaupedulikan hanya perasaanmu sendiri. Kau tidak peduli meski shin hye tidak mencintaimu." cecar sehun.
Jungkook marah dan mendorong sehun.
" kami sudah menikah, dia adalah istriku, tentu saja dia mencintaiku!!!" teriaknya.
" benarkah? Tapi aku tidak melihat semua itu, aku yakin kau juga tidak melihatnya, kau hanya menipu dirimu sendiri, dia tidak mencintaimu. Pernikahan kalian itu terjadi karena kau yang memaksa dia menikah denganmu. Sekarang sudah cukup, lepaskan dia, jangan biarkan dia menderita lagi." tutur sehun.
Jungkook hanya terdiam.
" dia sudah menolongmu bebas dari penjara, bahkan dirinya terluka karena itu. Dia bisa saja pergi, lari dari semua masalah yang menimpamu, tapi dia tetap disini membantumu. Untuk semua yang dia lakukan itu, tak bisakah kau lepaskan dia?" lanjut sehun lagi.
Jungkook hanya tertunduk diam.
Keesokan harinya, jungkook mengajak shin hye berjalan2 di taman rs dengan kursi roda. Dia terus teringat ucapan sehun, bahkan semalam dia tidak bisa tidur memikirkannya.
Jungkook lalu duduk di kursi taman di hadapan shin hye lalu menatap gadis itu.
" shin hye, bagaimana jika kita berpisah?" ujarnya pelan. Gadis itu balas menatap jungkook, tak percaya dengan apa yang didengarnya. Lalu seulas senyum muncul di bibirnya.
" terimakasih." sahutnya pelan. Jungkook kembali diam menatap shin hye. Apa kau begitu senang berpisah dariku hingga tersenyum dan berterimakasih padaku? Ini adalah senyum pertamamu untukku dan itu kauberikan saat akan berpisah? Apakah aku sama sekali tidak ada artinya bagimu? Tidak ada sedikitpun cinta di hatimu untukku? Semua pertanyaan itu terus berkecamuk di benak jungkook dan membuatnya sedih.