"keadaan kau seperti ini membuat hatiku sakit, ternyata masih ada wanita sepertimu,walau sudah disakiti tapi kau masih melindungi kulit"~ujar Alucard menatap miya nanar,
Alucard memegang tangan miya,mengelus tangan miya , ia berharap ada saja satu keluarga yang menjenguk miya,menanyakan keberadaan miya,disaat seperti ini tidak ada satupun yang peduli padanya , dan ya? Hanya Alucard saja yang menemaninya , hati Alucard teriris ,bagaimana bisa gadis ini begitu kuat menghadapi segalanya?
SKIP
Hari demi hari berlalu,miya sudah mulai pulih,Alucard pun senang,perjuangannya selama ini menunggu miya sadar di rumah sakit, hingga ia harus bulak balik ke sekolah dan ke rumah sakit, namun Alucard tidak merasa kerepotan,ia justru senang bisa menemani miya, memang ia akui ia cukup kesepian,namun itu semua terbalaskan dengan kesembuhan miya.
Miya berbaring di ranjangnya,masih lemas tapi kondisinya mulai membaik, di sampingnya ada Alucard yang setia menemani,ia sedang mengupas apel kemudian memakannya, karena miya tidak mau jadi Alucard memakannya.
"A-alu bisakah kau membawaku ke taman?aku bosan"~ujar miya sekuat tenaga ,suaranya masih lemah
"Kau kuat miy?"~tanya Alucard sambil memakan apel.
"Ya aku kuat"~ucap miya sambil tersenyum
DEEEGGGGG.
Disaat seperti ini saja ia masih bisa tersenyum manis, entah apa yang ada di pikiran miya,entah dirinya terbuat dari apa ,namun Alucard akui ia sangatlah kuat.Alucard membawa miya ke taman, disana mereka duduk di kursi taman,menghadap ke arah pepohonan dan bunga yang mekar dan lebat disana,miya menghirup nafas dalam" ,memejamkan matanya ,sejenak ia merasa tenang,segar,kepalanya dingin, ia mulai melupakan apa yang dialaminya di sekolah, ia sudah siap menghadapi apapun yang akan ia terima nanti jika sudah kembali bersekolah
Alucard hanya memandang miya dalam diam,ia tidak tau harus berkata apa, miya sedang sibuk menikmati pemandangan ini,Alucard tidak ingin mengganggunya, mereka pun berbincang" ,bercanda,dan tertawa renyah,
Tak terasa hari sudah siang, sinar matahari yang panas,menyengat kulit kepala miya,miya sangat pusing dan meminta Alucard mengantarnya kembali ke kamarnya, dan membantu membereskan barang"nya ,karena besok ia sudah bisa pulang,ahhhh senangnya hati miya
MALAM HARII ...
"hey kau?lihat Alucard menderita karenamu, sadarlah pembawa sial!"~ucap seseorang itu ,miya melihat dengan jelas Alucard tersakiti karena melindunginya,dan jlebbbb ia melihat Alucard tertusuk tombak orang tersebut,darah berceceran kemana" ,miya tak kuasa menahan tangisnya.
Miya bangun dari tidurnya ,dengan nafas terengah-engah",ia hanya bermimpi,dan melihat Alucard di sampingnya,yang tengah menenangkan miya,bisa dilihat dari matanya ,ia pun juga terbangun karena miya.
"Kau bermimpi buruk miy?heyy ssttt sudah tenanglah,aku ada disini"'ujar Alucard memeluk miya dan mengelus rambutnya
"A-a-alu aku ta-takut j-jangan p-per-g-ii~ucap miya melemah,rupanya ia kembali tertidur,ia masih dalam pengaruh obat rupanya ,Alucard mengecup kening miya,kemudian berjalan kembali menuju sofa dan kembali tidur.
Ia memejamkan matanya,kemudian tiba-tiba saja membuka matanya ,ia terlihat gundah,gelisah, kini.
Hatinya sangatlah tidak bisa ditebak,apa yang ia rasakan kini?apakah ia menyukai miya? Mungkin benar Alucard mencintai gadis ini,dan menaruh hati padanya,ucap Alucard meyakinkan dirinya,ia terus melamun,sampai akhirnya ia memejamkan matanya dan tidur.•SLOW UPDATE OKAY ,AUTHOR SUBUK BANGET BANYAK TUGAS INI ITU,DAN SEBENTAR LAGI AUTHOR AKAN UN,DOAKAN AUTHOR YA GAYSS:(
•BERSAMBUNGG
•TUNGGU EPS SELANJUTNYA YA READERS SAYANG.