part 2

7 0 0
                                    

Mobil Ryana berada didepan karena Ryan tidak tau tempat balapnya. 15 menit perjalanan 2 mobil lamborghini Veneno sudah terparkir disebuah jalan aspal.

Ryan turun dari mobil dan menghampiri Ryana.
" lumayan juga, cocok lah buat race atau drifting" ucap Ryan kepada Ryana

" oke kita mulai sekarang hm?" tanya Ryana

" let's Race baby" ucap Ryan lalu masuk kedalam mobilnya

" oke....there.....two...... One.... And go"ucap Ryana,  kemudian dua mobil itu beradu dengan kecepatan yang bisa dibilang gila.

Kali ini Ryan yang memimpin, Ryana tersenyum miring. Ryan trus menambah kecepatan mobilnya, namun dengan gilanya Ryana memasuki celah kecil saat berada ditikungan, sampai Ryan hilang kendali dan hampir terguling, untunglah mereka berdua sangat pro dalam hal seperti ini.

Tinggal satu tikungan lagi dan Ryana yang memasuki finish terlebih dahulu dsn dibumbui dengan aksi drifting.

............

"gila, mereka berdua skilnya gokil broo" celetuk salah satu dari ketiga cowok yang sedang mengawasi Twins dari jauh

" gue penasan sama mereka berdua, kita kesana sekarang"

" tunggu dulu kali"

............

Ryana dan Ryan turun dari mobil masing-masing

" jangan buka buff atau kacamatanya, ada yang ngawasin kita kak" cegah Ryana

Ryan mengurungkan niatnya untuk membuka buffnya

" dek lain kali jangan gitu ya, kakak hampir celaka tau" kesal Ryan

" maaf kak,  khilaf aku hehe,  sorry banget ya twins,  aku salah, ngak ngulangin lagi" ucap Ryana merasa bersalah dan memeluk Ryan

" udah santai aja, kita pulang sekarang ya" Ryana mengangguk dan berjalan masuk kedalam mobilnya.

Saat Merek berdua mejalankan mobilny. Ada 3 mobil menghalangi mereka.

" maksudnya apa? " ucap Ryana dingin, lalu keluar dari mobil, disusul oleh Ryan. Saat ini mereka sudah berhadapan dengan 3 cowok tampan

"lo ngak boleh pergi dari sini" ucap salah satu cowok berambut hitam

"masalah kalian apa? "desis Ryan

" masalah kita kalian udah berani balapan disni tanpa izin dari gue" ucP cowok itu lagi

" emang lo siapa" ucap Ryana mendekati dsn menunjuk wajah cowok itu,  tanpa sadar mata Ryana dan cowok itu saling memandang

Cowok itu tersadar dan mengatakan "gue pemilik jalan komplek ini"

" oh gitu, gue peduli gitu, gini deh daripada ribet, mau lo apa sekarang?" ucap Ryana mulai marah

" gue mau, lo dan lo balapan sama gue"

" 3 lawan satu,  hmm pengecut" celetuk Ryan tersenyum sinis

" 1 by 1, gue sama lo gmn?" ucap cowok itu dengan menunjuk Ryan

" singkirin tangan lo,  gue terima tantangan lo" ucap Ryan santai menyingkirkan tangan cowok itu

"kalo kita menang. Mobol lo semus buat gue, kita yang kalah mobil ini punya loh,  gimana?"ucap Ryana

" gue terima syarat lo" ucap cowok itu enteng,  sedangkan kedua temanya hanya saling menatap

Ryan dan cowok itu sudah berada didalam mobil masing-masing.

" kalian berdua siap?" tanya Ryana, dan mereka berdua mengangguk mantap

" oke.... There..... Two.... One..... Go..."teriak Ryana.

Kedua mobil melesat dengan kecepatan gila, mobil cowok itu berada didepan saat ini, Ryan tersenyum miring dan mulai menarik tuas dan menginjak pedal gasnya, tepat setelah tikungan pertama Ryan berhasil mendahui mobil cowok itu

................

Thanks for read guyss

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 21, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Racing and LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang