Katanya cinta dan benci adalah minyak dan air, tidak akan bersatu. Mungkin mereka tidak salah, hanya saja mereka melupakan sesuatu ...
----------------------------------
Ini kisah romansa di dalam mesjid dimana seorang aktifis pengajian bernama Baekhyunisa "Aku" yang lagi galau-galaunya karena punya misi 2019 ganti status. Dua bulan lalu atau tahun lalu aku berhasil dengan resolusiku ditahun sebelumnya yaitu wisuda 30 juz. Dan tahun ini resolusiku adalah akad. Ya walaupun usia ku masih cukup muda sih, baru 16 tahun tapi tidak ada salahnya kan? Namanya resolusi, ya bebas. Mau tahun ini jadi presiden pun yang penting kan harus lebih baik dari tahun sebelumnya.
LINE
Chanyeol (Nyebelin!)
Denger-denger udah ada calon nih?Saya
Belum. Kenapa mau daftar?.Chanyeol (Nyebelin!)
Kagak lah.Chanyeol (Nyebelin)
Ogah sama cewek bawel.Chanyeol (Nyebelin)
Galak.Chanyeol (Nyebelin)
Jutek.Chanyeol (Nyebelin)
PendekChanyeol (Nyebelin)
SipitSebutin aja semua! Dasar cowok kasar! Nyebelin!
Saya
Ya bagus ana juga ogah sama cowok kasar kayak kamu!Chanyeol (Nyebelin)
Dih baper.Kalo kamu cowok terakhir didunia aku juga mikir dua kali nerima kamu dari suami!
Ish! Benci sekali aku!.
Chanyeol itu salah satu teman laki-laki di aktifis pengajian yang rutin aku ikutin setiap minggu. Dia juga teman satu lembaga homeschooling denganku. Entahlah, semenjak kami sering interaksi lama-lama dia jadi nyebelin!. Semakin deket semakin berani ngata-ngatain. Kata orang sih dia manis, ceria sama penuh semangat. Gak sedikit juga yang bilang kalo Chanyeol itu ganteng banget, tapi buat aku kegantengannya itu ketutup sama sifat nyebelinnya!.
Atau mungkin aku yang selalu gak perduli sama sekitar?. Saking gak perdulinya aku baru tau kalo ada cowok seganteng Sehun di aktifis mesjid, setelah dua minggu aku bergabung disana.
Aku gak telalu tertarik sama sesuatu yang dihebohin sama orang lain.
Gak ada keuntungannya juga buatku.
Aku tutup hpku, dan kemabli focus pada acara work shop kepribadian dengan judul. "Taaruf" aku mengikuti workshop ini untuk satu bulan kedepan. Selain untuk memperluas pengetahuanku tentang "Pernikahan" siapatau juga bisa dapet jodoh disini kan lumayan.
Sambil nyelam minum air.
"Jodoh adalah cerminan diri. Sebaik-baiknya jodohmu adalah sebaik-baiknya dirimu. Begitupula sebaliknya. Maka pergunakanlah waktu sendirimu untuk terus memperbaiki diri dan mendekatkan dirimu pada Allah."
Ustadz Hasan, adalah moderator kami selama seminggu kedepan. Ustadz bergelar LC lulusan Kairo tersebut menjelaskan dengan santai sehingga kami yang sebagian besar remaja usia tanggung mudah memahami.
"Mohon maaf ustadz saya boleh bertanya." tanya Krystal duduk paling depan, dia memang yang paling berani dan banyak bicara, sedangkan yang lain termasuk aku kebanyakan adalah gadis yang pendiam dan pemalu.
"Iya silahkan ukht."
"Kalo naksir seorang ikhwan, tapi malu kalo harus nembak duluan, ada amalan yang bikin dia ngelirik kita ndak?." suasana jadi ricuh oleh gelak tawa dan sorakan. Tapi setelahnya kami semua konsentrasi dengan jawaban dari Ustadz Hasan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Islamic : Theory Of Love (END)
Teen FictionKisah cinta remaja muslim the series...