sebuah bunga untuk bunga terakhir [End] Revisi

SI PEMOTONG RUMPUT

datanglah si petugas pemotong rumput, orang ini memang agak stress... atau bagaimana. Dengan tanpa ada rasa bersalah ia memotong bunga-bunga yang ada di sana, hingga seluruh bunga di sana hampir lenyap rata dengan tanah, Triakan orang marah memenuhi telinga petugas itu, namun enggan juga ia hiraukan untuk mematikan mesinnya, sampai sampai kemarahanku pada titik puncaknya, rasanya ingin ku hajar orang itu, Orang orang di sekitar taman itu meneriakinya lagi

" hentikan pak!"

dan akhirnya orang itu mematikan mesin pemotongnya, semua orang sangat kesal, begitu juga denganku, setelah itu tanpa merasa bersalah orang itu pergi begitu saja, namun tanpa diduga ternyata dari ribuan bunga yang terpotong olehnya, mungkin ia taktahu kalau di pusat taman masih berdiri satu tangkai bunga yang warnanya merah keputih-putihan, sontak orang-orang yang ada di sana bertriak,

"Hai....masih ada satu bunga"

tanpa pikir panjang Aku langsung berlari, berlari sekencang kencangnya dan mencabut bunga itu, Aku tak menghiraukan kemarahan orang orang yang ada di sana, mungkin jika Aku tak mencabut bunga itu lebih dulu, Aku akan merasa sakit hati, karna sudah pasti Aku akan di dahului, ini kesempatan terakhirku untuk melihat bunga ini, Aku berlari menuju motorku, dan kusimpan dengan aman bunga itu didalam tas ransel ku, semua orang berlari mengejarku,

"jangan lari,serahkan bunga itu"

Dengan tergesa ku kendarai motorku dan melaju kencang.

"hubungi polisi bahwa ada pencuri bunga di taman"

"kejar motor AG 0473 NG itu"

Setelah cukup jauh dari taman, ku pelankan laju motor ku, tanpa di sadari terlihat sosok polisi sedang ber operasi di jalan, laju motor ku terhenti, polisi itu menghadang motorku, dan ia berkata,

"maaf anda harus di tangkap"

polisi itu berkata tanpa alasan, padahal saat Aku berkendara kecepatanku normal,helem ku pakai, sim STNK selalu didompet, aksesoris motor lengkap, dengan dua sepion,l ampu ku pun menyala, lalu polisi itu berkata .

" buka isi tasmu"

lalu Aku membukanya,

"inilah kesalahanmu, kau mengambil bungaku, bunga ini terletak di pusat taman dan tak pernah di potong".

dengan spontan ku TAMPAR!! polisi...