setelah hampir 1 tahun dikampus ini, aku masih belum bisa menemukan pengganti untuk Dini, kadang masih merasakan rindu, bahkan ketika aku menjenguk adik2ku di Sukabumi, aku sengaja melewati rumah Dini siapa tau masih bisa melihatnya. namun yang ada aku malah mendapati rumah itu kosong dengan tulisan "Dijual" ditempel dipagar rumahnya.
suatu hari ketika aku terbagi ke dalam suatu kelompok yang dibagi oleh dosenku, di sela2 diskusi, teman ku Rama mengajakku untuk bergabung dengan band yang baru dibentuknya dengan Dika, kebetulan aku sedang giat-giatnya les bass, jadi dengan senang hati aku menerimanya.
selama menjadi anak band, aku cukup dekat dengan Rama. dia orang yang baik, alim dan lumayan pintar dalam pelajaran dan pintar juga membuat lagu. tidak sepertiku yang isi otaknya sudah terkontaminasi oleh pikiran-pikiran kotor haha
kami cukup sering manggung kesana kesini, memiliki cukup banyak fans wanita, namun tak juga ku temui gadis yang bisa membuatku berpaling dari Dini. sampai suatu hari aku bertemu dengan seseorang dihalaman parkir ketika aku akan pulang selesai manggung di Bandung. dia sedang bersama dengan rekan-rekannya, ketika mata kami saling memandang, aku beranikan diri untuk melempar senyumku untuknya. ternyata dia membalas senyumku, namun tak sempat keluar satu katapun diantara kami, dia lalu pergi meninggalkan tempat dengan motornya bersama rekan-rekannya yang lain. hmmm... sayang sekali gumam ku, aku yang sekarang tinggal dibogor sepertinya tak mungkin bisa bertemu dengannya lagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Friend's Diary 2
Romanceini merupakan kelanjutan dari cerita yang pertama, buat yang belum baca part 1 nya, mending baca dulu deh, biar nyambung sana sini hehe sekali lagi ini merupakan pengalaman pribadi seorang teman, namun part 2 ini aku ada dalam cerita,, sebagai siapa...
