08:00 AM @Beijing International Airport
Aku bergegas memasuki airport, ya , hari ini aku menjemput didi sepupuku bernama Xu Minghao. Tepat hari ini adalah kepulangannya dari London karena telah menyelesaikan studynya, diusianya yang terbilang muda 22 tahun, Didi Sepupuku sudah menyelesaikan pendidikan S2. Aku mengamati di Pintu kedatangan international, setelah 5 menit aku menunggu aku melihat seorang yang aku kenal, ya dia adalah Xu mingHao.
"Haoie !!!!" aku melambaikan tanganku ke arah Didiku, aku berdecak kagum melihat penampilannya dari ujung kaki sampai ujung kepala, selalu terlihat perfect.
@Hao
Aku telah mendarat dengan selamat di kampung halamanku, berada di pesawat selama 8 jam membuat tubuhku lelah, aku hanya ingin cepat sampai dirumah agar aku bisa mengistirahatkan tubuhku. Aku mempercepat jalanku menuju pintu keluar. Aku mendengar seseorang yang memanggilku, aku mencari sumber suara tersebut, dan JOSHUA HYUNG !!!!!. Aku segera berlai menghampiri Hyung kesayanganku dan memeluknya erat.
"hyung, aku merindukanmu" aku masih memeluk hyungku, yap dia adalah Joshua hyung, hyung sepupuku.
"aku lebih merindukanmu Haoie, sudah 2 tahun kita tidak bertemu"
Joshua Hyung menggandeng tanganku menuju mobil, dan beberapa bodyguardku membantuku membawa koper yang aku bawa dari London. Sesampainya di mobil, aku menyenderkan kepalaku di pundak hyungku, dan setelah itu joshua hyung mengusap kepalaku.
"Haoie, selama di london apakah penyakitmu sering kambuh?" aku mengusap surai hitam didi kesayanganku dengan lembut.
"tentu tidak dong hyung, aku selalu sehat disana" aku tersenyum menjawab pertanyaan hyungku ini.
Bohong hao, kau berbohong, sehat apanya, hampir setiap bulan penyakitmu selalu kambuh, bahkan sebulan sebelum kau kembali kau terkena tifus ~ XMH
Selama di perjalanan pulang mereka berbagi cerita kegiatan yang mereka lakukan selama 2 tahun. Mereka tiba di Mansion keluarga Xu, para maid menyambut kedatangan Tuan Muda yang sangat mereka hormati. Minghao turun dari mobil dan memberi salam kepada semua Maidnya yang telah menyambut kedatangannya. Salah seorang maid mengmpiri Minghao dan memeluknya.
"selamat datang dirumah Tuan Muda Minghao, saya sangat merindukan Tuan Muda" ucap salah seorang maid di kediaman keluarga XU yang bernama Song Qian. Song Qian adala Maid pribadi Minghao sejak Bayi.
"ne bibi Song, aku sangat merindukanmu" minghao membalas pelukannya. Bagi minghao, bibi song merupakan ibu kedua, karena sejak saat kecil, Minghao diasuh oleh bibi Song.
"Tuan muda apakah anda sudah makan, saya sudah menyiapkan makanan kesukaan anda"
Minghao dan Joshua duduk dimeja makan dan para maid menyiapkan makanan untuk mereka. Sudah lama Minghao tidak merasakan makanan rumah. Setelah minghao selesai menyantap makanan. Joshua menyuruh minghao untuk istirahat.
"Haoie , istirahatlah, hyung akan keluar mungkin sampai malam, ada sesuatu yang harus hyung urus"
"kupikir kau akan menemaniku seharian hyungie," Hao mengerucutkan bibirnya lucu. Joshua yang merasa gemas dengan tingkah didi kesayangannya kemudian mencubit pipi hao dengan gemas.
"du bu qi didi, hyung sangat sibuk mengurus sesuatu. Hyung pergi dulu ne, selama istirahat Hao Didi"
"ne hyungie hati hati" setelah itu joshua menicum kening Minghao dan meninggalkan Minghao sendiri.
Setelah kepergian Joshua, minghao berpesan kepada Bibi Qian supaya tidak ada orang yang menganggunya istirahat. Setelah itu Minghao bergegas menuju kamarnya yang berada di lantai 2. Minghao membuka pintu kamarnya, dan pemandangan yang dia lihat adalah bentuk kamarnya yang tidak berubah selama dia meninggalkan Mansionnya selama 2 tahun. Minghao mengganti pakaiannya dengan Piama bermotif Katak. Dan bergeas untuk tidur.
YOU ARE READING
DESTINY - JUNHAO (END ✅)
FanfictionPerjalanan singkat kisah cinta Wen Junhui dan Xu Minghao