Sering bertengkar

5.4K 81 0
                                    

ketika kesibukanku mulai menurun, kadang aku memaksakan diri untuk kebandung menemui dhea. mengajaknya jalan2 keluar kota bandung, bermalam di sebuah hotel, tentunya berhubungan badan semalaman suntuk tanpa tidur. bahkan pernah satu waktu aku yang diajaknya bepergian bersama dengan rekan2 kampusnya, berkemah dll.

hubunganku dengan dhea sudah berjalan hampir 1 tahun setengah. dan beberapa bulan ini kami sering bertengkar untuk hal2 yang sebenarnya tidak terlalu penting. karena aku jarang menelpon lah, sudah 2 bulan tidak ke bandung lah dan lain2. dan biasanya aku yang selalu mengalah untuk minta maaf. aku bisa saja bersikap seenaknya, aku sudah dapat segalanya dari dhea, namun aku tak mau dhea berfikir seperti itu. aku tetap ingin dhea merasa dihargai walau kesuciannya sudah ku renggut.

malam itu sekitar pukul 22.00 tiba2 hp ku berdering

dhea : "yank, besok kesini ya" ucapnya lirih seperti sedang ketakutan.

aku : "kenapa sayang? kok nangis?" ucapku heran, karena sebelumnya kami ngobrol via telpon tidak ada apa2.

aku pun tak kuasa menolaknya, akhirnya ku iyakan permintaannya. namun keesokan harinya dhea menghubungiku lagi pagi. katanya aku tak perlu datang hari itu bila memang sedang ada kesibukan. minggu depan saja seperti rencana semula. ada yang aneh menurutku, tapi tak akan berjalan baik bila aku tanyakan via telpon, lebih baik aku bersabar sampai minggu depan saja lalu ku tanyai langsung. selama 1 minggu itu kami seperti tidak ada masalah apa2, karna aku benar2 tak membahas apa yang terjadi malam itu.

~ satu minggu kemudian ~

aku berangkat dengan bus umum dari terminal baranangsiang ke terminal leuwipanjang. sesampainya dikosan dhea, ternyata dhea sedang menggelar pesta bersama dengan rekan2nya. entah apa yang sedang mereka rayakan. yang jelas ada 1 orang laki2 yang selama ini selalu ikut dalam gerombolan dhea tidak nampak. aku tanyakan pada dhea karna selama ini mereka terlihat akrab, bahkan dengan ku juga akrab. namun dhea tak begitu jelas menjawabnya.

ketika sedang pesta itu, rekan2nya agak mengolok2ku.

teman 1 : "tom, dhea udah kamu apain aja jadi lincah gitu?" tanyanya

aku : "hahaha" jawabku singkat.

teman2nya sepertinya sudah tau dhea sudah aku apakan saja. tapi aku masih malu kalau harus bercerita di depan orang sebanyak itu. kalau hanya aku saja laki2 disitu mungkin beda lagi ceritanya. seperti raja sedang dikerumuti selir2nya haha ngarep.com

tapi anehnya dhea memintaku untuk bermalam dirumah salah 1 teman laki2nya malam itu. berarti dhea masih belum cerita kepada teman2nya. aku pun menuruti saja permintaan dhea itu. tapi keesokan harinya kepada teman2nya dhea berkata bahwa aku sudah pulang ke bogor, padahal aku masih dibandung dan menginap dikosan dhea untuk seminggu kedepan. ketika malam datang,,

dhea : "aku kangen yank" ucap dhea.

aku : "kangen ke siapa yank?" tanyaku memancing.

dhea : "kangen sama kontol kamu ini sayang" ucapnya sambil mengelus batang penisku.

aku pun mencium dhea dengan mesra. sementara tangan kanan dhea tetap membelai batang penisku dari luar celanaku. aku membukakan kaos yang dhea pakai dan juga BH yang dipakainya, lantas mulai menciumi payudara dhea yang putih ranum itu. nikmat sekali rasanya. setiap kali ML dengan dhea seperti baru pertama kali kami lakukan, munking karna tidak setiap hari bertemu.

dhea yang sepertinya sudah horny sejak tadi langsung melahap kontolku secara perlahan. dikulumnya dari ujung penisku hingga akan mencapai batas akhir pangkal penisku, namun sayang tak masuk semua kemulut dhea yang imut itu. kali ini dhea lebih agresif dari biasanya. dhea yang mengendalikan semua permainan ini. dhea memintaku untuk rebahan saja dikarpet kosannya. sedangkan dhea duduk diatasku alias posisi WOT. dhea mengarahkan penisku untuk masuk ke vaginanya. dhea pula yang bergerak naik turun menikmati persenggamaan ini, sampai akhirnya dhea klimaks dengan posisi masih WOT. aku tadinya ingin melanjutkan posisi ini untuk mencapai klimaks, tapi aku lebih nyaman dengan posisi dhea nungging lalu aku tusukkan penisku dari belakang. aku langsung tancap gas ketika penisku mulai masuk ke vaginanya. dan tak lama aku pun mencapai klimaks, aku tumpahkan seluruh spermaku diatas punggung dhea yang masih nungging membelakangiku.

Friend's Diary 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang