Keyra turun dari mobil Angga, lalu tak selang lama mobilnya pun melaju, terlihat Keyra seorang diri. Ia memasuki lingkungan sekolah, keyra merasa bingung. Apakah ini hanya perasaan Keyra saja atau memang semua orang sedang memperhatikan Keyra?
Keyra membenarkan pakaiannya, mungkin ada masalah dengan penampilan nya, namun tidak ada yang aneh dengan penampilan nya. Lalu kenapa semua orang melihat Keyra dengan berbisik bisik?
Keyra tak ingin berlama-lama lagi, dia mempercepat langkahnya untuk menuju kelasnya. Sesampainya dikelas pun Keyra langsung diserbu Risha, teman sebangku Keyra
"Ra, ceritain semuanya sama gue. Ga boleh dirahasia-rahasiain" Risha langsung menarik pergelangan tangan Keyra dan menyeretnya untuk segera duduk
Keyra yang bingung atas pertanyaan Risha dan tingkah lakunya saat ini. Apa maksud pertanyaan Risha? Setahu Keyra dia tidak ada yang pernah dirahasiakan, kecuali itu memang benar-benar private
"Maksud Risha apa? Rara ga ngerti, emang apa yang dirahasiain Rara?" Jawabnya
"Yaelah Ra, itu yang berita viral kak Albi suka sama Lo, berita yang diclub malem tempat kak Albi nge DJ . Dia kan ngebela Lo dari si Azka" Ucap Risha heboh, tangannya pun tak bisa berhenti bergerak, tangannya terus mengguncangkan tubuh Keyra gemas " bahkan, gue aja punya video yang kak Albi ngucapin kalo dia tuh suka sama Lo" lanjutnya
Keyra sudah menduga ini pasti akan tersebar, mulai detik ini hidup Keyra pasti tak tenang, banyak yang tak suka padanya nanti karna kejadian semalam. Akan ada banyak orang yang menggunjing Keyra, mulai detik ini dia harus menghadapinya
Kenapa ini semakin rumit, ketimbang hubungannya?
Keyra mengambil napas nya lalu dihembusnya pasrah "huh, Risha ga tahu apa-apa tentang semuanya, jadi sekarang agar Risha ga salah faham, Rara akan ceritain" seterusnya Keyra menceritakan secara rinci kejadian semalam, Risha dengan khidmat mendengarkan ucapan demi ucapan yang Keyra lontarkan
Sekarang Risha tahu kejadian yang sebenarnya, Albi hanya berniat membantu Keyra bukan yang lain-lain.
"Ra dicariin Albi noh, dia nunggu depan pintu" Ucap Rasya ketua murid dikelasnya, lalu ia duduk kembali. Keyra yang bingung harus melakukan apa melirik kearah Risha memohon bantuannya
"Temuin aja gih sonoh" Risha memberikan isyarat nya supaya Keyra menemui Albi. Seluruh kelasnya sekarang sedang terpusat kearah Keyra, siempu yang sedang ditonton oleh teman-temannya pun merasa tak enak, lalu ia terpaksa segera menghampiri Albi
"Ada apa?" Ucapnya pertama kali saat sudah berhadapan dengan Albi
Tanpa menjawab Albi menarik tangan Keyra dan entah akan kemana ia membawanya "Kak Albi mau kemana? Bentar lagi bel masuk" ucapan Keyra ia hiraukan. Albi terus saja membawa keyra, sipemilik tangan pun hanya pasrah dan terus mengikuti kemauan yang membawa nya
Ditengah jalan Faris melihat Keyra yang sedang dibawa oleh Albi, Faris yang penasaran menyusul mereka berdua "Ra mau kemana?" Tanyanya
Albi yang mendengar ucapan Faris berhenti menghentikan langkahnya, lalu menoleh sesaat kearah Faris. Keyra yang bingung harus jawab apa, ia juga tidak tahu sesungguhnya Albi akan membawanya kemana
"Gue mau ngomong bentar sama dia, Lo jangan ganggu" Ucap Albi lalu membawa Keyra lagi, Faris yang tidak bisa apa-apa hanya bisa melihat keduanya berlalu
🌞🌞🌞
"Faris" teriak Alya, orang yang diteriaki hanya acuh lalu duduk di tempat duduknya
"Faris ih" teriak Alya kedua kalinya
Faris menoleh "Apa" jawabnya malas
"Agis ga bareng sama Lo?" Tanya Alya menghampiri meja Faris. Faris yang diberi pertanyaan pun, hanya menggeleng kan kepalanya
"Yaelah masih pagi udah badmood Lo" cibir Alya
"Lo tau ga, Keyra mau kemana sama Albi?" Faris bertanya, siapa tahu Alya tahu kemana Keyra dan Albi pergi
"Albi? Albi Kaka kelas?" Alya balik tanya lagi
"Yaiyalah siapa lagi yang nama nya Albi sicowok tengil itu" Faris menjawab nya malas, lalu ia fokus lagi menatap Alya
"Emang Keyra dibawa pergi kemana?" Alya dengan polosnya membalikan lagi pertanyaan yang seharusnya ia jawab tetapi ditimbal balikan lagi olehnya
"Yaelah kan gue nanya, Napa malah balik nanya lagi bego" Faris menahan emosinya sekarang otak Alya ketularan Keyra yang lemot "Kalo gue tahu, gue ga mungkin nanya sama Lo Alya binti Rojab" lanjutnya
"Celah gitu doang emosi, maap dong maap. Emang Lo tahu kak Albi bawa Keyra liat dimana?" Alya melerai dan mengalihkan perhatian
"Tadi gue liat di koridor kelas XII IPS 2" jawab Faris lalu mengeluarkan benda persegi panjangnya
"Oh" Alya membeo dan pergi kembali kemejanya
🌞🌞🌞
"Ka Albi mau bicara apa?" Tanya Keyra saat sampai dirooftop
Albi diam, tak mengeluarkan suara. Dia hanya menatap lurus pemandangan diatas gedung, sejuk, nyaman, sepi, Albi menyukai suasana saat ini
"Kalo ka Albi cuman diem aja, Rara balik kelas dulu" Keyra mengeluarkan suara lagi atas pertanyaannya yang tidak dibalas tadi
Keyra melangkahkan kakinya hendak pergi
"Lo baik-baik ajakan?" Akhirnya Albi mengucapkan sepatah kata
Keyra mengerutkan keningnya "hah, maksudnya gimana?" Lagi dan lagi, Keyra sangat lambat berpikir
Albi menatapnya malas, ia harus lebih sabar jika berbicara dengan gadis didepannya "Berita tentang Lo" Ucap Albi menatap Keyra lekat
"Oh yang itu, risih sih, tapi mau gimana lagi? Rara ga bisa apa-apa in juga" Keyra menghembuskan nafasnya, dan menatap bangunan-bangunan dari atas gedung
"Kalo ada sesuatu yang bikin Lo ga nyaman. Bilang" Albi menatap Keyra tanpa ekspresi, datar, cuek begitulah sosok Albi
"Sesuatu apa?" Dahi Keyra berkerut, pertanyaan Keyra mampu membuat kesabaran Albi diuji
Albi diam. Dia tak berkutik sedikitpun
"Ih ko diem, Rara kan nanya"
Lucu. Pikir Albi pertama kali mendengarnya, entah perasaan apa yang sekarang Albi rasakan. Sesosok Keyra gadis pertama kalinya yang mampu membuat Albi bukan menjadi sosok Albi
"Udah balik kelas gih, pelajaran pertama Lo fisika gurunya pak Mardi"
"Lah iya bener, pak Mardi yang garang itukan? Ya ampun Rara bisa diomelin kalo telat" Resah Keyra
"Yaudah Rara balik kelas dulu, Ka Albi juga masuk kelas, jangan bolos, dadahh" Keyra setengah berlari, dan melambaikan tangan pada Albi
Albi senyum
Akhir-akhir ini Albi sering dibuat senyum. Siapa lagi kalo bukan oleh sosok adik kelasnya Keyra, gadis polos dan mempunyai keajaiban. Telat mikir salah satunya yang Albi sukai
🌞🌞🌞
WHAHAHAHA AUTO APDET;(
Bandung, 29 April 2019
KAMU SEDANG MEMBACA
Hilang
Teen Fiction"Lo mau pergi kemana?" "Pergi kemana aja asal Rara bahagia" "Lo ga boleh pergi kemanapun, selain pergi kehati gue" Keyra Sara Prayoga terdiam, ia dibuat bungkam oleh Albino Schneider, kakak kelasnya sendiri, dingin, berantakan, tak tahu aturan, dan...