@2

19 1 0
                                    

      Sehabis ia bertemu dengan yuda di taman belakang sekolah,Santi terus melamun dia takut apa jadi kalau orang tua yuda tau kalau dia anak seorang sayur.saat istirahan kedua tiba santi terus berdiam tak menghiraukan teman taman yang sedang asyik ngobrol" Woy..kenape elu?Dari tadi gua lihat diam terus kerasukan setan tau baru rasa loh"Tegur rani membuat santi kaget"Iya,elu kenapa sih san kagak seperti biasany?"Tanya Yuli"Yul elu kenal kan sama mamanya yuda?"Kata santi"Iya gua kenal emang kenapa?Oh iya,Gua lupa entar elu diajak yuda kan?Nanti kita barengan aja ya?"Jawab yuli"Gua takut Yul"Kata santi"Takut kenapa san?"Tanya yuli"Gua takut jika orang tuanya yuda gk merestui hubungan kita,Elu tau sendiri keluarga gua?bukannya gua gak bersyukur punya orang tua seperti itu.Malahan aku berterima kasih kepada ayahku sudah mengajarkan aku Sabar yang sesungguhnya.Elu tau kan keluarga yuda seperti apa?Gua takut yul"kata Santi tak terasa air matanya sudah mengalir"Sabar san,Masih ada allah gua dan rina batu do'ain semoga tante mira dan om lukman merestuinya"kata yuli sambil memeluk santi dan di ikuti dengan rina"Udah ah kita masuk kekelas mau jam pulang nih"Tegur Rani.
    Sesampainya di rumah ia bercerita kepada ayah dan bundanya"Bun"Panggilnya kepada bundanya"iya sayang"Bunda yang asyik mencuci piring langsung menoleh ke santi sedangkan ayahnya membaca koran di ruang makan"Bun,santi mau minta izin yah bun"Kata santi"Loh emang nya kamu mau kemana nak?"Sahut Ayah"Entar malem santi di ajak yuda katanya saudaranya ada yang mau tunangan dan santi di ajak katanya juga orang tua nya pengen ketemu sama santi"jujur santi kepadanya orang tuanya"Bagus dong sayang,Lalu apa yang membuat anak ayah resah seperti ini?kalau santi belum siap,Bilang ke yuda"Kata ayah sambil mengelus punggung santi"Bukan gitu yah,Santi takut kalau orang tua yuda nggak merestui hubungan yuda dan santi yah,derajat kita beda yah.Maaf bukannya santi menyalahkan ayah dan bunda malahan santi bangga punya kalian"Kata santi yang matanya sudah berkata"Sayang....Jikalau yuda mencintaimu tulus dia akan memperjuangkanmu dia gak akan peduli keadaanmu"Tutur ayah yang membuat ketakutan santi meleleh"Iya sayang,gak boleh berfikir negatif dulu,siapa tau orang tuanya baik.Kamu sih kebanyak nonton drama"Goda ibu membuat senyuman santi keluar"Makasih ayah bunda,kalau gitu santi siap siap dulu ya"kata nya sambil mencium pipi ayah dan bundanya.Lalu bersiap siap sedangkan yuda sudah di bahwa menemui ayahnya santi"Sudah siap?"Tanya yuda"Sudah....Yah bun santi pamit dulu ya"Kata santi sambil meninggalkan mereka.
      Lalu santi bersiap menemui yuda yang sudah ada di bawah sedang ngobrol dengan ayahnya,Santipun keluar dari kamarnya"Ayah,Bunda santi pamit ya yah bun"Kata santi sambil mencium tangan ayah dan bundanya"iya sayang hati hati...Nak yuda tolong jaga santi ya dan jangan malam malam"kata ayah santi kepada yuda"Iya om...yaudah om,kita pamit dulu ya...Assalamualaikum" Sahut yuda.Kemudian mereka mereka menaiki mobil milik yuda,Di dalam mobil santi hanya membisu tanpa suara.tidak seperti biasanya santi yang di kenal cerewet,dia hanya bisu"Sayang,Kamu kenapa sih?Gua liat dari tadi gak bicara,Ada apa?"Tanya yuda yang membuat santi kaget"Gpp koq yud"Jawab santi"Kamu takut?"tanya yuda lagi sedangkan santi hanya menganggukkan