Ten

1.1K 206 12
                                    

Yorobun, maaf ya chapternya berantakan. Kayaknya work ini eror, jadi... Ya gitu deh ya :')





Sidewalk






"Hm, kalau kalian tidak keberatan," Byounggon mengedipkan matanya berapa kali dan memastikan ekspresi Junkyu dan Jihoon.









Tentu Junkyu dan Jihoon terkejut ketika Byounggon meminta untuk ikut menginap di apartemen mereka.







Tapi yang menjadi masalah bukan mereka keberatan atau tidak. Tentu saja tidak!







Tapi, heiiiii!!! Di mana Byounggon akan tidur? Apartemen ini hanya punya 3 kamar!









"Tidur di ruang tv pun aku tidak masalah. Aku hanya tidak ingin ketika Hyunsuk kembali menangis dia tidak mengizinkan kalian masuk ke dalam kamarnya,"








"Kalau begitu kau tidur di kamarnya saja, Hyung!"









Pletak!









Junkyu memukul pelan kepala sahabatnya itu.









"Hehe, Hyung. Maaf Jihoon sedikit tidak bisa mengontrol, hehe,"









Byounggon tertawa, "haruskah?"









"Tentu saja!" Jihoon kembali teriak dengan antusias.








Cklek









Semua mata tertuju pada pintu kamar yang terbuka menampilkan Hyunsuk dengan keadaan mengantuk.









"Kalian berisik," ujar Hyunsuk dengan suara parau lalu berjalan pelan dengan mata setengah tertutup menuju ruang makan tempat Byounggon, Jihoon, dan Junkyu mengobrol.











Mereka memperhatikan Hyunsuk yang berjalan gontai dan mengambil segelas air putih untuk ia teguk.











Byounggon tersenyum melihat tingkah Hyunsuk yang menurutnya lucu itu.










"Aku mau tidur lagi, bye bye Kyu, Hoon. Hngh? Siapa?"











Hyunsuk menyipitkan matanya sambil menatap Byounggon. Byounggon terkekeh melihatnya.










Junkyu dan Jihoon sudah menahan diri untuk tidak gemas dengan situasi di depan mata mereka itu. Rasanya Jihoon ingin merekam semua kejadian ini di dalam ponselnya.











"Ha!? Byounggon!? Kau belum pulang!?"








.
.
.










"Tidak!" Hyunsuk menjawab dengan lantang begitu Junkyu dan Jihoon meminta agar Byounggon tidur bersamanya.










Hell. Tidak mungkin!










"Tapi Hyung, kau bisa saja kambuh dan--"










"Tidak mau!"










Byounggon mengangkat bahu, lalu berjalan menuju ruang tv.










"Nampaknya aku akan tidur di sofa saja,"










"Ap--kenapa!? Kau bisa pulang dan tidur di rumah, Gon,"









Byounggon membalikan tubuhnya. Ia menatap Hyunsuk, lebih tepatnya menatap mata sembab Hyunsuk.











"Dan membiarkanmu menangis tanpa ada yang bisa menenangkanmu? Hei, aku tidak setega itu,"











Hyunsuk diam masih saling bertatapan dengan Byounggon. Hyunsuk bisa lihat ketulusan dan kata-kata Byounggon.









Hyunsuk masih diam, tapi kini ia berjalan meninggalkan semuanya menuju kamarnya.










Cklek









Dan menguncinya rapat.









Sidewalk

[✔️] Sidewalk (Lee Byounggon x Choi Hyunsuk) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang