[✔️] Sidewalk (Lee Byounggon x Choi Hyunsuk)

Nine

Sidewalk

"Apa kau pikir kita mengganggu?" tanya Jihoon sambil menatap Byounggon dan Hyunsuk yang menikmati acara menonton mereka.

"Uh, sepertinya. Bahkan mereka tidak terganggu dengan suara mesin password pintu," jawab Junkyu.

Jihoon dan Junkyu pun pergi meninggalkan mereka berdua diam-diam.

.
.
.

"Oh! Junkyu dan Jihoon lama sekali!" Teriak Hyunsuk sambil melepaskan diri di dalam pelukan Byounggon.

Bibirnya langsung terkatup rapat begitu melihat Byounggon yang tertidur pulas.

Astaga. Tampan sekali.

Hyunsuk termenung memandangi wajah damai Byounggon. Ia menatapnya dan memperhatikan setiap lekukan wajah lelaki itu.

Entah kenapa ia merasa wajah ini tidak asing, namun ia coba memangkas jauh pikiran itu.

Karena tidak mungkin...

"Hei," panggil Hyunsuk pelan berharap Byounggon bangun dan mendengarnya.

"Aku ingin cerita. Tentang lukisan itu," ucap Hyunsuk.

Hening. Hyunsuk tak melanjutkan, begitu pula Byounggon yang tetap tak menjawab.

Hyunsuk terkekeh, menertawai dirinya sendiri. Ia membalikan tubuhnya membelakangi Byounggon, meringkuk dengan napas yang tak beraturan.

Hyunsuk kembali terisak.

Aneh.

Frekuensi Hyunsuk merindukan sosok itu semakin besar akhir-akhir ini. Hyunsuk tidak suka. Ini menyakitkan.

Tiba-tiba sepasang tangan merangkul tubuhnya. Memeluknya erat dan membawanya mendekat masuk ke dalam dekapan hangat.

Byounggon memeluknya, memberikannya kata penyemangat.

"Hei, kau bisa cerita padaku jika kau percaya padaku," ucap Byounggon dengan suara yang menenangkan.

Aneh.

Hyunsuk sangat nyaman.

Padahal ia baru bertemu Byounggon, tapi sudah seperti bertemu teman lama yang sangat mengerti dirinya.

Lama sekali Hyunsuk menangis dalam pelukan Byounggon, hingga tubuh mungil itu mulai berhenti terisak.

Byounggon memperhatikannya.

Hyunsuk tertidur pulas dengan mata yang sembab.

Entah kenapa hati Byounggon begitu perih melihatnya. Ia membelai wajah Hyunsuk dan merapikan poninya yang jatuh menutupi mata.

"Hei, siapa yang membuatmu seperti ini?"

Dengan berani, Byounggon mengecup pucuk kepala Hyunsuk dan kembali memeluknya erat sebelum membawanya ke dalam kamar.

Sidewalk