kepala,Yuda pun memberhentikan mobilnya dan menatap yuda"Sayang tatap mata aku."menghempaskan nafas sejenak dan memengam pundak santi sambil menatapnya"Kamu takut jika orang tua ku gak setuju?San,gua kagak peduli.gua rela di usir dari rumah agar gua tetap sama elu"kata yuda sedangkan santi menangis,lalu yuda memelukanya dengan erat"Sudah ya jangan nangis,Mama sama papa udah nunggu"kata yuda sambil menyalakan mobilnya.Sesampainya,merekapun masuk di dalam restoran disana sudah ada orang tua yuda dan kedua orang tua sahabatnya siapa lagi kalau bukan yuli.Tapi santi bertanya tanya dalam siapa yang tunangan?Mana orang nya kenapa hanya ada orang tua yuli dan orang tua yuda?Hati santi semakin tak karuan binggung,Takut."Ma,pa Kenalin ini santi"Kata yuda kepada kedua orang tuanya"Oh ini wanita yang membuat kamu tergila gila"Jawab Papa yuda"Silahkan duduk"Ujar mama yuda"Ciyeeeeeee.....jadi baper nih gua"bisik yuli membuat pipi santi merah"Apaan sih yul"jawab santi sambil tersenyum"Kalian sudah saling kenal?"Tanya mama yuda kepada yuli dan santi"I..iya tante"jawab santi dengan gugup"Kenapa hatiku gak enak ya"Dalam hati santi.
      Sorotan mata kedua orang tua yuda membuat santi semakin takut dan santi lihat begitu dekatnya orangtua yuda dan yuli membuat santi ingin pergi dari hadapan mereka semua,Walaupun ada yuli yang menghibur dia"Santi"Sapa mama Yuda"Iya....tante"Jawab santi"Ayah kamu kerja Apa?Tanya mama yuda"Jualan Sayur keliling tante"Jawab santi singkat"Haaa...apa?Jualan sayur?Yud apa kamu gak salah pilih?"Sahut papa yuda yang membuat santi kaget"Memang kenapa pa?Salah?"Jawab yuda"Kamu tau keluarga kita seperti apa dan kamu mencari pendamping anak tukang sayaur?Apa nanti kata teman Papa yang ada diluar kota?"Ujar papa yuda dengan wajah merah"Pa...yuda cinta sama  santi apa adanya,Yuda gak peduli pa"Tegas yuda kepada papanya"Sudahlah jeng....Yuda sama yuli aja,Ya kan yul?"Kata mama yuli sambil menyenggol tangan yuli"Apaan sih ma"Kata yuli"Benar kata mama kamu yul....Memang dari dulu tante sama mama kamu berniat untuk menjodohkanmu dengan yuda"Kata mama yuda.
Sedangkan santi hanya menunduk,yuli dan yuda bercengkraman dengan kedua orang tuanya.Lalu santi tidak kuat kata kata mama yuda,Dan dia berlari meninggalkan restoran"Santi jangan pergii"Teriak yuda,Mamanya ingin mencegahnya tapi yuda langsung menepiskn tangan mamanya"Santi gua mohon jangan pergi,Mama dan papa pasti akan merestui hubungan kita"Kata yuda"Mama elu benar yud,gua gak pantes bersanding dengan elu bahkan sampai kapan pun yud.Ternyata apa yang gua takutin jadi kenyataan"Ujar santi yang mata berkaca kaca,Dan tiba tiba datanglah yuli lalu memeluk santi"San..Maafin mama gua ya,gua gak ada maksud merebut yuda dari elu san gua juga gak bakal mau kalau harus di jodohin dengan yuda Yaitu pacar sahabat gua sendiri."Kata yuli yang membuat santi semakin memeluknya erat"Yud...elu juga kagak bakal nerimanya kan?"Tanya yuli kepada yuda,Yuda hanya menggangukan kepala"Sudahlah yul,Gua pengen pulang"Kata santi dan meninggalkan mereka semua"San gua antar ya?"Tanya yuda"Gak usah yud..entar mama elu marah"Jawab santi lemas"Enggak gua  takut di marahin ayah kamu,Jangan kemana mana tetap disini"Kata yuda sambil berlari yang mengambil mobil"Yuk naik"kata yuda sambil membuka kaca mobil....

Cinta tak direstui💞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang