Hancur#

30 6 2
                                    

Sekian lama aku menyukai pria lama itu(bukan kamu hey). Melainkan sahabatmu, ternyata aku tau, selama ini aku salah telah mencintai dia. Aku salah telah menyayangi dia, 1 kebongkaran telah terbongkar. Ternyata canda tawa nya palsu, balasan chatting nya palsu, dia sudah punya harim sebelum aku. Hancur, ya memang hancur tapi tak lama. Hanya sekejap saja aku sudah bisa melupakan dia. Karena apa? Karena ada kamu yang hadir meluapkan kebahagiaan. Selain pada alloh, ku tumpahkan juga rasa lelah ku padamu. Benar begitu bukan?. Tentang dia ku ceritakan padamu, tentang lelahku ku ceritakan padamu. Kamu mengerti aku,hingga akhir nya benih cinta itu lambat liur mulai muncul.
Tapi..
Tunggu dulu..
Aku memendam rasa ini, aku mengubur dalam dalam rasa ini. Karena aku takut melukai perasaan sahabatku yang juga mencintaimu. Dia ceritakan tentangmu, aku bisu. Dia bahagia denganmu, aku bisu. Dia tersenyum karena mu, aku bisu. Dia mem-posting foto mu di story whatssap, aku bisu. Menjodoh-jodoh kan mu dengan dia. Seakan akan hati ini tidak rapuh, hati ini tetap kuat.
Tapi..
Sahabatku bilang..
"Ih apaan sih, aku ga suka sama dia. Aku kan udah taa'ruf sama "I" nanti kalau dia udah dapet kerja ya insya alloh deh, doa'in aja".
Sahabtku tertawa, ada cincin kuning dengan 1 berlian putih melingkar di jari tengah nya. Mungkin benar katanya, dia sudah taa'ruf dengan seorang ikhwan (maaf tak ku sebutkan namanya). Berarti selama ini dia menganggapmu apa, manusia hidup?. Sabarlahhh..
Namun,,.
Ada satu hal yang membuat hati ini kembali hancur, ketika rasa padamu ini sudah menggebu-gebu. Seketika, air mata ku kembali tumpah sesaat melihat ada seorang wanita yang bertanya lewat mesengger..
"Kenapa kamu suka nge react stts nya dia?" well aku jawab "Hehe maaf teh, aku sering nge react stts semua orang, bukan cuma dia doang ko" dia itu kamu. Lantas ku tanya kembali "emang teteh siapa nya dia?" jawaban ini lah yang membuat hatiku hancur, entah lah, air mata ku kembali tumpah. Aku tak sanggup jika harus menahan kembali rasa sakit yang tak pernah ku inginkan. Wanita itu menjawab "aku udah deket sama dia dari 2 tahun yang lalu," . aku terkejut melihat balasan wanita itu. Ya sudahlah, aku katakan padamu tentang semua ini. Dan kau menjawab "ya aku udha kenal dia dari lama". Aku mencoba kuat, aku mencoba tetap terlihat baik-baik saja. Ingatkah saat awal aku memposting stts di facebook kala itu?
" sakiti aku sekarang, sebelum akhirnya aku nyaman".

Sampai sini dulu ya..

Suatu Saat Entah kapan:)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang