1.0 || M.yg

723 124 19
                                    

'Persahabatan atau cinta, yang mana yang harus ku pilih?"

***

Udara yang sejuk di malam hari, tak menyurutkan gadis cantik itu untuk segera masuk, dia masih setia berdiri di balkon apartementnya.

langit malam yang di hiasi ribuan bintang yang berkelap-kelip, menambah kesan indah untuk di lihat.

Dari sudut manapun, jika kita lihat, bintang akan tetap indah.

Selama gadis itu masih setiap berdiri, pandangan mata lurus kedepan, dia termenung, pikirannya mengingat akan kejadian siang tadi, yang membuat dadanya terasa sesak.

Dia menyunggingkan senyum kecil, tak menyangka semua akan terjadi untuk dirinya. Rasa pahit yang harus ia telan sendiri, perasaan yang tak seharusnya ia miliki.

Bahwa sekarang ia telah termakan dengan jebakannya sendiri...

Apa sekarang ia mengakui dirinya telah menyukai pria Min itu...

Flashback On

"Ada apa?" tanya Yoongi yang sempat mendengar namanya di sebut oleh Jungkook. Pemuda itu sempat menatap Sohyun yang tidak menatapnya sama sekali.

"Hyung coba kau jelaskan-"

"Apa yang harus di jelaskan." sela Yoongi.

"Semenjak kalian bicara berdua, kenapa Hyung berubah? Hyung kehilangan fokus untuk bermain basket. Apa yang telah terjadi?" selidik Jungkook.

"Kami..." Yoongi menatap Sohyun yang juga sedang menatapnya. Kali ini tatap Sohyun seolah memohon untuk jangan memberitahu apa yang terjadi. Cukup hanya dia yang tahu.

Yoongi menghela nafasnya, dia kembali menatap Jungkook.

"Sohyun memintakku untuk mengajarinya bermain piano. Awalnya, aku menolak, tapi dia terus memohon denganku. Jadi aku terpaksa mau mengajarinya. Ini tidak ada hubungannya dengan Sohyun, kenapa hari ini aku banyak melakukan kesalahan. Aku memiliki masalah lain yang tidak mungkin ku jelaskan. Jangan salahkan Sohyun, Jungkook-ah." ujar Yoongi menjelaskan semua, walaupun semua itu hanya lah kebohongan. Tapi sepertinya mereka mempercayainnya.

"Dan sepertinya aku tidak bisa melanjutkan latihan... Aku harus mengantarkan Jisoo pulang." sambungnya lagi yang berhasil membuat Sohyun menatapnya.

Manik Sohyun bergerak melirik tangan Jisoo yang bebas merangkul lengan Yoongi, yang membuat sohyun tersenyum masam. Di tambah lagi Yoongi tersenyum ke arah Jisoo, menarik tangannya dan menggenggamnya, membawanya agar segera pergi dari tempat itu.

Hal sederhana yang mampu membuat perasaan tidak nyaman di hati Sohyun saat melihatnya.

Flashback Off

"Yak, Sohyun." Rose menepuk punggung Sohyun, yang membuat dia tersadar dari lamunannya,

"Oppaku mencarimu."

"Jimin?" jawab Sohyun beo.

Rose memutar bola matanya, "Bukan, tapi alien." ujarnya malas, yang langsung pergi meninggalkan Sohyun.

***

Sohyun menatap Jimin tak bersahabat. Apa pemuda itu tidak bosan setiap hari mengunjunginya? Jika bukan karna adiknya tinggal disini, mungkin Sohyun akan menedang Jimin untuk keluar.

Sejujurnya Sohyun juga senang kalau Jimin berkunjung ke apartementnya, yang semulanya sepi, sekarang menjadi ramai semenjak ke hadiran Rose dan Jimin.

RABBIT HOLE √ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang