Happy reading
Author
"Good Selamat Morning Pagi killa datang yuhhu" teriak killa depan pintu
"Brisik, itu mulut bisa diem gak sih pagi-pagi udah bikin kuping rusak aja" sahut salah seorang murid lainnya.
"Yeee... sirik bilang aje lu" jawab killa dengan kaki langkah gontai menuju tempat duduknya.
"Bukan sirik tapi gedeg nih telinga" sahut yang lainnya juga.
"Bener tuh kil pagi-pagi udah di suguhin bibir cempreng lu itu" sahut dea-sahabat killa.
"Bener tuh kil pagi-pagi itu di suguhin makanan yang enak-enak bukan suara cempreng yang bisa ngerusak telinga" tutur ina-sahabat killa juga.
"Yee gue kan lagi bahagia plus mood lagi bagus jadi gue gak bisa diem" elak killa
"Udah ah diem pagi-pagi udah berantem aja" sahut dea
"Oh iya si rea mana kok tumben belum dateng padahal 3 menit lagi bel ?" tanya killa melirik kanan kiri depan belakang
"Baru aja di omongin noh orang nya dateng" sahut dea melihat rea di ikuti teman-teman nya.
Rea datang dengan wajah datar dan kesel nya. karena beberapa minggu setelah kenal rea mereka mengerti sifat rea yang dingin plus datar jadi mereka udah biasa di suguhin wajah datar rea.
"Re kok lo tumben jam segini baru dateng?"tanya ina.
"Macet" jawab rea dingin.
"Jangan irit-irit napa re, nanti cowok disini pada gak mau sama lo" sahut killa.
"Bodo" jawab rea santai.
Selang beberapa detik geng Az pun datang yang di anggotakan satria, raka, dan alan.
"GoodMorning To My Class" teriak raka. Karena diantara semua raka lah yang paling heboh, ceria sekaligus 11 12 playboy nya sama Az.
"Bisa gak sih gak usah teriak-teriak sakit nih kuping" sahut dea sambil tutup kuping dengan kedua tangannya.
"Maaf yang gue lagi happy hari ini jadi teriak-teriak" jawab raka cengengesan.
"Yang yang pala lo peyang, lo yang happy gue yang kagak" jawab dea ketus dengan perlahan menurunkan tangannya.
"Berarti kita gak sehati dong yang"sahut raka dengan nada muka dramastis so imut.
"Brisik" jawab dea ketus.
Az dan kedua teman nya hanya memperhatikan aksi raka.
Tapi setelah itu Az mengedarkan pandangannya dan berhenti di satu titik. Ya si cewek yang hampir dia tabrak di parkiran. Az langsung menghampirinya.
"Lo kan yang tadi di parkiran yang mobilnya hampir gue tabrak ?"tanya Az berdiri di samping meja rea.
"........" tidak ada jawaban
"Susah ya ngomong sama lo" kesel Az meningkat lalu meninggalkan rea langsung pergi ke tempat duduk nya.
"Dia emang kaya gitu Az.. tapi bentar, lo hampir nabrak mobil rea ?"tanya dea serius.
"Hooh tadi di parkiran.. oh jadi namanya rea, dia murid baru ?" Tanya Az
"Oh gtu tapi kenapa sampai hampir ketabrak ?? Lo nya aja yang jarang masuk jadi belom pernah ketemu" tutur dea
Andrea atau sering di panggil Rea atau An baru beberapa minggu pindah ke sekolah HIS (High International Scholl) di jakarta. rea pindahan dari surabaya. Jadi rea juga baru memphnyai 3 teman. Kembali ke topik.
"Oh pantes" jawab Az sambil mengangguk-anggukan kepala.
Cantik gumam Az.
"Ngomong apa lo ?" Tanya dea
"Hah ??! Gue gak ngomong apa-apa" sahut Az
KRIING KRIING
"Woy bu dena mau masuk kelas" teriak refan ketua kelas.
Mereka langsung menghentikan pembicaraan dan segera duduk si tempatn nya masing-masing.
"Pagi anak-anak" sahut bu dena
"Pagi juga buk" jawab serempak
"Coba buka buku halaman 42-45 kerjakan dan kumpulkan yah. Refan setelah semua sudah selesai simpan di meja ibu. Sekarang ibu ada urusan dulu" tutur bu dena
"Siap buk"
Bu dena adalah guru mapel B.indonesia yang paling baik. Meskipun ada murid yang belum ngerjain tugas buka dena selalu memberi toleransi selagi alasan muridnya benar.
Typo bertebaran..
21-februari-2019
KAMU SEDANG MEMBACA
Az-Rea
Teen Fiction"Lo kalo punya mulut tuh di manfaatin jangan kaya orang bisu" desis Az "Buru-buru" jawab rea sambil meninggalkan Az "Dih orang ganteng kaya gue di jutekin terus ditinggalin aneh lo semua cewek disni pada mau ngomong berdua sama gue lah lo " teriak Az