Kamu pernah bertanya, "mengapa aku mencintaimu begitu dalam walaupun kamu masih terus menyakiti ku?"
Kau tahu air mengalir dari dataran tinggi ke dataran rendah
Teori itu sama dengan semakin kamu sayang sm orang, rasa sayang itu semakin mengalir hingga lubuk hati paling dalam.
Aku tidak pernah membenci kamu yang pernah menyakitiku.
Kau mengajarkan ku banyak hal tentang hidup.
Sebut saja aku naif, tapi hal itu memang benar.
Aku tahu, awal kau mulai menancapkan pisau pada jantungku dan perlahan merobeknya.
Aku berfikir, "apakah aku akan mati?"
Tapi, pergi dari kehidupan dunia ternyata tidak semudah itu.
Jujur, dulu aku sangat membencimu.
Kau mau tahu mengapa?
Karena segala sesuatu aktivitas yang aku lakukan selalu berhubungan dengan kamu.
Mengingat namamu, senyumanmu membuat jantung ini semakin berdenyut kencang
Nyatanya, aku membencimu karena hati ini masih menyayangimu.
Aku takbisa hidup dalam bayang-bayangmu
Maka, aku memutuskan untuk berdamai dengan diri sendiri.
Hingga saat ini, aku tidak lagi membencimu, namun hati ini masih menyimpan namamu dengan baik walaupun kau sudah bersama orang lain.
Biarkan aku menyimpan namamu, biarkan aku menahan rindu ini, dan biarkan ini hanyalah rahasia diantara aku dan Tuhan.
-13