Part 4

6.3K 831 97
                                    

Enjoy guys  ! Jadi siders di lapak gue, gue doain bisulan !

.

"Pah, emang iya kalo pengusaha itu selalu minum-minuman alkohol?"

Papa Jiyong yang hendak memasukkan makanan ke dalam mulutnya mengurungkannya akibat pertanyaan dari putri sulungnya.

"Kata siapa?" Tanya papa Jiyong.

"Gak kata siapa-siapa sih, ya Tiffany cuma nanya aja. Emang bener? Kalo bener berarti Papa juga suka minum-minum dong?"

Papa Jiyong pura-pura batuk ketika tatapan mama Chaelin tertuju ke arahnya, berdehem beberapa kali meminum air putih untuk membasahi tenggorokan nya yang tidak mempunyai masalah sedikitpun.

"Bohong tuh kalo Papa bilang enggak." Celetuk Jennie.

Papa Jiyong menunjuk Jennie menggunakan telunjuknya. "Kamu merokok?"

Mata Jennie terbelalak, "enggak!"

Papa Jiyong tersenyum, "bohong kalo kamu bilang enggak."

"Emang enggak kok." Kata Jennie seraya melirik mama Chaelin sekilas yang ternyata sudah beralih memperhatikannya.

"Puntung rokok di balkon itu punya siapa? Punya hantu?"

Mulut Jennie yang sudah terbuka langsung tertutup rapat.

"Masa sih ada puntung rokok? Coba Jennie liat dulu." Ucap Jennie seraya beranjak dari duduknya dan berjalan dengan cepat untuk keluar dari ruang makan.

Papa Jiyong tersenyum penuh kemenangan setelah melihat reaksi Jennie.

"Jadi, apa jawaban kamu?"

Papa Jiyong menoleh ke arah Mama Chaelin.

"Jawaban apa?"

"Papa suka minum alkohol gak?" Tanya Tiffany mewakili pertanyaan mamanya.

Papa Jiyong diam menatap secara bergantian Tiffany dan mama Chaelin.

"Enggak." Jawab Papa Jiyong.

Jawaban Papa Jiyong membuat Tiffany dan mama Chaelin merasa lega sehingga bisa melanjutkan acara makan mereka yang sempat tertunda.

"Gak salah lagi." Lanjut papa Jiyong.

Papa Jiyong tersenyum saat mama Chaelin menatapnya dengan tatapan begitu tajam dan dingin.

"Tidur di luar!" Ucap mama Chaelin sambil beranjak dari duduknya dan pergi dari ruang makan.

Papa Jiyong menyadarkan tubuhnya seraya mengelus sendiri rambutnya. Jennie pergi dan mama Chaelin juga ikut pergi, hanya ada Tiffany yang selalu setia menemaninya. Pikir Papa Jiyong.

Papa Jiyong menatap ponsel Tiffany saat ponsel itu berbunyi.

"Kayaknya Papa sendirian deh di sini. Tiffany mau ke atas dulu." Kata Tiffany seraya mengambil ponselnya yang terletak di dekatnya.

"Taeyeon nelfon." Lanjut Tiffany menunjukkan layar ponselnya yang sedang menyala lalu pergi dari ruang makan meninggalkan papa Jiyong sendirian.

....

Jisoo menghentikan langkah kakinya ketika melihat sepasang sepatu menabrak ujung sepatunya. Kepala Jisoo yang tengah tertunduk ia angkat.

Perempuan dengan wajah yang terlihat begitu antagonis jika di dalam film-film tengah tersenyum kepadanya dengan kedua tangan yang terlipat di depan dada serta mengangkat tinggi-tinggi wajahnya.

"Lo yang kemaren itu duduk di pangkuan Jennie?" Tanya nya.

Jisoo melirik name tag perempuan itu dan dari hasil lirikan nya Jisoo bisa mengetahui jika perempuan yang sedang berdiri di depannya bernama Krystal.

Jen-(Soo)  {{ Jennie X Jisoo }} ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang