00.57
Alucard terbangun dari tidurnya ,dan melihat Miya yang tertidur sangat pulas ,ia mengelus rambut miya ,sambil tersenyum. Hujan yang tadinya deras sekarang sudah berhenti, Alucard mengambil selimut dan menyelimuti miya,kemudian ia beranjak keluar dari kamar miya dan menuju dapur ,ia membuka kulkas dan mengambil sekaleng Coca cola,dan duduk di sofa ,ia menyalakan tv , film action kesukaan Alucard sedang tayang, ia memilih untuk menonton dengan volume yang agak keras sambil menenggak minumannya.
Saat bagian rame"nya ,namun malah iklan, Alucard berdecak kesal,kemudian mengambil posisi tiduran di sofa,ia memejamkan matanya sambil menunggu acaranya mulai lagi,
Dap...Dap...Dap
Terdengar suara derap langkah dari arah dapur,ia tak mengambil pusing
Kletak Suara sendok jatuh
Alucard terkesiap,ia membuka matanya yang sedari tadi terpejam,jujur saja ia mengakui bahwa dirinya itu penakut ,
"Miya?"
"Woy kampret gausah jail anjir"
"Miy?gausah jail lah kalau itu kamu bilang aja napasi"
Namun tidak ada jawaban ,sehingga Alucard memutuskan untuk melihat apa yang terjadi di dapur , ia berjalan mengendap" sembari membawa sapu ,ia melihat" sekeliling dapur,namun tidak ada apa-apa, ia berpikir mungkin itu hanya tikus mungkin(?)
Akhirnya Alucard berlari mematikan tv ,dan segera bergegas menuju kamar miya ,ia membuka pintu itu dengan keras dan langsung lompat ke kasur miya,menutup dirinya dengan selimut yang asalnya dipake oleh miya.
Miya yang sedang tidur pun terbangun dan terkejut ,ia kemudian memegang Alucard,namun ia malah berteriak,refleks miya pun berteriak.
"Berisik kak aluuu ih!lagian kenapa sih ada apa?ganggu orang tidur aja"
"Itu a-anu i-i-ituuu"
"Apasih? Anu anu apa? "
"Ada suara dari dapur tapi gaada apaa apa ,ya aku takut jadi lari kesini"
"Lah?kira kenapa,ka alu penakut ya?" ~ledek miya
Kemudian Alucard mendengus kesal,dan menutup mukanya dengan selimut, miya hanya terkekeh kecil,kemudian tak lama kemudian ia sudah memasuki alam mimpinya, begitupun dengan Alucard.
06.30
Alucard dan miya sudah siap berangkat menuju ke sekolah,ia memakai motornya dan membonceng miya, menurutnya itu lebih romantis dari pada memakai mobil, misalnya saja jika pemberhentian lampu merah ,Alucard bisa agak nyender ke belakang , menggenggam tangan miya dari depan,dipeluk oleh miya, itu tidak bisa didapat jika ia mengendarai mobilnya,karena ia harus fokus menyetir.
Sesampainya disekolah Alucard memakirkan motornya di parkiran,kemudian berjalan bersama miya dan mengantarnya ke kelas, tatapan membunuh dari yang seangkatan dengan Alucard ,membuat miya terimidasi , alucard yang peka akan hal itu,menoleh dan berkata pada miya it's okay, tiba-tiba Alucard memanggil Alucard ,refleks Alucard menoleh
"Ka Alucard, tunggu!"~ujar Fanny
Alucard hanya menaikkan sebelah alisnya ,sebagai kode apa
"Kaka dipanggil kak gusion ,katanya ada rapat,secepatnya kak jangan lama ,kalau lama nanti kata ka gusi- "
"Ah cukup, thanks,"
"Miy ,kk rapat dulu, kamu sama Fanny ke kelasnya ya gapapa kan?nanti istirahat aku ke kelas ya,hati",semangat belajarnya"~ujar Alucard lembut
Miya hanya tersenyum tipis, kemudian Alucard bergegas pergi.
Fanny yang melihatnya hanya bisa melongo,pasalnya Alucard dingin, mengapa pada miya selembut itu?
"Hayu fan?"~ujar miya membuyarkan lamunan Fanny
"E-eh I-iya"~fanny
Alucard POV
"Apa njir masih pagi ngajak rapat,males gw"~alucard
"Yeu anjir baleg kampret,gue juga males ,mau gmn lagi"~gusion
"Yaudah intinya mau apa?rapat apa njir kita berdua doang~alucard
"Bisa diem ga sih sayangg,aku kangen tau"~gusion
"Yeuh Anj baleg kampret gue males lama"~ujar Alucard sambil menoyor kepala gusion.
"Pulangnya mau nemenin gue beli kado buat lele ga?"
"Anj?gitu doang?"
"Iya emang Napa"
"Lu ganteng" bego anjir,ngapain lu sampe nyuruh si Fanny sosoan ada rapat nyuruh gua cepet",taunya minta ditemenin nyariin kado buat si Lesley? Kenapa lu ga PC gua aja anjirr"
Heehehehhe
Bangsat Gus.
