That Day!

99 7 0
                                    

"Haah?  Hahaha jika itu dirimu? Tolong, aku tidak mudah di tipu. Jadi tolong pergilah. Kau sedang mengacaukan hari ku."

Ji Soo tampak menahan amarahnya.  Namun pria itu segera melepaskan maskernya.

Apa yang dilakukan dia di depanku? Sangat tidak berguna-JS

Masker itu sudah terbuka, dan menampilkan wajah tampan bak cheonsa*
(malaikat*)

"Bagaimana?  Sudah mirip bukan? Akulah pria di situ."

Ji Soo masih heran. Sebenernya apa yang dia liat tidak sama seperti di gambar. Ck dasar Ji Soo paboya*!
(bodoh*)

"Tidak, kau tidak sama. Sudah lah, kau membuang waktu ku."

Ji Soo segera menaruh CD itu kembali dan dia segera pergi dari toko itu.

Pria itu hanya menggeleng lucu. Ia tau bahwa Ji Soo menyukai CD tersebut.  Akhirnya ia segera membayar CD, siapa tahu ia bertemu lagi dengan Ji Soo. 

"Ini barangnya"

Kata pria itu. 

Seorang penjaga Kasir itu tampak kaget.  Bagaimana tidak? Seorang artis datang tanpa menggunakan masker.
 
Namun pria itu menaruh jari telunjuk nya tepat di bibir nya untuk tidak berteriak. Supaya tidak ada yang melihatnya.

Nampak seperti tau, si penjaga kasir tersebut hanya mengaanggukan kepalanya saja.

Lalu pria itu segera membayar dan kembali ke asalnya.
--------------------------------

Balik ke Ji Soo, perempuan itu kini sedang tergesa - gesa. Bagaimana tidak? Ia hampir terlambat.

"Ahh, oettokhe?!* Aku akan terlambat. Benar-benar pria itu sangat mengganggu sekali. Arrgh!"
(bagaimana*)

Yap, Ji Soo kini sedang berjalan cepat sambil marah-marah. Mungkin orang yang melihat, ia nampak seperti orang gila. Biarlah sudah.

Kini ia sudah sampai kedalam venue, dan sekarang ia tidak dapat tempat duduk. Uhh betapa kasiannya dia.

"Aarrh, tempat ini ramai sekali. Bagaimana aku menemukan tempat untuk duduk?"

Rutuk Ji Soo,  ia benar-benar bingung.  Seharusnya ia tidak meladeni pria aneh itu. Uh!

"Chogiyo, apakah kau datang sendirian?"

Ah, ada seorang perempuan mungkin dia kuga seorang Fans, pikir Ji Soo.

"Ah, ne.Boleh kah kita berkenalan?"

Sapa Ji Soo ramah. Ia segera menjabat tangan perempuan tersebut.

"Aah Ne, tentu saja boleh. Aku Park
In Ha, aku dari daegu. Salam kenal"

Sapa perempuan manis itu.

"Woah, aku Choi Ji Soo. Aku asal seoul. Woah kau datang jauh-jauh hanya untuk mereka?"

"Ne, majjayo! Bagimana tidak, bertemu mereka itu suatu keberuntungan!"

Ah, wanita ini  dia sangat ceria sekali.

"Ah, kalau boleh tau, siapa yang kau suka dari 7 pria tampan itu?"

Tanya nya pada Ji Soo.

"Ah aku suka pria yang berambut ungu."

Ahaha, siapa lagi kalau bukan Park Jimin. Namja idaman para wanita. Sudah suaranya bagus, visualisasi nya saja nampak seperti seorang pangeran. Namja itu juga sopan dan baik hati pada para fans dan membernya.

My Boyfried is An IdolTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang