Hehe haii, apa kabar sekarang? Semoga baik-baik aja.. Ada yang ingin aku ungkapkan, entah kapan kamu membuka paragraf ini.. Entah kapan kamu menyentuh dan membuka handphone ku ini. Ku harap kamu membaca nya..hehe..
Teruntuk kamu..
Terima kasih bisa menerima aku apa adanya, menjadi seseorang yang bisa membuatku tertawa, mengajarkan ku arti terluka, mengjarkan ku untuk sabar dan ikhlas. Dengan begitu aku bahagia. Banyak canda yang telah kita lalui, dengan ejekan lucu, dengan tebak-tebakan sulit yang kita main kan kala itu. Aku senang bisa di pertemukan denganmu, alloh takdir kan kamu untuk bisa membahagiakan ku. Bukan kah begitu, Alloh? Alloh baik ya, mengenalkan aku dengan kamu, hingga kita bisa bersahabat seperti saat ini. Aku hanya bisa bersyukur bisa Mencintai walaupun tak bisa memiliki mu:). Tak masalah, hatiku tetap bahagia. Asalkan hati dan raga mu tetap bahagia. Hehe..
Aku mohon maaf, karena pernah singgah, aku mohon kan maaf karena pernah menetap terlalu lama, aku mohon kan maaf karena telah merusak kebahagiaan, aku mohon kan maaf karena telah mengganggu kehidupan hingga salah satu dari hidupmu, yang lama menemanimu itu pergi:( aku salah telah mengganggu mu, aku salah telah menggenggam mu terlalu erat, aku salah telah hadir di hidupmu. Maaf kan aku, aku tak sengaja, aku tak bermaksud, aku hanya sedang berkelana mencari kebahagiaan, berkelana mencari kesenangan agar bibir ini bisa tersenyum.
Maafkan jika nanti aku harus pergi, aku ingin kamu bahagia bersama orang yang setelah kian lama ada, namun pergi karena kehadiran ku. Silahkan:) aku akan belajar kuat, aku akan belajar melepaskan. Aku yakin, tangisan ini lah yang membuatku bahagia, tangis melepaskanmu yang kini kian menderu.
Terima Kasih:) Entah apa yang harus ku beri untukmu, saminku:").
Entahlah, panggilan itu lah yang membuatku senang..
Jangan jahat! Jangan jahat karena sering beri rindu:"
