Hari ini adalah hari yang sangat menegangkan. Pengumuman peringkat akan dilaksanakan hari ini. Akan ada 41 orang yang tereliminasi dan pulang ke tempat asalnya.
Semua orang di asrama terlihat sibuk, sibuk menyiapkan mental dan sibuk menyiapkan diri."Akaaangg celanaa barbie ku hilangggg,." Ucap seseorang sambil berteriak "Kang Ucup pasti kau yang menggunakannya, iyakan?"
Orang yang di panggil Ucup itu menoleh"Naon? Kau menuduh ku? Aku hanya memakai celana warna pink." Jawab Ucup dengan santainya
"Akaaang.. Itu milik ku!! Sudah urang bilang jangan asal ngambil"
Ucap Ewi dengan enaknya."Kumaha akang we." Jawab Ucup sambil pergi ke kamar mandi.
Mereka memang tidak pernah akur, Woojin yang melihatnya hanya terdiam, karena sudah sangat bosan melihat pertengkaran mereka."HAIYAAKKK.....Samuel wake up.."
"HAIYAAKKK... Bang Hyunbin Bangunnn.."
"HAIYAAKKK... bang Hasung buru hudaang"
Woojin bangunkan yang lain dengan tingkah autis dan suara lumba-lumbanya.Di kamar lain.......
Yang lain sibuk membereskan barang dan bersiap-siap." Hey Jihoon berhentilah makan dan cepat pergi mandi. Kau ingin terlambat?"
" Bang Jisung sangat cerewet. Tunggu sebentar bang, aku sedang jatuh cinta pada makanan ini." Ucap orang itu sambil makan.
"Terserah kau saja" Yang lain kembali pada aktivitasnya.
Sedangkan di kamar lain
"Ayo.... Semuanya bangun kita bisa terlambat" Ucap Jonghyun sang Leader Nasional" Iyaaa abang" Jawab yang lain menuruti perintah sang leader.
Terdengar suara ramai di setiap kamar. Tidak terasa waktu sudah menunjukkan jam 10.00.
Mereka semua sudah berkumpul di dalam aula. Mereka tinggal menunggu Teacher BoA datang.Pintu terbuka lebar, Teacher BoA memasuki ruangan. Suasana menjadi tegang.
"Selamat pagi semuanya" Ucap Teacher BoA
"Pagi Teach" Jawab Semuanya serempak
"Seperti yang sudah kita semua ketahui bahwa hari ini kita semua akan mengetahui tingkatan evaluasi pertama dari setiap siswa. Tetapi hari ini akan ada 41 siswa yang akan pulang karna tidak lulus"
Setelah Teach BoA berkata seperti itu suasana semakin tegang. Detak Jantung mereka semakin cepat. Beberapa dari para siswa terlihat menahan nafasnya sejenak karena terkejut.
"Semuanya dipersilahkan untuk duduk. Kita akan menunggu Teacher's yang lain. Setelah itu kita akan tau hasilnya."Semuanya mengikuti arahan Teach BoA. Harap-harap cemas, mereka menanti dengan ketidakpastian yang menghantui. Ini baru hasil tes pertama, tetapi sudah 41 orang yang di keluarkan. Masing-masing hanya memiliki peluang kurang dari 10% untuk bertahan.
Saat-saat yang tak di inginkan pun tiba. Teacher's yang lain memasuki aula. Suasana yang memang dari awal sudah tegang kini semakin tegang. Kegugupan terlihat jelas di raut wajah para siswa.
"Kalian sudah melewati tes pertama. Dan hari ini, hasilnya sudah keluar. Nanti layar di depan kalian akan menampilkan 101 nama kalian. 60 dalam posisi aman dan 41 orang tereliminasi" Kahi si teacher cantik mengawali pembicaraan. Terkesan kaku, bahkan tanpa sapaan terlebih dahulu.
"Oke semuanya, siap tidak siap kalian harus siap untuk menghadapi hari ini. Kalian semua sudah bekerja keras, hasil yang kalian dapatkan saya rasa sudah cukup. Tapi sayang, ini adalah kebijakan dari sekolah. Semoga kalian tidak patah semangat." Ucap Yumi Sensei
"Baiklah semuanya saya akan beritahukan hasilnya. Saya akan membacakan hasilnya sesuai dengan urutan, hanya untuk 21 orang dan sisanya akan terlihat di layar." Kahi melanjutkan ucapannya.
"Yang pertama, Ahmad Daehwi Sumarna kamu masuk level A"
"A? Benarkah?" Daehwi terheran - heran
"Selamat kepada Daehwi. Selanjutnya Awan Hasung Simanjuntak kamu masuk ke level A"
"Selamat Hasung. Selanjutnya Guanrich. Kamu masuk level F. Belajar lah lebih giat."
"Hyunbin Surya Ginting kamu masuk level F. Teruslah berjuang dan jangan menyerah"
"Lalu, I Made Yongmin kamu masuk level B. Tingkatkan lagi"
"Jaehwanto Jaelani kamu juga masuk level B"
"Sekarang Jihoon Angkara, kamu masuk level B"
"Jinyoung Junaedi level F, Jisung Narawi level F, dan Jonghyun Ar-Rasyid level B"
"Lalu Katut Haknyeon level F, M. Woojin Sumarna level A, Samuel level A, Seonho Ganasiar level F, Sewoon Ar-Rasyid level B, Teuku Daniel Ariansyah level A, Teuku Seongwoo Ramadhan level A, Tubagus Baekho Alif level D, Tubagus Minhyun chandra level D, Tubagus Minki level F"
"Dan yang terakhir Ucup Doang kamu masuk level A"
"Selamat kepada semua yang sudah lulus ke tahap selanjutnya" Ucap Teach BoA
"Untuk yang belum lulus jangan berkecil hati. Kalian terus semangat belajar, kalian pasti bisa." Ucap Teach Seokhoon menyemangati.
"Untuk yang lulus jangan besar kepala, karena sewaktu-waktu tembok yang berdiri kokoh tetap akan hancur juga" ucap Yumi Sensei
"Untuk yang tidak bisa melanjutkan perjuangannya disini akan mendapat surat pindah dari sekolah" ucap Kahi
Setelah diumumkan, para Teacher meninggalkan para siswa untuk saling mengucapkan selamat. Selamat untuk keberhasilannya bertahan, dan sebuah ucapan selamat tinggal. Mereka berhamburan untuk memeluk teman seperjuangan mereka yang terpaksa pulang hari ini.
"Ini benar-benar kejam, level yang mereka inginkan sangat tinggi. Tapi ketika aku masih disini rasa khawatir ku terus menjadi-jadi" Mereka yang bisa bertahan, tidak serta merta merasa tenang. Ini seperti sebuah kompetisi, siapa dan kapan saja bisa berubah.
Hari ini ditutup dengan perasaan campur aduk.
"Semakin tinggi, angin akan semakin kencang.
Semakin jauh, laut juga semakin dalam."Selamat menikmati episode baru kehidupan mereka.
Don't Forget to like, comment, and follow.
Ga rugi sumpah:v
Comment yang membangun, akan sangat dibutuhkan:)
#PejuangPenolakKenyataan #Halusinogen
Aca & Naa💛
KAMU SEDANG MEMBACA
from ZERO to HERO
FanfictionALL I WANNA DO, WANNAONE. #pejuangpenolakkenyataan #halusinogen