ANDANTE 02

66 3 0
                                    

Bel sudah berbunyi beberapa menit yang lalu. Saat semua anak murid yang masuk memperkenalkan diri didepan kelas. Terutama Tania. Sehabis Jungkook, kini gilirannya. Wajahnya terus ia tutupi.

"Halo perkenalkan nama saya Jungkook, asal dari kelas 10 IPA 2, hobi basket, tinggi badan 179cm, semoga kalian bisa berkerja sama dengan saya." Ucap Jungkook sebelum akhirnya dipersilahkan untuk duduk.

Tania hanya terkekeh.

Dikata mau karyawan magang apa yak, bisa berkerja sama wkwk

"Saatnya Tania. Silahkan perkenalkan dirimu." Panggil seorang guru.

Setelah mendengar demikian, Jungkook mengangkat salah satu alis tebalnya. Tania yang beranjak dari duduknya, menjadi pusat perhatian satu kelas. Jungkook sendiri, tidak tahu jika ada seorang wanita bernama Tania dikelas ini. Yang dia kenal sebelumnya.

Tania sudah berada didepan kelas, menatap seluruh murid disana. Suasana yang mencengkam bagi Tania, apalagi ada orang yang dia tidak sukai keberadaannya. Gadis itu menelan ludahnya susah payah, dan menatap gurunya.

"Langsung bu?" Tanya Tania.

Dibalas anggukan oleh sang guru.

"Iya. Ayo,"

Baiklah, tenangkan dirimu Tania...

Ia beberapa kali menarik nafasnya, agar tubuh bergetarnya hilang.

"Halo, namaku Tania. Aku berasal dari kelas 10 IPA 3. Tinggi badanku 177cm. Hobiku menggambar dan juga mendengarkan musik. Aku ingin berbagi pengalaman kepada kalian dikelas ini. Salam kenal semua. Sekian dan terimakasih untuk perhatiannya." Ucap Tania sambil tersenyum. Dia mengakhirinya membungkukan badannya.

"Salam kenal juga Tania" sahut mereka.

Tania langsung saja membalas senyum, dan melangkah ketempat duduknya kembali. Senyum canggung yang memperlihatkan gigi putih Tania, kini tertutup kembali, Setelah mendapati Jungkook yang memandanginya tanpa reaksi.

Sejak tadi Tania berada didepan kelas dan memperkenalkan diri, ia hanya terfokuskan kepada Jungkook. Pria itu sama sekali tidak melihatnya memperkenalkan diri. Bagi Tania, seharusnya pria itu mendengarkan perkenalannya. Bukannya malah mengalihkan wajahnya ke yang lain. Bukan ingin diperhatikan, tapi ingin dihargai.

Tania duduk dengan lemas, dia menjatuhkan tubuhnya begitu melihat kursinya yang dingin.

Dipikir-pikir, sifat cuek dan ketidak pedulian Jungkook membuat gadis itu semakin muak dibuatnya. Dari awal dia masuk SD sampai SMA pun selalu saja begitu, selalu sama dan dengan sifat yang sama. Tak mengerti kenapa Jungkook selalu menjadi most wanted disekolah-sekolahnya. Wanita itu menganggapnya hanya ilmu pelet yang bisa.

Gadis itu memutar bola matanya. Dan berhenti menatap sebelah kanannya. Dibelakang Nami ternyata ada seorang pria yang terlihat, bagi Tania sendiri terlihat tidak meyakinkan jika dia ternyata pintar. Pria itu itu yang memperkenalkan diri paling awal.

Kalau seingat Tania, dia Baekhyun.

Lupakan saja.

×××××××

Bel Istirahat sudah berbunyi. Tania tidak ingin keluar dari tempat duduknya, sepertinya bokongnya melekat kuat di kursi. Nami, Viona dan juga Hana beberapa kali mengajaknya ke kantin. Badan Tania yang berat, tak kuat untuk menarik-narik lengan kekar Tania.

Jangan salah, Tania sendiri bisa mengangkat badan Hana yang nyatanya seperempat lebih berat dari bobot tubuhnya. Sering menang dalam acara tarik tambang 17 agustusan disekolah-sekolahnya.

ANDANTE : Behind & Before - Jjh VS KthTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang