4

2.3K 281 28
                                    

Malam hari keenam penghuni kontrakan ditambah satu anak kecil sedang berkumpul di depan TV yang menayangkan sinetron.

Mereka duduk di karpet membentuk lingkaran dengan dua kotak pizza ukuran besar dan dua kotak ayam goreng.

"Ini siapa sih yang milih channel?" Tay meletakkan tulang ayam ketiganya.

"Gue phi, biarin dulu episode terakhir ini" Krist memakan ayamnya namun matanya tetap ke TV.

"Emang sinetron apa sih?" Newwie menyeruput colanya.

"Judulnya 'Ibuku istri Ayahku'"

Kelima orang dewasa yang ada di ruangan itu mengerutkan kening setelah mendengar jawaban Krist.

Namun saat adegan tampar-tamparan, tiba-tiba...

Pet!!!

"WADUH!! SAPA YANG MATIIN LISTRIK, INI ADEGANNYA LAGI PANAS-PANASNYA INI"

"Yang matiin PLN Krist" Off menjawab dengan tenang

"Bentar gue cariin lilin" Newwie beranjak berdiri, namun ia berhenti saat Kora yang duduk di samping kanannya mencengkram kaosnya erat.

Tay dan Singto menyalakan senter hapenya, sehingga terlihat air menggenang di pelupuk mata Kora.

"Biar Gun aja yang cari lilinnya"

Newwie mencoba menenangkan Kora, walaupun dia diam dari tadi tapi badannya bergetar terlihat dari ayam goreng di tangan kanannya yang goyang-goyang.

Gun kembali dengan membawa 3 lilin, satu piring dan satu korek api.

Off membantu Gun menyalakan lilin dan meletakkannya di atas piring.

"Nah sudah lumayan terang, Kora nggak usah takut ya" Kora mengangguk menanggapi pertanyaan Singto yang duduk di samping kanannya.

Mereka bertujuh pun melanjutkan makan.

"Huh sepi banget sih" Tay mengambil slice pizza terakhir.

"Gue ada tebak tebakkan" Off meletakkan tulang ayam ke kotak.

"Apaan?"

"Kenapa anak gajah kalok cari makan sendirian?"

"Biar mandiri" -Krist

"Bukan"

"Ibuknya lagi sibuk, jadi nggak bisa nyariin makanan" -Newwie

"Salah"

"Trus apaan dong?"  -Singto

"Karena ibuknya nggak masak, ahahaha" Off tertawa lebar.

"Haha bisa aja si Papii"

"Gue juga ada tebakkan" Tay menaruh Cola yang sudah habis di depannya.

"Apaan?"

"Si kucing ama si anjing lagi balapan lari, yang jadi wasit si kuda, kira-kira siapakah yang menang?"

"Si anjing" -Gun

"Bukan"

"Si kucing" -Krist

"Salah"

"Si kuda" -Off

"Kan lagi jadi wasit kudanya"

"Trus apa?"

"Nggak ada yang menang, lagi turun ujan, pertandingan dibatalkan"

"Yaelah"

"Ahahaha"

"Eh gue ada cerita" Krist mencodongkan badannya kedepan.

"Apaan"

"Kemarin lusa, pas tengah malem gue  ke kamar mandi, malem itu sepi banget yang kedengeran cuma langkah kaki gue..."

[END] What the.. BABY?!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang