Engkaulah getar pertama yang meruntuhkan gerbang tak berujungku mengenal hidup.
Engkaulah tetes embun pertama yang menyesatkan dahagaku dalam cinta tak bermuara.
Engkaulah matahari Firdausku yang menyinari kata pertama di cakrawala aksara.Kau hadir dengan ketiadaan. Sederhana dalam ketidakmengertian.
Gerakmu tiada pasti. Namum aku terus disini.
Mecintaimu.Entah kenapa.
(catatan pada suatu pagi buta di atas atap rumah tetangga)
KAMU SEDANG MEMBACA
Just a Sentence
Non-FictionCuma sepenggal kalimat dari novel yang gue baca. Berilah pujian kepada para penulis yang telah merangkai kata-kata indah itu menjadi sebuah kalimat yang padu. Semoga ada manfaatnya bagi kalian yang baca.