2.4 || M.yg

478 92 35
                                    

Jika apa akhirnya aku tidak dapat memiliki mu. Akan kah dirimu tetap berada di samping ku.

***

Tekan ⭐ sebelum membaca!


Senyum kotak terukir indah di bibir tipisnya. Pria itu semakin mempercepat langkahnya, sesaat manik hitam pekatnya melihat sosok gadis yang dia cari sedari tadi, tak lupa di sela jalannya ia tersenyum. Nasib baik selalu memihak kepada nya sekarang.

"So Hyun." ia menepuk sebelah pundak gadis itu. Membuat gadis yang bermarga Kim tersebut langsung membalikkan badannya.

So Hyun sedikit menatap tajam kearah Taehyung, apa dia sengaja untuk mengagetkan dirinya.

"Kenapa?" tanya So Hyun dengan nada ketus.

Taehyung hanya menampilkan deretan gigi putihnya. "Apa kau tadi pergi dengan Jungkook?"

So Hyun mendesah pasrah sembari menggeleng kecil kepalanya. "Sejak tadi malam dia tidak menghubungi ku. Aku sudah mencoba berulang kali untuk menghubunginya, tapi tidak juga dia menjawab panggilanku. Sebelum aku berangkat, aku berniat menghubunginya lagi, tetapi dia terus mengabaikannya..." gadis itu menjeda sebentar, sebelah tangannya ia letakan di tengkuk lehernya mengusap dengan lembut dan kembali bersuara. "Ku pikir dia pergi bersama mu."

Taehyung terdiam, memejamkan matanya sesaat. Ia sempat menyalahkan dirinya sendiri, kalau saja ia lebih cepat sampai ke tempat tujuannya. Hal ini tidak akan terjadi. Taehyung tidak tahu apa yang di bicarakan mereka berdua; Jimin dan Jungkook. Saat tiba di sana mereka sudah tidak ada di tempat biasanya. Ia sempat bertanya dengan Daniel kemana mereka pergi. Tetapi, jawaban dari Daniel sangat mengecewakan nya. Daniel hanya tahu jika Jimin pergi lebih dulu, dan berselang beberapa menit Jungkook juga ikut pergi.

"Kalau begitu, aku pergi dulu." pamit Taehyung, ia memutar tubuhnya dan melangkah pergi meninggalkan So Hyun yang termenung.

Di sela jalannya, Taehyung berselisih langkah dengan seorang gadis-----Jisoo sempat melirik kearah Taehyung sembari tersenyum kecil, tetapi sangat berbanding terbalik dengan Taehyung, ia mengabaikan keberadaan Jisoo. Yang terpenting buat Taehyung sekarang, ia harus segera mencari keberadaan Jimin. Hanya Jimin yang tahu mengapa Jungkook mendadak tidak dapat dihubungi.

***

Apa So Hyun pernah mengutarakan perasaannya dengan mu.

Kalimat itu terus teringat dalam benak seorang pria berambut hitam gelap. Jeon Jungkook, dia menyunggingkan senyum kecil di bibirnya. Sedari tadi ia tak henti bergulat dengan pemikirannya. Kedua sikut lengannya diletakan di tiang balkon, jari-jari tangan nya menyelusup menyatuh, dan mengepal kan tanganya dengan erat.

Apa kau yakin So Hyun menerima perasaanmu bukan karena terpaksa.

Kalimat selanjutnya yang Jungkook ingat mampu membuatnya mengerang. Apa Jimin berusaha menghancurkan hubunganya dengan So Hyun. Tidak mungkin gadis itu melakukan itu semua. Ia yakin jika Sohyun juga menyukainya.

Kau harus segera mencari tahu jawabannya. Apa benar So Hyun menyukai mu atau orang lain.

Jungkook memejamkan kedua matanya, menegakkan kepalanya ke atas. Semua kalimat yang di berikan Jimin mampu menyayat hatinya.

Jungkook kembali mengerang, rahangnya mengeras dan kepalan di kedua tangannya semakin kuat. Ia tidak mampu mengingat kalimat terakhir yang di ucapkan oleh Jimin. Ia menggelang kuat menolak secara halus perkataan Jimin, yang mampu menghacurkan pertahanan nya.

RABBIT HOLE √ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang